Derby Sengit Lawan Sada Sumut Jadi Laga Terakhir PSMS Medan di Stadion Teladan
INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari PSMS Medan. Laga kontra Sada Sumut FC akan menjadi yang terakhir bagi mereka di Stadion Teladan sebelum direvitalisasi.
Duel bertajuk derby Sumatra Utara (Sumut) dalam lanjutan putaran kedua Grup 1 Liga 2 2023/24 itu akan tersaji di Stadion Teladan, Medan, pada Sabtu (11/11/23).
Selanjutnya, diketahui sejak lama PSMS sudah berniat meminjam kandang klub tetangga mereka, PSDS Deli Serdang, Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, sampai akhir kompetisi.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) atau Local Organizing Committee (LOC) PSMS Medan, Irsan Lubis.
Ia menyebut PSMS harus pindah karena Kementerian PUPR via Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya akan memulai revitalisasi stadion kebanggaan Kota Medan tersebut di November ini.
"Dari informasi yang kami terima, usai pertandingan PSMS melawan Sada Sumut, Kementerian PUPR akan memulai renovasi Stadion Teladan. Untuk itu stadion kandang PSMS selanjutnya di Stadion Baharoeddin Siregar," ujar Irsan Lubis kepada awak media, Kamis (9/11/23).
Dari situ, lanjut Irsan, dua laga kandang sisa PSMS di Grup 1 Liga 2 musim ini kontra Semen Padang (1 Desember) dan PSPS Riau (9 Desember) akan digelar di Stadion Baharoeddin Siregar.
"Kami dapat pemberitahuan bahwasanya hasil rapat di Surabaya antara Kementerian PUPR dan klub-klub sepak bola. Untuk pembongkaran Stadion Teladan dimulai 17 November nanti," ungkap Irsan.
"Untuk itu pertandingan PSMS selanjutnya menghadapi Semen Padang dan PSPS Riau, akan digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam," pungkasnya.
Diketahui, Stadion Teladan dibangun 1951 dan rampung 1953 yang mana dipakai untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) III/1953 di Medan, Sumatra Utara.
Sejak berdiri, stadion berkapasitas 20.000 penonton ini sempat direnov pada 2012 silam di bagian tribune timur menjadi tribune tertutup. Sebab sebelumnya tribun timur masih terbuka seperti sisi utara dan selatan.
Diketahui pula, revitalisasi total Stadion Teladan ini masih tetap berkapasitas 20.000 penonton. Nantinya menara ikonik Stadion Teladan tetap dipertahankan berdasarkan maket yang telah dipublikasikan beberapa waktu lalu, namun tanpa lintasan tartan.