3 Alasan Kylian Mbappe Mustahil Melipir ke Liga Inggris Gabung Liverpool
INDOSPORT.COM - Setidaknya ada tiga alasan Kylian Mbappe mustahil bergabung ke klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool.
Belakangan, teka-teki soal pelabuhan anyar Kylian Mbappe kembali mencuat. Hal ini dipicu pernyataan Real Madrid, yang disebut sebagai kandidat terkuat klub anyar, perihal negosiasi dengan sang pemain.
Dengan demikian, peluang klub-klub lain, termasuk Liverpool, untuk mendatangkan Kylian Mbappe pada bursa transfer mendatang pun terbuka lebar.
Oleh Liverpool, Kylian Mbappe diproyeksikan menjadi pengganti Mohamed Salah, yang terus digoda untuk pindah ke klub Liga Arab Saudi, Al Ittihad.
Usut punya usut, rencana Liverpool mendatangkan Kylian Mbappe rupanya tidak akan mudah untuk terwujud. Sederet rintangan berat menanti The Reds jika tetap ingin mendatangkan megabintang Timnas Prancis tersebut.
Lantas, apa saja alasan Liverpool seharusnya mundur dari Kylian Mbappe? Berikut ulasan INDOSPORT.
Alasan pertama dan utama tentu saja adalah soal finansial. Sang pemain diketahui dibanderol harga sekitar 213 juta pound (sekitar Rp4,1 triliun) oleh PSG.
Jika saja Liverpool mau menunggu Kylian Mbappe berstatus agen bebas pada musim panas mendatang, The Reds mesti mempersiapkan dana tambahan untuk menggaji sang pemain.
Saat ini, Kylian Mbappe menerima bayaran 1,2 juta pound per pekan bersama PSG. Sebagai perbandingan, pemain termahal Liverpool saat ini, Mohamed Salah, digaji 400 ribu pound setap pekannya.
"Semua model statistik membuktikan jika Kylian Mbappe adalah pemain terbaik di Eropa saat ini. Tapi, sayangnya, secara finansial, dia di luar jangkauan Liverpool," kata Jurgen Klopp, dikutip dari Liverpool Echo.
1. 2 Alasan Lainnya
Alasan berikutnya, barisan penyerang Liverpool sudah penuh sesak. Dua musim terakhir, The Reds bahkan telah menghabiskan dana 179 juta pounds untuk memperkuat lini depan.
Sederet pemain, seperti Luis Diaz, Darwin Nunez, Cody Gakpo, dan Diogo Jota, yang didatangkan dalam dua musim terakhir ini telah menjelma kekuatan Liverpool.
Jika pun mendatangkan Kylian Mbappe, satu-satunya posisi yang masih cukup longgar adalah sisi kanan. Padahal, eks pemain Monaco tersebut tak pernah bermain di sayap kanan sejak Desember 2020.
Dengan demikian, ada kemungkinan jika Kylian Mbappe tidak akan mendapatkan menit bermain rutin jika datang ke Liverpool. Kondisi ini tentunya membuat sang pemain berpikir dua kali sebelum menerima tawaran The Reds.
Sedangkan dari pihak Liverpool, menyia-nyiakan talenta sebesar Kylian Mbappe tentunya bukan pilihan bijak untuk dibuat.
Alasan ketiga adalah Mohamed Salah. Ya. Selama pemain asal Mesir ini belum pergi dari Liverpool, agaknya Kylian Mbappe tidak akan pernah datang ke Anfield.
Memang, menjual Mohamed Salah adalah satu-satunya cara Liverpool mampu mendatangkan Kylian Mbappe. Hanya uang dari penjualan Mohamed Slaah yang sekiranya bisa menutup biaya transfer maupun gaji Kylian Mbappe.
Namun, makin ke sini, Mohamed Salah justru terlihat kian betah di Liverpool. Torehan rekor demi rekor pun terus dibuat pemain berjuluk Pangeran Mesir tersebut.
Liverpool sendiri sejatinya sudah mulai berancang-ancang untuk mendatangkan pengganti Mohamed Salah. Namun, rencana tersebut agaknya akan berakhir menjadi sebatas wacana karena sang pemain belum menunjukkan kemauan untuk pindah.
Bagaimanapun juga, sepak bola bukanlah sesuatu yang bisa diprediksi dengan pasti. Bukan tidak mungkin jika terjadi keajaiban dan Kyian Mbappe akhirnya berseragam Liverpool.