Kondisi Kian Mengerikan, Stefano Pioli dapat 'Bom Waktu' dari AC Milan
INDOSPORT.COM - Pelatih Stefano Pioli diberi batas waktu 30 hari untuk membenahi performa klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, baik di kancah domestik maupun Eropa.
Stefano Pioli dalam beberapa laga terakhir mulai kesulitan untuk konsisten memberi kemenangan bagi skuad AC Milan yang ditukanginya.
Di Serie A Italia 2023/24, Milan atau Rossoneri hanya mendapat dua kali hasil imbang dan dua kali kalah dalam empat pertandingan terakhir mereka.
Di Liga Champions, mereka juga baru menang satu kali, imbang dua kali, dan kalah sekali. Di Grup F, Milan masih tertahan di posisi tiga.
Situasi memprihatinkan tersebut memunculkan laporan dari Calciomercato bahwa manajemen Milan bakal memberi batas waktu 30 hari bagi sang pelatih untuk berbenah.
Dalam periode tersebut, AC Milan akan menghadapi lima tim tangguh, yakni Fiorentina, Borussia Dortmund, Frosinone, Atalanta, dan Newcastle United.
Laga kontra Fiorentina pada Minggu (26/11/23) di San Siro akan menjadi pembuka deadline tersebut bagi Pioli. Artinya, ia harus mampu mengantarkan Milan memenangi duel tersebut.
Untungnya, klub yang berjuluk La Viola itu belakangan ini juga kurang baik performanya. Dari lima pertandingan terakhir, mereka baru menang dua kali tapi sudah kalah tiga kali.
Di Liga Champions, AC Milan juga masih tetap ditargetkan lolos ke babak 16 besar. Meski berada di grup neraka, tapi mereka tetap berpeluang lolos.
Sebab, AC Milan saat ini mengumpulkan lima poin dan hanya terpaut dua poin dari Dortmund di puncak Grup F. Sehingga, tuntutan manajemen kepada Stefano Pioli masih masuk akal.
1. Cedera Jadi Salah Satu Faktor Buruknya AC Milan Musim Ini
Musim 2023/24 ini, AC Milan sudah menderita cukup banyak cedera yang dialami oleh para pemainnya. Total ada 20 cedera yang sudah terjadi.
Pierre Kalulu menjadi pemain dengan masa cedera paling lama, yakni diprediksi sampai 29 Februari 2024 mendatang. Marco Sportiello juga belum dipastikan kapan bisa sembuh.
Karena hal ini, Calciomercato meyakini bahwa pihak manajemen sebaiknya mendepak kepala staf medis mereka, Stefano Mazzoni.
Mazzoni sendiri sudah bergabung ke dalam tim medis Milan sejak 2011. Ia lantas dipromosikan sebagai kepala tim medis pada 2016.
Hal serupa juga pernah dilakukan Real Madrid yang memecat kepala medis mereka, Niko Mihic, yang sudah mengabdi selama enam tahun di Santiago Bernabeu.
Alasan mereka juga sama, Mihic mulai kurang mampu untuk mempercepat proses pemulihan para pemain Madrid, khususnya Arda Guler.
Meski demikian, ini baru buah ide dari media Calciomercato, bukan dari pihak manajemen Rossoneri sendiri. Mereka malah ingin fokus ke perubahan yang dilakukan Stefano Pioli.
Andai manajemen kemudian mendepak Pioli, mereka juga belum punya penggantinya. Eks pelatih Inter Milan, Antonio Conte, pernah mengatakan ingin mencoba melatih AC Milan.
Ada kemungkinan AC Milan mendekati Conte yang saat ini tengah menganggur dengan alasan ingin menikmati waktu bersama keluarga. Namun, di sisi lain mereka juga mendapat saingan dari AS Roma yang juga dikaitkan dengan Conte.