x

3 Catatan Positif Timnas Indonesia di Laga Perdana Piala Dunia U-17 2023

Sabtu, 11 November 2023 06:03 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Pemain Indonesia U-17 Ji Da Bin mengecoh pergerakan pemain Ekuador U-17 pada laga Piala Dunia U-17 di Stadion GBT, Jumat (10/11/23). (Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Beberapa rapor positif yang ditorehkan Timnas Indonesia usai laga menghadapi Ekuador pada pertandingan perdana penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023.

Ajang Piala Dunia U-17 2023 mulai bergulir pada Jumat (10/11/23) hari ini. Timnas Indonesia U-17 mengawali perjuangan mereka dengan menghadapi tim asal Amerika Selatan, Ekuador.

Baca Juga

Bertanding di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Arkhan Kaka dkk. berhasil menahan imbang Ekuador dengan skor 1-1. 

Gol Indonesia dipersembahkan oleh Arkhan Kaka di menit ke-22. Sedangkan gol balasan Ekuador dicetak oleh Allen Obando pada menit ke-28.

Hasil ini membuat Indonesia dan Ekuador menempati posisi ke-2 dan ke-3 Grup A, di bawah Maroko yang sukses mengalahkan Panama dengan skor 2-0.

Andai Timnas Indonesia bisa mempertahankan posisi ini hingga matchday ketiga penyisihan grup Piala Dunia U-17, maka skuat Garuda Muda bakal lolos ke fase knock out untuk kali pertama.

Baca Juga

Berkaca dari penampilan Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 kemarin, ada beberapa rapor positif yang dibuat anak asuh Bima Sakti tersebut hingga berujung dengan torehan poin perdana.

Lantas apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya berikut INDOSPORT merangkum serta mengulas:

Lini Pertahanan Solid
Rapor positif pertama adalah tangguhnya lini pertahanan Timnas Indonesia U-17 yang dikawal Iqbal Gwijangge dan kolega.

Berdasarkan statistik, tercatat pada laga kemarin skuat Ekuador berhasil melepaskan 16 kali tembakan tepat sasaran ke gawang Timnas Indonesia.

Namun dari sekian banyak peluang tersebut, hanya satu gol yang bisa diciptakan pemain lawan ke jala Ikram Algiffari.

Tangguhnya lini pertahanan Timnas Indonesia juga dibuktikan dengan statistik tekel yang cukup banyak yakni 25 kali serta intersep sebanyak 23 kali.

Baca Juga

1. Berani Menekan Lawan

Pemain Ekuador U-17 Keny Arroyo dikawal Pemain Indonesia U-17 Rizdjar Nurviat pada laga Piala Dunia U-17 di Stadion GBT, Jumat (10/11/23). (Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT)

Berikutnya adalah intensitas serangan Timnas Indonesia yang cukup percaya diri menghadapi barisan pertahanan Ekuador yang lebih berpengalaman di ajang internasional.

Seperti diketahui, mayoritas pemain Ekuador yang dibawa ke Piala Dunia U-17 kali ini adalah skuat runner up mereka pada ajang CONMEBOL Sudamericano U-17 2023 lalu.

Baca Juga

Meski begitu, Timnas Indonesia tak gentar meladeni permainan Ekuador bahkan berhasil unggul lebih dulu melalui skema serangan balik.

Timnas Indonesia U-17 yang lebih serang ditekan, ternyata masih bisa melepaskan 230 passing dengan 163 diantaranya merupakan passing akurat.

Jika saja Timnas Indonesia bisa lebih tenang, mungkin penguasaan bola mereka bisa lebih tinggi dan semakin membuat Ekuador frustasi untuk raih kemenangan.

Serangan Balik Mematikan
Rapor positif terakhir yakni kemampuan serangan balik Timnas Indonesia U-17 yang sepertinya jadi senjata rahasia Bima Sakti buat meloloskan Garuda Muda ke fase knock out.

Baca Juga

Dalam laga menghadapi Ekuador kemarin, tercatat Timnas Indonesia U-17 hanya mengoleksi 32% penguasaan bola sepanjang 90 menit.

Namun saat pemain lawan lengah, disitulah para penggawa Timnas Indonesia melakukan counter attack dari sisi sayap dan langsung menusuk area penalti.

Untungnya tingkat penyelesaian akhir Timnas Indonesia lumayan baik pada laga kemarin. Total dari 5 shots on target, lini depan Garuda Muda berhasil mengkonversi satu gol.

Berbanding terbalik dengan Ekuador yang mampu lepaskan 16 kali shots on target, namun hanya bisa mencetak satu gol. 

Baca Juga

Berita Terkini