Siapa Roony Bardghji? Penghancur Man United yang Masuk Daftar Belanja Chelsea
INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, meneruskan minatnya memboyong bakat muda pada sosok Roony Bardghji di bursa transfer 2024.
Dilaporkan oleh media-media Denmark, ketertarikan Chelsea terhadap pemain berusia 17 tahun itu muncul di musim 2023/2024 ini.
Ketertarikan ini tak lepas dari penampilan Roony Bardghji bersama timnya, FC Copenhagen, jauh sebelum dirinya menjadi perbincangan usai mencetak gol ke gawang Manchester United.
Sebagai informasi, pemain berpaspor Swedia itu menjadi mimpi buruk Man United usai mencetak gol kemenangan FC Copenhagen dengan skor 4-3.
Karenanya, ketertarikan yang telah muncul sejak lama ini membuat Chelsea kian menggebu-gebu untuk membawa ke Stamford Bridge.
Dilaporkan oleh Tips Bladet, klub berjuluk The Blues itu bersedia menebusnya dengan harga lebih dari 10 juta euro yang melebihi permintaan FC Copenhagen.
Profil Roony Bardghji
Roony Bardghji merupakan pesepak bola kelahiran Kuwait yang memiliki kebangsaan Swedia. Ia lahir pada 15 November 2005 lalu.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini hijrah ke Swedia pada 2012 lalu. Ia pun kemudian bergabung akademi-akademi di Swedia seperti Kallinge SK, Rodeby AIF, dan Malmo.
Pada 2020, Roony diboyong oleh FC Copenhagen saat usianya baru 15 tahun. Setahun berselang, dirinya pun sudah melakoni debut bagi tim Denmark itu di usia 16 tahun 6 hari.
Sejak debutnya di tim utama FC Copenhagen itu, Roony telah tampil sebanyak 65 kali di berbagai ajang dengan mencetak 15 gol dan 1 assist.
Di musim 2023/2024 ini, pemain yang juga bisa bermain sebagai winger kanan ini menjadi top skor FC Copenhagen di segala ajang dengan total 11 gol dari 24 laga.
Lalu bagaimana dengan kualitasnya sehingga Chelsea ingin memasukkan Roony Bardghji ke dalam skuat mudanya di bawah rezim Todd Boehly?
1. Kualitas Roony Bardghji
Sebagai pemain yang baru berusia 17 tahun, catatan Roony Bardghji yang menjadi top skor FC Copenhagen di musim 2023/2024 ini bukanlah sebuah hal yang bisa dipandang remeh.
Sehingga wajar jika Chelsea yang hobi mengoleksi ‘daun muda’ tertarik memboyongnya ke Stamford Bridge untuk menjadi pemain masa depannya kelak.
Tapi ada ketakutan bahwa usia muda Roony tak kan membuatnya serta merta bisa masuk tim utama Chelsea seperti layaknya di FC Copenhagen.
Meski demikian, Roony punya catatan yang tak bisa dipandang remeh dan diyakini bisa langsung masuk tim utama Chelsea layaknya Kendry Paez kelak kala dirinya sudah berusia 18 tahun.
Apalagi jika melihat catatannya di musim ini. Di Liga Denmark 2023/2024, Roony telah tampil sebanyak 14 kali dengan rataan menit bermain sebanyak 58 menit per laga.
Dari rataan menit bermain yang hanya 58 menit itu, Roony mampu mencetak 7 gol dari 14 laga atau rata-rata mencetak 0,5 gol per laga.
Hebatnya, 7 gol itu lahir dari rata-rata 1,6 tembakan saja per laga alias Roony punya persentase konversi tembakan berbuah gol sebesar 30 persen.
Lalu bagaimana dengan kemampuan lainnya? Roony pun memiliki rata-rata umpan akurat sebanyak 19,6 operan per laga dengan melepaskan 1 umpan kunci dan membuat 1 peluang emas dari 14 laga.
Ia pun andal dalam dribel dan duel dengan rataan 0,9 dribel per laga dan memenangkan 2,2 duel per laga bersama FC Copenhagen.
Dengan kemampuan ini, Roony masih bisa berkembang lebih jauh dengan potensi besar yang dimilikinya. Ada kemungkinan Chelsea memboyongnya dan meminjamkannya terlebih dahulu untuk mengasah potensinya lebih jauh.