x

Bukan Arkhan Kaka, Talent Scout Asing Tandai 1 Pemain Timnas Indonesia Gacor Lawan Ekuador

Sabtu, 11 November 2023 14:58 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Talent Scout, Sergei Aleksandrovich, menandai 1 pemain Timnas Indonesia U-17 yang jadi pembeda saat menghadapi Ekuador di laga pembuka Piala Dunia U-17 2023.(Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM – Talent Scout, Sergei Aleksandrovich, menandai 1 pemain Timnas Indonesia U-17 yang jadi pembeda saat menghadapi Ekuador di laga pembuka Piala Dunia U-17 2023.

Pemain yang menarik perhatian talent scout asing tersebut bukanlah Arkhan Kaka yang mencetak gol untuk Timnas Indonesia, melainkan Muhammad Riski Afrisal.

Baca Juga

Riski Afrisal ikut berperan penting dalam gol yang dicetak Arkhan Kaka. Dia menyumbang assist untuk gol tersebut yang membuat Timnas sempat unggul atas Ekuador di menit ke-22.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-17  membuka kampanyenya di Piala Dunia U-17 2023 dengan bermain imbang 1-1 kontra Ekuador, Jumat (10/11/23).

Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo itu, Arkhan Kaka mencetak gol di menit ke-22 yang dibalas Ekuador enam menit kemudian lewat Allen Obando.

Setelah dua gol tersebut, pertahanan Timnas Indonesia U-17 mendapat gempuran bertubi-tubi dari lawannya di sisa pertandingan.

Baca Juga

Tapi, skuad Garuda Muda berhasil menahan gempuran lawannya itu yang jadi catatan apik, mengingat Ekuador berstatus Runner Up Copa America U-17 2023.

Menurut Sergei Aleksandrovich lewat analisisnya pada beberapa pertandingan pembuka Piala Dunia U-17 2023 kemarin, penampilan Riski Afrisal cukup memuaskan.

Pemain asal Jombang, Jawa Timur ini, tidak hanya mempersembahkan assist tetapi juga 70 upaya akselerasi (main cepat) yang mampu membongkar pertahanan lawan.

“Keterampilan kecepatan Riski Afrisal (1 assist + 70 akselerasi) di sayap kiri mampu membongkar pertahanan lawan,” tulis  Sergei Aleksandrovich.

Baca Juga

1. Timnas Indonesia Dapat Pujian di Piala Dunia U-17

Pemain Indonesia U-17 Ji Da Bin mengecoh pergerakan pemain Ekuador U-17 pada laga Piala Dunia U-17 di Stadion GBT, Jumat (10/11/23). (Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT)

Berkat penampilan Riski Afrisal inilah, Sergei Aleksandrovich yang awalnya mengira Ekuador menang mudah justru terkejut oleh aksi sang tuan rumah.

Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia bisa menampilkan penguasaan bola. Ini membuat Ekuador kesulitan memberi tekanan kepada tim besutan Bima Sakti tersebut.

Baca Juga

“Diharapkan menjadi pertandingan yang paling mudah ditebak di hari pertama, Indonesia dikejutkan dengan Ultra Mode yang menampilkan penguasaan bola yang membuat tekanan Ekuador tidak efektif,” tulis Sergei Aleksandrovich.

Untuk diketahui, Muhammad Riski Afrisal lahir pada 25 April 2006 di Jombang, Jawa Timur. Ia saat ini berusia 17 tahun dan memiliki tinggi 169 cm.

Kepiawaian Risal dalam bermain bola memang tak diragukan. Setelah sukses di piala AFF U-16 Agustus 2022, pemain yang bermain sebagai gelandang serang itu direkrut Madura United.

Dirinya dipanggil oleh Bima Sakti memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 setelah melalui seleksi ketat selama Training Center (TC).

Baca Juga

Pada Juli lalu ia ikut terbang ke Jerman untuk latihan, dan sparing dengan klub-klub Jerman selama lima minggu.

Pulang dari Jerman, Riski Afrisal lanjut menjalani latihan di Jakarta. Baru 3 November kemarin ia ke Surabaya dan namanya masuk skuat Timnas Indonesia U-17.

Meraih satu poin saat melawan Timnas Ekuador yang akan menjadi modal berharga untuk bisa mendulang poin di Grup A Piala Dunia U 17.

“Alhamdulillah bisa 1-1 dan ini hasil kerja keras pemain, walaupun terasa berat. Kami punya waktu dua hari istirahat setelah ini dan semoga itu bisa membuat kondisi pemain lebih baik lagi,” kata Bima Sakti setelah pertandingan di Mixed Zone Stadion GBT Surabaya, Jumat.

Baca Juga
EkuadorPiala Dunia U-17Timnas Indonesia U-17Muhammad Riski Afrisal

Berita Terkini