4 Alasan Stefano Pioli Mustahil Dipecat oleh AC Milan Meskipun Diterpa Petaka
INDOSPORT.COM - Pelatih Stefano Pioli dianggap sosok yang paling bertanggung jawab dengan penampilan buruk klub Liga Italia (Serie A) AC Milan, tetapi mustahil ia dipecat.
AC Milan kembali meraih hasil kurang memuaskan kala bertandang ke markas Lecce di lanjutan Liga Italia pekan ke-12 di Stadion Comunale Via del Mare, pada Sabtu (11/11/23) malam WIB.
Rossoneri hanya bisa membawa pulang 1 poin usai bermain imbang 2-2. Padahal mereka mengawali pertandingan dengan sangat bagus karena dominan.
Bahkan AC Milan unggul lebih dahulu sebanyak dua kali di babak pertama lewat gol Olivier Giroud menit ke-28, lalu digandakan oleh Tijjani Reijnders menit ke-35.
Skor 0-2 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, permainan solid AC Milan tampak kacau.
Alhasil tuan rumah Lecce bisa memperkecil kedudukan melalui gol Nicola Sansone menit ke-66, lalu empat menit berselang mereka menyamakan kedudukan jadi 2-2 lewat gol Lameck Banda menit ke-70.
Sial bagi AC Milan karena jelang berakhirnya pertandingan menit ke-90+3, penyerang mereka Giroud harus mendapat kartu merah langsung karena melakukan pelanggaran.
Dengan 10 pemain, AC Milan mampu menahan imbang Lecce 2-2 hingga laga usai. Hasil ini membuat AC Milan kain tertinggal dari persaingan scudetto.
Mereka bertengger di peringkat ke-3 dengan 23 poin, tertinggal 6 angka dari Juventus di puncak dan terpaut 5 angka dari Inter Milan di urutan ke-2.
Tertinggalnya AC Milan tidak lepas dari performa buruk tim dalam empat pertandingan terakhir di Liga Italia. Mereka tak mampu meraih kemenangan, dengan hasil 2 kali imbang dan 2 kali kalah.
Pelatih Stefano Pioli dianggap sosok yang paling bertanggung jawab dengan penampilan buruk AC Milan belakangan ini. Isu ancaman pemecatan pun sempat merebak.
Tetapi nampaknya masa depan juru taktik berusia 58 tahun itu tetap aman apapun hasil tim hingga akhir musim nanti. Apa alasannya?
1. Bayar Pesangon
Menurut laporan dari Calciomercato.com, keyakinan manajemen AC Milan terhadap Stefano Pioli sebagai pelatih tetap tak tergoyahkan, meskipun baru saja kembali menuai hasil minor melawan Lecce.
Sejumlah alasan menyelimuti keputusan manajemen untuk tidak memecatnya, seperti harus bayar pesangon yang tidak murah.
Hal itu dikarenakan Stefano Pioli masih terikat kontrak panjang dengan AC Milan hingga Juni 2025.
Mantan pelatih Fiorentina itumendapat kenaikan gaji senilai 500 ribu euro (Rp7,7 miliar) per tahun dari kontrak sebelumnya. Kini, Pioli mendapat gaji 4,1 juta euro per tahun.
Pioli berpotensi mendapat penghasilan yang lebih banyak. Sebab, Pioli punya beberapa klausul bonus jika membawa AC Milan meraih juara.
Sehingga memutus kontrak Pioli saat ini juga akan membuat klub mesti mengeluarkan uang tambahan sebagai kompensasi dengan nilai tinggi.
Belum Temukan Pengganti
Melakukan pemecatan pelatih di pertengah musim akan sangat berisiko bagi klub karena akan mengganggu stabilitas permainan, dan suasan ruang ganti pemain.
Pelatih saat ini sudah memiliki sistem yang berjalan sejak awal musim, sehingga mengganti Pioli akan membutuh waktu untuk adaptasi dan transisi bagi para pemain dengan gaya permainan yang berbeda.
Oleh sebab itu AC Milan perlu mencari sosok yang tepat jika mereka ingin mengganti Pioli. Biasanya penilaian penggantian pelatih dibicarakan oleh Direktur Teknik dan Direktur Olahraga klub, untuk menganalisis karakter pelatih dengan klub.
Beberapa nama yang dihembuskan adalah Marcelo Gallardo dan Antonio Conte. Kedua pelatih sarat prestasi itu saat ini tengah menganggur.
Gallardo nganggur usai meninggalkan River Plate sedangkan Conte nganggur karena dipecat Tottenham Hotspur beberapa waktu lalu. Meski keduanya masuk kandidat terkuat, tetapi manajemen hingga saat ini belum melakukan negosiasi.
Fase Genting di Liga Champions
Meskipun performa buruk di kompetisi domestik, target AC Milan untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions masih dalam jangkauan setelah kemenangan melawan Paris Saint-Germain 2-1.
AC Milan pun masih membutuhkan kemenangan di satu pertandingan sisa, sehingga Pioli layak tetap bertahan untuk menjaga stabilitas permainan.
Kondisi Cedera Pemain AC Milan
Peforma buruk AC Milan musim ini tidak sepenuhnya salah Pioli semata, karena ada faktor lain yang jadi penyebab yaitu risiko ceder pemain.
Manajemen juga harus mengatasi masalah cedera yang melanda skuad, terutama cedera otot yang membuat sejumlah pemain absen.
Pioli sendiri mengakui masalah ini, dan dua minggu di Milanello (jeda internasional) akan digunakan untuk melakukan analisis mendalam tentang penyebab performa buruk dalam 30 hari terakhir dan mencari kunci untuk membalikkan tren negatif.