Formasi Kejutan Stefano Pioli demi Bawa AC Milan Menang Kontra Lecce di Liga Italia
INDOSPORT.COM - Pelatih Stefano Pioli menyiapkan rencana tak terduga demi memastikan AC Milan menang atas Lecce di pertandingan Liga Italia (Serie A) 2023/24.
Pioli musim ini sudah memutuskan untuk mengubah formasi AC Milan dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3. Awalnya, skema tersebut berjalan baik lantaran lini depan mereka makin tajam.
Namun, beberapa pertandingan terakhir AC Milan atau Rossoneri kesulitan untuk meraih tiga poin, baik di kancah domestik maupun Eropa seperti Liga Champions.
Melansir Sky Sport Italia, sang pelatih ternyata ingin kembali menggunakan skema 4-2-3-1 di laga kontra Lecce. Bisa jadi, Pioli ingin sedikit bermain bertahan, mengingat ini adalah laga tandang.
Inilah formasi yang memberi mereka kemenangan kontra Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions 2023/24 pada Rabu (08/11/23).
Meski kembali ke formasi lama, Stefano Pioli diyakini bakal mengubah skema tersebut di tengah laga sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan.
Sayangnya, gelandang mereka yang bernama Christian Pulisic dikabarkan tidak bisa ikut lantaran mengalami keram otot saat Liga Champions 2023/24 melawan PSG tersebut.
Dengan situasi tersebut, tiga gelandang bakal diisi oleh Tijjani Reijnders, Rade Krunic, dan Ruben Loftus-Cheek.
Sementara itu, dua winger mereka bakal ditempati oleh Samuel Chukwueze dan Rafael Leao. Keduanya akan membantu suplai bola ke Olivier Giroud yang jadi ujung tombak.
Sementara untuk lini belakang yang masih belum diperkuat Pierre Kalulu, Stefano Pioli akan menurunkan kombinasi Davide Calabria, Malick Thiaw, Fikayo Tomori, dan Theo Hernandez.
1. AC Milan Wajib Menang Kontra Lecce
AC Milan harus menang melawan Lecce di pekan ke-12 Serie A Italia 2023/24. Sebab, mereka masih jauh dari posisi Inter Milan di puncak klasemen.
Inter Milan saat ini menghuni peringkat satu klasemen Liga Italia dengan 28 poin, hasil dari 9 kali menang, 1 kali imbang, dan 1 kali kalah.
Sementara itu, Rossoneri menempati posisi tiga dengan 22 poin, hasil dari 7 kali menang, 1 kali imbang, dan sudah 3 kali kalah.
Dalam tiga laga terakhir mereka di kancah domestik, Milan menelan dua kekalahan dan sekali imbang. Mereka kalah 0-1 dari Juventus dan 0-1 atas Udinese, dan imbang 2-2 kontra Napoli.
Inilah salah satu alasan Pioli lantas mengembalikan taktiknya ke 4-2-3-1 yang lebih dipahaminya selama ia melatih penghuni San Siro tersebut.
Untungnya, kali ini mereka menghadapi tim gurem seperti Lecce yang dalam lima pertandingan terakhir mereka, sudah menelan tiga kekalahan dan dua kali imbang.
Sayangnya, rekor pertemuan dengan Lecce juga kurang memuaskan. Dari lima laga terakhir mereka, Milan baru menang tiga kali dan imbang dua kali.
Andai Rossoneri menang melawan tim gurem tersebut, mereka tetap belum mampu untuk menggeser posisi Juventus di peringkat dua yang sudah mengumpulkan 26 poin.
Namun setidaknya, AC Milan bisa terus memberi tekanan kepada dua rival kuat mereka itu untuk menjaga asa meraih Scudetto musim ini.