Kevin Diks Terseret, Bintang Man United Garnacho Dicap Badut dan Mental Bocil
INDOSPORT.COM – Nama Kevin Diks ikut terseret, bintang Manchester United, Alejandro Garnacho, dicap badut dan bermental bocil selepas laga Liga Champions 2023/24.
Alejandro Garnacho disebut salah satu pemain FC Copenhagen, Denis Vavro, sebagai badut dan bermental bocil gara-gara tingkahnya baru-baru ini.
Garnacho sendiri berperan ‘melesetkan’ tendangan penalti Jordan Larsson yang akhirnya bisa ditepis Andre Onana ketika Man United menang 1-0 atas Copenhagen di Liga Champions, 25 Oktober silam.
Winger berusia 19 tahun itu tampak mengacaukan titik putih hingga tendangan Larsson dapat ditepis oleh Onana pada menit akhir sebelum laga usai sehingga Man United bisa tetap mempertahankan kemenangan 1-0.
Alejandro Garnacho sendiri lagi-lagi masih ingin mengacak-acak titik putih sebelum Diego Goncalves maju sebagai eksekutor penalti pada laga Liga Champions yang mana Manchester United kalah 4-3 dari FC Copenhagen.
Sehingga, Denis Vabro meluapkan kekesalannya mengenai tingkah winger asal Argentina itu seusai laga Copenhagen vs Manchester United selesai yang mana nama Kevin Diks ikut terseret.
“Saya melihat dia mencoba melakukan sesuatu dengan (titik putih) tendangan penalti, tetapi (untung saja) Kevin Diks berdiri di depan dan menghalangi (Garnacho),” ungkap Vavro pada Bold.
Sekadar informasi, Kevin Diks adalah pemain yang diisukan akan dinaturalisasi Indonesia, tetapi terancam batal karena tak mendapatkan restu dari orang tuanya.
Kembali ke Denis Vabro, bek FC Copenhagen itu selanjutnya mengungkapkan kekesalannya mengenai tingkah Alejandro Garnacho.
1. Garnacho Buat Copenhagen Panas
"Ini kedua kalinya, kemudian pada langkah kami? Bagi saya, dia adalah badut. Dia bermental anak kecil ketika dia mencoba melakukan itu lagi,” sambung Vavro.
“Pada laga tandang, di kandang (mereka) pada menit ke-97, tetapi dia melakukan itu lagi di sini pada babak pertama. Saya tak paham mengapa dia mencoba melakukan itu.”
Garnacho sendiri juga sudah membuat fans Copenhagen kebakaran jenggot setelah membuat gestur jari telunjuk di depan mulut yang mengisyaratkan penggemar mereka untuk diam setelah Man United sempat unggul 2-3.
Namun, winger berusia 19 tahun itu lantas langsung terpukul setelah Copenhagen berhasil mencetak dua gol sehingga Man United tumbang 4-3.
Maka dari itu, nasib Manchester United jelas akan ditentukan dalam dua pertandingan Liga Champions tersisa melawan Galatasaray dan Bayern Munchen.
Setan Merah untuk amannya jelas harus menyapu bersih dua pertandingan tersisa dengan kemenangan jika mereka masih mau lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2023/2024.
Pasalnya, anak asuh Erik ten Hag itu berada di posisi juru kunci dengan raihan tiga poin dari empat pertandingan sehingga kans mereka untuk lolos jelas terbilang tipis, apalagi masih harus menghadapi Die Roten.
Satu hal yang jelas, Alejandro Garnacho cs harus meraih kemenangan pada laga kontra Galatasaray jika tidak, kans Setan Merah untuk lolos ke 16 besar UCL terbilang sangat tipis.
Pasalnya, dengan asumsi Manchester United imbang melawan Galatasaray, sedangkan Copenhagen kalah dari Bayern Munchen, mereka harus menjalani laga hidup mati kontra Die Roten di laga pamungkas Liga Champions.
Manchester United selanjutnya akan menghadapi Luton Town pada laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (11/11/23) pukul 22.00 WIB, di Old Trafford.