x

5 Hal yang Perlu Diwaspadai Oleh Timnas Indonesia Jelang Lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rabu, 15 November 2023 17:57 WIB
Editor: Juni Adi
Elkan Baggott dan Rizky Ridho di pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Burundi di Stadion Patriot Candranhaga, Bekasi, Sabtu (25/03/23). Foto: Herry Ibrahim/Indosport

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia harus mewaspadai sejumlah hal jelang melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena bisa membuat performa para pemain mengalami ganguang psikologis.

Timnas Indonesia akan kembali melakoni pertandingan internasional pada bulan November 2023 ini menghadapi Irak, di pertandingan perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia grup F pada Kamis (16/11/23) malam WIB.

Baca Juga

Keduanya akan bentrok di Stadion Internasional Basra, Irak. Sebelumnya timnas Indonesia dipastikan lolos ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini berkat kemenangan meyakinkan melawan Brunei Darussalam.

Pertama Skuad Garuda menang 6-0 dan di pertandingan kedua menang 6-0. Agregat 12-0, sehingga timnas Indonesia lolos ke babak penyisihan grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Saat ini, anak asuh Shin Tae-yong telah bertolak dan tiba di Irak sejak Minggu (13/11/23) kemarin. Sesampainya di Negeri 1001 malam, mereka langsung menggelar latihan.

Adapun menu latihan yang dilakukan pasukan Garuda, seperti yang diungkapkan oleh pelatih Shin Tae-yong adalah pemulihan fisik.

Baca Juga

"Kami mulai latihan perdana di Irak sore hari tadi, jam 4 sore, hanya latihan pemulihan fisik saja," ujar Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI.

Dengan recovery yang cepat, pelatih berharap tim bisa lebih cepat beradaptasi dengan cuaca dan kondisi lingkungan di Irak, karena Shin Tae-yong menargetkan timnya bisa lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tidak mudah mewujudkan misi menang atas Irak yang notabenenya adalah salah satu negara kuat di Asia.

Tidak hanya itu timnas Indonesia juga harus mewaspadai sejumlah hal jelang bentrok lawan Irak yang bisa menggangu permainan dan mental para pemain, apa saja itu?

Baca Juga
 

1. Dukungan Penuh Publik Tuan Rumah

Selebrasi Jordi Amat usai cetak gol kedua Timnas Indonesia ke gawang Burundi

Stadion Basra Internasional yang akan jadi venue pertandingan antara Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kabarnya bakal dipenuhi oleh pendukung tuan rumah.

Kondisi ini menunjukkan bahwa antusias publik Irak begitu besar, maklum saja karena stadion ini untuk pertama kalinya bisa menggelar pertandingan internasional resmi FIFA sejak terakhir kali terjadi 4 tahun lalu.

Baca Juga

Laga Irak vs Indonesia bakal berlangsung di Stadion Internasional Basra yang berkapasitas 65 ribu penonton, dan kabarnya seluruh tiket sudah habis terjual.

Pemain Irak Hussein Ali pun menyambut laga melawan Indonesia dengan antusias seiring dengan klaim tiket pertandingan yang ludes beredar di media sosial.

"Bermain di Stadion Internasional Basra selalu membuat kami optimistis.

"Lokasi itu menjadi saksi mata ketika kami meraih kemenangan di Piala Teluk dan juga disaksikan fans dalam jumlah besar sekitar 65 ribu pendukung," kata Ali.

Baca Juga

Stadion Angker

Bagi timnas Irak, Stadion Basra Internasional cukup bersejarah bagi mereka karena telah menggelar empat pertandingan penting.

Tak heran jika venue ini dikenal sebagai salah satu stadion angker untuk lawan yang menghadapi Irak. Selain menundukkan Yordania pada 2017, Irak juga mengalahkan Hong Kong pada 2019.

Kemudian Stadion Internasional Basra menjadi venue Final Piala AFC 2018 yang mempertemukan Al-Quwa Al-Jawiya kontra Altyn Asyr yang berkesudahan 2-0.

Stadion Internasional Basra juga ditunjuk sebagai perhelatan Piala Teluk Arab 2023, dimana di Final Irak mengalahkan Oman 3-2.

Perbedaan Ranking FIFA Jadi Bukti Beda Kualitas

Di atas kertas, Irak memiliki ranking FIFA yang jauh lebih baik dari Indonesia. Juara Piala Asia 2007 itu saat menduduki peringkat 68 dunia, sementara Indonesia masih tercecer di posisi ke-145.

Tetapi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong tak mau ambil pusing soal perbedaan peringkat yang cukup mencolok tersebut. Juru taktik asal Korea itu tetap menargetkan kemenangan di laga nanti.

"Memang peringkat FIFA mereka lebih baik dari Indonesia, juga lawan yang berat bagi kami. Apalagi kami datang sebagai tamu, tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin membuat taktik yang bisa meredam mereka," ucap Shin Tae Yong.

Catatan Buruk

Dalam catatan RSSSF, Indonesia sudah 11 kali berhadapan dengan Irak. Hasilnya, tim Merah-Putih mencatatkan dua kemenangan, enam kekalahan, dan tiga lainnya selesai imbang.

Gawang Indonesia dibobol Irak sebanyak 19 kali. Sebaliknya, Indonesia mampu mencatatkan sembilan gol ke gawang Irak.

Indonesia dan Irak pernah berjumpa di Kualifikasi Piala Dunia 1974. Pada pertandingan pertama, Irak vs Indonesia selesai 1-1. Sementara pada pertandingan kedua, Irak menaklukkan Indonesia 3-2.

Irak Diperkuat 9 Pemain Eropa

Dari 25 pemain yang dipanggil pelatih Jesus Casas ke timnas Irak, ada sembilan pemain yang kini merumput di Eropa. Salah satunya adalah bek tangguh Hussein Ali.

Pemain 21 tahun itu lahir di Swedia dan menjalani seluruh kariernya, sejauh ini, di Eropa. Sejak musim 2022/2023 lalu, Hussein Ali bermain untuk klub asal Belanda yakni Heerenveen. Dia jadi pemain inti.

Baca Juga
IrakTimnas IndonesiaKualifikasi Piala Dunia 2026

Berita Terkini