Terpeleset Lagi di Liga Italia, 3 Bomber yang Harus AC Milan Rekrut demi Ringankan Beban Giroud
INDOSPORT.COM - AC Milan kembali kehilangan poin di pekan ke-12 Liga Italia (Serie A) 2023/2024 usai ditahan imbang Lecce 2-2 pada Sabtu (11/11/23) malam WIB.
Sempat unggul dua gol lebih dulu di babak pertama via Olivier Giroud dan Tijjani Reijnders, I Rossoneri kemudian terkejar pada paruh kedua.
Lesakan Nicola Sansone dan Lameck Banda membawa tuang rumah menyusul sebelum menit ke-70. Bahkan mereka nyaris saja berbalik unggul apabila sontekan Roberto Piccoli tidak dianulir wasit dengan bantuan VAR.
Luka AC Milan semakin digaramai ketika Giroud dipaksa masuk ruang ganti lebih cepat saat laga seharusnya tinggal menyisakan beberama menit saja di injury time.
Akumulasi ua kartu kuning yanh menjadi kartu merah membuat striker gaek Prancis itu akan absen untuk satu pertandingan Liga Italia pasca jeda internasional.
Padahal Giroud masih sangat AC Milan butuhkan. Dengan tujuh golnya eks Arsenal dan Chelsea itu masih top skor internal mereka di ajang domestik.
Memang sudah ada Noah Okafor dan Luka Jovic yang direkrut pada awal musim untuk menjadi pelapis namun keduanya dirasa belum cukup pantas menjadi starter reguler pengganti sang bomber 37 tahun.
Hanya saja setelah menghabiskan lebih dari 100 juta Euro di bursa transfer musim panas 2023, rasanya cukup sulit bagi AC Milan untuk mendapatkan suntikan dana lagi di musim dingin 2024.
Kemungkinan besar Il Diavolo Rosso akan dipaksa untuk menggunakan opsi yang ada atau mencari target yang bisa didatangkan dengan murah meriah.
Namun bukan berarti opsi AC Milan di bursa transfer terbatas dan tidak menggoda. Tiga nama berikut ini bisa jadi bahan pertimbangan dan karena kontrak yang sudah mepet, harga diskon dapat dinegosiasikan.
1. 1. Anthony Martial
Keberadaan Rasmus Hojlund membuat Anthony Martial kini hanya menjadi pemain cadangan di Manchester United saat kontraknya tersisa sampai Juni tahun depan saja.
Sejatinya Martial sudah ingin dilepas oleh Setan Merah pada bursa transfer musim panas 2023 namun ketidakcocokan harga serta gagalnya menemukan striker baru kedua setelah Hojlund membuat pihak klub memutuskan untuk mempertahankannya dengan resiko kehilangan sang penyerang secara cuma-cuma.
Striker berkebangsaan Prancis ini masih berusia 27 tahun dan dalam kondisi terbaiknya sangat sulit untuk dihentikan. AC Milan bisa memanfaatkannya untuk rotasi bagi Olivier Giroud.
2. Gabriel Barbosa
Nama Gabriel Barbosa bukan nama asing bagi pencinta Liga Italia mengingat ia sempat membela Inter Milan di 2016/2017 sebelum dianggap gagal dan terpaksa dipinjamkan tiga kali sebelum dijual permanen pada bursa transfer musim dingin 2020.
Sejak meninggalkan kota mode untuk pulang ke negara asalnya, Brasil, pemain berjuluk Gabigol tidak pernah gagal mencetak setidaknya 20 gol per musim untuk Santos dan Flamengo.
Kini di usia 27 tahun, Gabriel mungkin punya niatan untuk menjajal Eropa lagi mengingat kontraknya akan habis di Flamengo per Desember 2024.
Dengan bergabung bersama AC Milan, ia akan mendapatkan kesempatan membalas dendam pada Inter Milan yang enggan memberinya cukup kesempatan beradaptasi di Liga Italia.
3. Michy Batshuayi
Tidak memperkuat kesebelasan top Eropa dalam lima atau enam musim terakhir membuat pamor Michy Batshuayi sedikit meredup namun ia sebenarnya justru tengah memperbaiki reputasi di Turki.
Eks Chelsea tersebut sudah dua musim terakhir punya 14 dan 20 gol bersama Besiktas dan Fenerbahce.
Baru memasuki umur kepala tiga, bukan tidak mungkin Batshuayi akan tertarik menjadi opsi lini serang AC Milan dengan kontrak yang habis bersamaan dengan pembukaan bursa transfer musim panas 2024.