x

Modal Berharga Maroko Hadapi Ekuador yang Baru Saja Diredam Timnas Indonesia U-17

Sabtu, 11 November 2023 11:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Pemain Maroko U-17 Saifdine Chlaghmo terharu dengan dukungan suporter pada laga Piala dunia U-17 di Stadion GBT Surabaya.

INDOSPORT.COM - Maroko menjadi tim pertama yang berpeluang lolos ke babak 16 besar. Mereka kini memuncaki klasemen Grup A Piala Dunia U-17 2023.

Maroko secara meyakinkan merebut poin penuh selepas menghantam Panama dengan skor meyakinkan 2-0 dalam laga pertama Grup A, Jumat (10/11/23).

Baca Juga

Sejak awal laga, Maroko U-17 tampil dominan menguasai bola dibanding Panama. Hal ini tak lepas dari keunggulan materi pemain yang mayoritas mengasah diri di Liga Prancis.

Gol yang ditunggu akhirnya tercipta saat laga memasuki menit ke-16. Bek berusia 17 tahun, Saifdine Chlaghmo, mencetak gol pembuka Maroko U-17.

Panama sejatinya punya kekuatan dalam mengimbangi permainan dominan Maroko, namun kerja keras mereka buyar pada menit-menit akhir. 

Eyman Enari yang lolos dari jebakan offside, kemudian menjulurkan bola dengan mudah ke gawang Panama saat injury time babak kedua.

Baca Juga

"Kami berjuang sampai akhir karena Panama juga menciptakan sejumlah peluang via bola-bola panjang. Mereka kerap melakukan kontak fisik, tapi kami tetap fokus menjaga organisasi permainan," ucap pelatih Maroko U-17, Said Chiba, usai laga.

Tak pelak, kemenangan ini menjadi modal penting Maroko saat menantang Ekuador pada laga kedua Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (13/11/23).

Satu kemenangan lagi akan memastikan Maroko menggenggam satu tiket menuju babak 16 besar dan membuka peluang untuk menempati juara grup.

Baca Juga

1. Cuaca Panas

Duel udara pemain Maroko U-17 dan Panama U-17 pada laga Piala dunia U-17 di Stadion GBT Surabaya.

Demi memaksimalkan peluang untuk lolos ke babak 16 besar, Said Chiba pun langsung melakukan recovery total terhadap anak asuhnya.

Terlebih, skuat Maroko U-17 juga menjalani laga dengan cuaca yang cukup panas di Surabaya. Kelembaban tinggi juga membuat tenaga mereka cepat terkuras.

"Sungguh pertandingan yang sulit untuk anak-anak, terutama masalah cuaca yang panas," cetus Said Chiba yang merasa terkendala terik matahari.

Baca Juga

Sementara itu, Panama juga merasakan hal yang sama. Kesulitan mereka berlipat ganda, seiring label Maroko U-17 yang dikenal kuat di Afrika.

"(Piala Dunia) ini menjadi panggung yang besar bagi kami. Itulah yang membuat kami memulai pertandingan dengan gugup," ujar pelatih Panama U-17, Mike Stump.

"Mereka tim yang bagus, tim terbaik kedua di Afrika (level U-17). Kini ada 2 laga sisa dan kami mesti seimbangkan keadaan," tandasnya.

Baca Juga

Kekalahan ini membuat Panama berada di dasar klasemen Grup A tanpa mengantongi poin, sementara Maroko memuncaki klasemen dengan raihan tiga poin.

Peluang Panama U-17 bersaing adalah saat menghadapi timnas Indonesia U-17 pada laga kedua, Senin (13/11/23), dan Ekuador, Kamis (16/11/23).

MarokoPanamaTimnas IndonesiaPiala Dunia U-17Berita Timnas IndonesiaTimnas Indonesia U-17

Berita Terkini