Kualitas Rumput JIS dari TV Dipertanyakan, Piala Dunia U-17 2023 Lebih Utamakan Penonton di Stadion
INDOSPORT.COM - Rumput Jakarta International Stadium (JIS) kembali menimbulkan polemik di jagat media sosial usai kelayakannya untuk Piala Dunia U-17 2023 diragukan.
Publik menilai rumput JIS yang saat ini digunakan tidak lebih baik setelah renovasi dilakukan PSSI.
Dari siaran televisi pertandingan Piala Dunia U-17 2023 terlihat warna hijau rumput JIS tidak merata. Masih banyak permukaan yang terlihat tidak segar dan lebih gelap.
Akhirnya kesimpulan jika kualitas rumput yang lebih baik terlihat usai peresmia stadion anyar tersebut pada 19 April 2022 lalu disetujui.
Masyarakat suka melihat pemandangan rumput JIS yang langsung dipakai dalam turnamen International Youth Championship 2022 dan laga uji coba Persija Jakarta vs Chonburi FC.
Perbincangan warganet di media sosial mengundang komentar dari Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga. Yang bersangkutan menilai rumput JIS sudah bagus dan diminta untuk melihat secara langsung ketimbang menonton dari televisi.
Hal yang sama juga diutarakan oleh founder Football Institute, Budi Setiawan. Menurutnya, persoalan tentang ramainya pembahasan rumput JIS sudah tidak relevan.
"Soal JIS, menurut saya sudah selesai. JIS sudah menjadi salah satu stadion untuk venue Piala Dunia U-17 2023, bahkan sudah menggelar dua pertandingan," kata Budi, Minggu (12/11/2023).
Budi menambahkan, tidak ada komplain terhadap JIS maupun rumputnya dari para peserta Piala Dunia U-17 2023. Bahkan, pelatih Brasil U-17, Phelipe Leal, memberikan pujian kepada JIS setelah pertama kali menginjakan kakinya di sana.
Selain Phelipe Leal, pemain Inggris U-17, Justin Oboavwoduo, juga puas dengan kualitas rumput di JIS. Bahkan, pemain Manchester City U-21 itu menilai kualitas rumput di JIS sama dengan di Inggris.
1. Lebih Perlu Peningkatan Fasilitas Penunjang
"Pendapat para tim peserta Piala Dunia U-17 2023 adalah yang terpenting. Jika memang tampilan di televisi kurang sedap dipandang, ada baiknya menonton langsung ke JIS." lanjut Budi Setiawan.
"Saya sendiri juga akan menonton langsung ke JIS untuk melihat pertandingan tertentu," kata Budi.
Lanjut Budi, sebenarnya isu utama adalah pelayanan suporter yang nonton langsung ke venue-venue Piala Dunia U-17 2023, khususnya di Surabaya, Jawa Timur.
Ya, Piala Dunia U-17 2023 juga digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dimana ada pertandingan-pertandingan timnas U-17 Indonesia yang tergabung ke dalam Grup A.
Kata Budi, ia merasakan bahwa pelayanan suporter di Stadion GBT masih kurang. Contohnya, shuttle bus yang kurang sehingga banyak penonton harus menunggu cukup lama mengantri.
"Isu utama sejauh ini ya masalah pelayanan bagi penonton di Stadion GBT. Di sana, shuttle bus banyak yang kurang sehingga penonton harus menunggu cukup lama mengantri."
"Pasca pertandingan terjadi keramaian, dimana penonton berebut mencari bus," ucap Budi.
Budi berharap ini harus segera diperbaiki oleh PSSI dan Panitia Lokal (LOC) di Surabaya. Terlebih, masih ada beberapa pertandingan yang digelar di kandang Persebaya Surabaya itu.
"Ini harus segera dievaluasi dan diperbaiki karena saya menonton langsung di Stadion GBT dan mengikuti alur seperti penonton lain pada umumnya."
"Selain itu ketersediaan konsumsi dan air minum yang terbatas juga menjadi catatan. Semoga PSSI dan LOC di Surabaya serta venue-venue lainnya dapat segera melakukan penyempurnaan bagi penonton."
"Kami memang tidak dapat menyenangkan semua orang ketika ekspektasi penonton sangat tinggi. Tapi semoga kritik dari penonton dapat menjadi vitamin bagi PSSI untuk bekerja semakin baik dan sempurna," tutup Budi.
Seperti diketahui, sebanyak 24 negara sedang bertarung di Piala Dunia U-17 2023. Turnamen tersebut digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023.