x

Terbaru Fani Supriyanto, 4 Pesepak Bola Putri yang Merantau ke Luar Negeri

Sabtu, 11 November 2023 17:22 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Berikut 4 pemain sepak bola wanita Indonesia yang berkarier di luar negeri. Terbaru, kiper Timnas Indonesia Putri, Fani Supriyanto.

INDOSPORT.COM – Berikut 4 pemain sepak bola wanita Indonesia yang berkarier di luar negeri. Terbaru, kiper Timnas Indonesia Putri, Fani Supriyanto.

Fani Supriyanto menambah daftar pesepak bola wanita Indonesia yang memutuskan hijrah ke luar negeri lantaran kompetisi sepak bola wanita tidak kunjung digelar di Indonesia, sejak terakhir kali pada 2019.

Baca Juga

Kabarnya, kompetisi ini memang dijadwalkan akan digelar tahun depan. Namun tetap saja Liga Putri Indonesia masih abu-abu bagi para pemain wanita.

Hal inilah yang membuat Fani Supriyanto mantap nekat gabung klub sepak bola di Liga Arab Saudi  yang bernama Al-Himma FC dengan durasi kontrak satu musim.

“Al-Hama Club mengumumkan kontrak keempat musim ini,”  tulis Al Himma dikutip dari Instagram resminya, Kamis (09/11/2023).

Fani Supriyanto, yang berjulukan ‘De Gea Indonesia’ merupakan seorang kiper perempuan asal Banjarnegara, Jawa Tengah. Dia lahir pada 30 Mei 2004 silam.

Baca Juga

Fani sendiri berhasil menembus skuad Timnas Putri Indonesia saat dia berusia 16 tahun Dia membantu menjaga gawang tim U-16 di tahun 2018.

Selain menjadi pilar di Timnas Putri Indonesia, Fani Supriyanto juga pernah bermain di sejumlah klub putri Indonesia, seperti PSIS Semarang dan Persis Solo.

Selain Fani Supriyanto, rupanya ada tiga pesepak bola wanita Indonesia lain yang juga memiliki berkarier di luar negeri. Siapakah mereka:

Baca Juga

1. 1. Zahra Muzdaliah

Zahra Muzdalifah pemain bola putri Cerezo Osaka. (Foto: Instagram@zahmuz12)

Zahra Muzdalifah tengah memulai karier di Jepang dengan bergabung tim sepak bola wanita Cerezo Osaka Yanmar Ladies yang bersaing di kompetisi WE League 2023-2024.

Mantan pemain Persija Putri tersebut menjadi pesepak bola Indonesia kedua setelah Pratama Arhan yang bermain di liga sepak bola Jepang untuk klub J League, Tokyo Verdy.

Baca Juga

Namun, Zahra Muzdalifah tetap dianggap sebagai fenomena baru karena dia jadi wanita Indonesia pertama yang main di liga sepak bola putri Negeri Matahari Terbit itu.

“Tak ada Liga Sepak bola Wanita di negara saya. Bagaimana saya meningkatkan kemampuan saya tanpa Liga?" ucap Zahra via akun YouTube WE League.

“Tidak ada kompetisi. Hanya berlatih dengan pemain pria. Itulah sebabnya saya ingin pergi ke luar negeri. Saya bermain di Liga bawah Inggris selama 4 bulan sebelum datang ke Jepang.”


2. Claudia Scheunemann

Meski masih berusia sangat belia, namun kemampuan Claudia Scheunemann sudah diakui di kancah internasional.

Baru-baru ini Claudia menyabet gelar top skorer Piala AFF U-19 Wanita 2023 dengan koleksi lima gol, bahkan ia didapuk menjadi pemain terbaik ajang sepak Asia Tenggara.

Baca Juga

Sayangnya, perjalanan Timnas Wanita Indonesia U-19 terhenti di babak semifinal. Skuad Rudy Eka Priyambada kalah 1-7 dari Thailand.

Potensi Claudia Scheunemann mendapat perhatian internasional, sehingga pemain belia berusia 14 tahun itu diundang untuk trial di klub Eintracht Frankfurt Woman.

Kabar baik ini diungkapkan langsung oleh ayah Claudia, Ralph Scheunemann. Anak perempuannya itu akan mengikuti trial di klub asal Jerman pada Oktober 2023 mendatang.

"Rencananya di bulan Oktober kami akan diundang trial di Eintracht Frankfurt," ucap Ralph Scheunemann kepada awak media di Jakarta International Stadium (JIS), Senin (14/8/23).

Baca Juga

2. 3. Shalika Aurelia

Shalika Aurelia (kanan), Ade Mustika dan logo Bayern Munchen

Shalika Aurelia Viandrisa dikenal sebagai salah satu pesepak bola di Timnas Wanita Indonesia. Ia berposisi sebagai bek tengah.

Kualitasnya di level nasional sudah tak perlu diragukan lagi. Oleh karena itu, Shalika pun mencari tantangan bermain di luar negeri.

Baca Juga

Shalika pernah menjalani trial di Bayern Munchen dan West Ham di tahun 2021. Selepas itu, Shalika Aurelia resmi menjadi pemain AS Roma wanita atau lebih dikenal dengan nama AS Roma Calcio Femminile, per tahun 2022.

Namun kabarnya Shalika Aurelia saat ini sudah kembali ke Indonesia karena kontraknya dengan AS Roma Calcio Femminile sudah berakhir tahun lalu.

Kabar terbarunya, Shalika Aurelia kini kembali bergabung dengan tim sepak bola putri Pra Pon DKI Jakarta untuk persiapan PON Sumatera Utara 2024 mendatang.

4. Naomi Nielsen

Sebagai pemain berdarah Denmark, dan kompetisi Liga 1 Putri Indonesia tak kunjung digelar, Naomi Hope Nielsen pun mencoba peruntungan bermain di klub luar negeri.

Naomi bermain di klub Lyngby Boldklub, atau yang sering disebut Lyngby BK atau Lyngby FC, tim sepak bola asal Denmark.

Baca Juga

Belum diketahui pasti kapan Naomi Nielsen bergabung dalam Lyngby BK, tetapi mantan pemain Persija itu sempat terpantau berada di Denmark sejak akhir tahun 2021 lalu.

5. Sabreena Dressler

Pesepak bola putri Indonesia, Sabreena Dressler resmi menjadi bagian dari klub asal Australia, Subiaco AFC, sejak Mei 2022 lalu.

Namun Sabreena Dressler tampaknya sudah kembali ke tanah air. Saat ini dirinya berstatus sebagai pemain Persija Wanita. 

Kabar terbaru Sabreena Dressler, dia ikut meramaikan ajang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Sabreena didapuk sebagai Duta Promosi Piala Dunia U-17 bersama mantan bintang Inter Milan dan AS Roma, Radja Nainggolan.

Baca Juga
Zahra MuzdalifahTimnas Indonesia PutriShalika AureliaPerjuangan Bakat Muda Indonesia di Luar NegeriSabrina DresslerNaomi NielsenFani SupriyantoClaudia Scheunemann

Berita Terkini