Terlalu Banyak Pemain Asing, 3 Veteran Liga Italia yang Bisa Selamatkan Musim Kacau AC Milan
INDOSPORT.COM - AC Milan kembali meraih hasil minor di Liga Italia (Serie A) 2023/2024 usai ditahan imbang oleh Lecce 2-2 pada Sabtu (11/11/23) lalu.
I Rossoneri sudah sempat unggul dua gol lebih dulu namun pada akhirnya harus puas dengan satu poin saja dari lawatan ke Comunale Via del Mare.
Imbasnya posisi mereka di persaingan menuju scudetto semakin tidak menguntungkan.
Memang AC Milan masih ada di tiga besar berkat koleksi 23 poin dari 12 pekan namun gap dengan dua pesaing utama yakni Inter Milan (31) dan Juventus (29) kian melebar.
Stefano Pioli selaku manajer pun akhirnya menjadi bulan-bulanan publik. Bukan hal mengherankan karena dalam enam laga terakhir timnya di semua ajang hanya bisa menang sekali.
Bila merunut pada analisa Arrigo Sacchi selaku mantan pelatih legendaris AC Milan, krisis di San Siro disebabkan oleh strategi transfer yang salah.
Dalam satu jendela bursa transfer didatangkan terlalu banyak pemain asing dan sebagian besar seperti Samuel Chukwueze, Christian Pulisic, Yunus Musah, Tijjani Reijnders, Ruben Loftus-Cheek, hingga Noah Okafor belum pernah bermain di Liga Italia sebelumnya.
Kini pemain Italia di skuad AC Milan bisa dihitung jari. Di lini tengah saja sekarang hanya ada Thomas Pobega sebagai satu-satunya 'pribumi' dan ia pun bukan berstatus starter.
"Apakah ini semua kesalahan Pioli? Saya rasa, tidak. Kesalahan terbesar justru terjadi pada awal musim ini. Dari situ, semua masalah ini dimulai," kata Sacchi kepada La Gazzetta dello Sports.
"Terlalu banyak pemain asing yang merapat. Mereka yang datang dari luar negeri butuh waktu untuk memahami kompetisi ini dan taktik kami. Para pemain ini terlihat masih bingung. Ujungnya, Milan tidak tampil sebagai sebuah tim yang solid," tambahnya.
Analisa Sacchi masih bisa diperdebatkan namun bukan berarti sepenuhnya tidak berdasar. Pengalaman memang diperlukan terutama di kompetisi sebesar Liga Italia.
Andai mencari pemain asli Italia dengan kualitas oke dirasa sulit, AC Milan masih punya alternatif lain. Mereka yang karier di Liga Italia mungkin bisa dirasa cukup. Apalagi jika bisa didatangkan dengan harga miring dan berikut ulasannya.
1. 1. Jorginho
Setelah lima tahun merantau meninggalkan Liga Italia, tampaknya sekarang jadi saat yang tepat bagi Jorginho mudik. Eks penggawa Napoli yang kini memperkuat Arsenal itu bisa menjadi opsi bagus bagi AC Milan.
Kontrak Jorginho bersama Arsenal tinggal menyisakan delapan bulan lagi sebelum kadaluarsa pada Juni 2024 mendatang.
Benar jika ia punya opsi perpanjangan semusim lagi namun hanya bila pihak The Gunners puas dengan performanya. Sejauh ini tanda-tanda apabila pemain 31 tahun itu akan dipertahankan di Emirates masih samar-samar.
Situasi ini bisa dimanfaatkan AC Milan untuk akhirnya memboyongnya ke Kota Mode. Jika berniat membeli lebih cepat pada Januari nanti, harga Jorginho dapat ditekan lebih rendah.
2. Piotr Zielinski
Jika ingin pemain dengan pengalaman di Liga Italia dan masih aktif bermain di sana hingga detik ini maka AC Milan harus mengejar Piotr Zielinski.
Dengan mendatangkan bintang Polandia tersebyt, maka mereka sekaligus bisa melemahkan rival di Liga Italia yakni Napoli.
Zielinski sendiri sudah ramai dikabarkan hendak meninggalkan Partenopei sejak bursa transfer musim panas 2023 lalu dan sekarang saatnya Rossoneri mewujudkan itu.
Mereka perlu bergerak cepat karena eks Udinese dan Empoli itu juga kabarnya dibidik oleh sejumlah tim Arab Saudi.
4. Marten de Roon
Selain Zielinski, pemain top berpengalaman Liga Italia dengan kontrak mepet adalah Marten de Roon.
Eks Middlesbrough tersebut adalah pilar integral Atalanta yang kualitas tidak perlu diragukan lagi.
Usianya memang sudah 32 tahun namun hal itu bukan masalah mengingat De Roon bisa jadi solusi jangka pendek saja bagi AC Milan.
De Roon saat ini hanya dihargai sekitar 10 juta Euro saja dan dengan negosiasi yang tepat maka ia bisa AC Milan dapatkan dengan pengeluaran yang lebih minim lagi.