Eks Persib yang Kini Latih Burkina Faso Bahagia Kembali ke Indonesia dan Jalani Laga di Bandung
INDOSPORT.COM - Pelatih Burkina Faso U-17 yang juga eks pemain Persib Bandung yaitu Brahima Traore merasa bahagia bisa kembali ke Indonesia dan timnya bakal bermain di Bandung.
Seperti diketahui, Brahima Traore dipercaya untuk mendampingi Burkina Faso U-17 untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.
Brahima Traore ditugaskan sebagai pelatih kepala Burkina Faso sejak November 2021 lalu. Racikannya sukses membuat negara tersebut lolos ke Piala Dunia U-17 untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir.
Di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, pasukannya tergabung ke dalam Grup E bersama Prancis, Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Di laga perdana, mereka harus bersua Prancis dan mengalami kekalahan telak 0-3 di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (12/11/23) lalu. Di laga kedua, mereka akan bersua Amerika Serikat di JIS pada Rabu (15/11/23) sore WIB ini.
Kemudian di laga pamungkas Grup E, Burkina Faso bersua Korea Selatan pada Sabtu (18/11/23). Yang menarik, duel ini akan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Kota Bandung.
Hal ini lantas membuat Brahima Traore merasa bahagia dan sempat berucap Alhamdulillah saat diwawancarai oleh media olahraga INDOSPORT.
"Saya bahagia bisa kembali ke Bandung. Ketika Burkina Faso lolos ke Piala Dunia U-17 dan mengetahui turnamennya diselenggarakan di Indonesia, saya begitu senang," ujar eks pemain Persib Bandung tersebut.
"Kemudian ketika saya melihat jadwal pertandingan kami, laga terakhirnya di Bandung, saya mengatakan Alhamdulillah," tuturnya menambahkan.
Sebagian pendukung Persib Badung tentu tidak asing dengan sosok Brahima Traore. Pria berusia 49 tahun tersebut sempat menjadi pemain asing Maung Bandung di kompetisi Liga Indonesia 2006 silam, era kepelatihan Arcan Iurie.
1. Kiprah Brahima Traore Ketika Masih di Persib
Saat itu, Arcan Iurie yang masuk menggantikan posisi Risnandar Soendoro berusaha mengangkat performa skuad Maung Bandung, hingga akhirnya didatangkan Brahima Traore.
Traore menjalani debutnya bersama Persib, saat pertandingan kandang mengahadapi PSMS Medan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, 16 April 2006.
Dilansir dari Bualo.id dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan Persib 0-2 itu, Traore mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter. Namun, dia hanya bermain 23 menit sebelum digantikan Erick Setiawan, karena penampilannya tak sesuai harapan.
Kemudian, pada pertandingan selanjutnya menghadapi PSDS Deli Serdang, di Stadion Siliwangi, 19 April 2006, Brahima Traore kembali diberikan kepercayaan menjadi starter.
Namun pada pertandingan tersebut dia kembali tidak bermain penuh, pasalnya ditarik pada menit 61 untuk digantikan Dicky Firasat dan Persib kembali kalah, kali ini dengan skor 1-2.
Setelah itu, Brahima Traore lebih sering duduk di bangku cadangan dan dari 13 pertandingan yang dilakoni skuad Maung Bandung di putaran kedua kompetisi Liga Indonesia 2006, dia tampil dalam lima laga.
Setelah itu, pada musim berikutnya Brahima Traore tidak masuk dalam skema yang disiapkan oleh pelatih Persib, Arcan Iurie.
Sementara itu, Brahima Traore mengaku merindukan banyak hal tentang Indonesia. Pasalnya, saat itu cukup lama tinggal dan bermain di beberapa klub Indonesia.
Salah satu sosok yang dirindukan oleh Brahima Traore yakni Umuh Muchtar, yang saat ini menjabat sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.
“Ya, saya merindukan banyak hal (dari Indonesia). Dulu kontrak pertama saya bersama Persib Bandung, setelah itu saya mengalami cedera dan kembali ke negara saya," buka Traore.
"Setelah sembuh saya kembali lagi ke Indonesia dan bergabung dengan Gresik United, lalu saya pindah lagi ke klub Banda Aceh,”
Brahima Traore juga merasa senang, bisa kembali ke Indonesia, meskipun saat ini dia bukan untuk bermain sepakbola, melainkan membawa Timnas Burkina Faso U-17 yang tampil di Piala Dunia U-17 2033.
“Saya berkarier di Indonesia selama empat tahun dan saya banyak merindukan teman saya di sini. Saya sangat senang bisa kembali ke Indonesia,” ujarnya.