3 Hal yang Harus Dipikirkan AC Milan Sebelum Beli Jonathan David
INDOSPORT.COM - Setidaknya, ada 3 alasan Jonathan David bukan solusi tepat untuk lini depan klub Liga Italia (Serie A), AC Milan.
Belakangan, beredar rumor jika AC Milan tengah mencari sosok pelapis sepadan untuk penyerang mereka, Olivier Giroud. Pemain Lille, Jonathan David, muncul sebagai salah satu kandidat.
Pencetak 24 gol pada musim lalu tersebut dinilai menjadi figur yang sepadan untuk menjadi pelapis Olivier Giroud. Umurnya juga baru 23 tahun, yang membuatnya ideal menjadi investasi jangka panjang AC Milan.
Di sisi lain, usia Olivier Giroud yang sudah menginjak 37 tahun menjadikannya rawan terkena cedera. Masa keemasannya juga diperkirakan tidak akan lama
Namun, makin ke sini, makin terasa jika Jonathan David bukanlah sosok yang tepat untuk menggantikan Olivier Giroud di AC Milan.
Setidaknya, ada 3 hal yang harus menjadi pertimbangan AC Milan sebelum merekrut Jonathan David. Berikut ulasan INDOSPORT.COM.
Hal pertama yang harus dipertimbangkan AC Milan adalah statistik Jonathan David yang menurun pada musim ini. Berbanding terbalik dengan musim lalu, sang pemain mengalami kemerosotan cukup tajam pada musim ini.
Hingga 12 pertandingan di Ligue 1 musim ini, Jonathan David baru menyarangkan 2 gol. Performanya ini tak pelak menjadi bahan cacian media dan fans.
Banyak yang menghubungkan penurunan performa ini terjadi karena motivasi sang pemain turun usai gagal berlabuh ke klub besar pada bursa transfer musim panas lalu.
Bahkan, pelatih Lille, Jocelyn Gourvennec, mengkhawatirkan performa Jonathan David. Secara blak-blakan, ia menyebut sang pemain kehilangan kepercayaan diri dan ketenangan.
1. 2 Alasan Lainnya
AC Milan juga mesti mempertimbangkan nilai pasar Jonathan David yang terus merosot, seiring dengan performanya yang menurun.
Berdasarkan La Gazzetta dello Sport, harga Jonathan David telah turun menjadi 40 juta euro dari sebelumnya mencapai 60 juta euro.
Performa yang terus menurun, ditambah dengan kontraknya yang akan berakhir pada 2025 mendatang, membuat Jonathan David diprediksi hanya akan bernilai 25-30 juta euro pada bursa transfer musim panas mendatang.
Di satu sisi, AC Milan tentunya untung banyak karena bisa mendatangkan Jonathan David dengan harga murah. Namun, mereka akan mengalami kesulitan jika harus menjual kembali sang pemain karena harga pasarnya yang terus melorot.
Rossoneri tentunya tak ingin melakukan investasi bodong dengan membeli pemain yang harganya berpotensi terus merosot di masa depan.
Sedangkan alasan terakhir adalah ada alternatif yang lebih masuk akal ketimbang Jonathan David. Dibanding berjudi dengan mendatangkan pemain yang performanya angin-anginan, lebih bijak bagi AC Milan mendatangkan pemain yang kualitasnya sudah teruji.
Salah satu opsi yang dimiliki AC Milan adalah Akor Adams. Penyerang Montpellier ini terasa lebih worth it untuk didatangkan karena sudah mencetak 7 gol dalam 11 penampilan di Liga Prancis musim ini.
AC Milan juga bisa membidik Serhou Guirassy, yang saat ini menjadi top skor VfB Stuttgart di Liga Jerman. Harganya klausul rilisnya juga sangat "menggoda", yakni 17 juta euro.
Jonathan David juga tidak sesuai dengan profil pemain rekrutan AC Milan, yang lebih suka mendatangkan pemain-pemain potensial ketimbang pemain yang sudah "meledak".
Bagaimanapun, kemendesakan akan penyerang anyar menjadi faktor pertimbangan utama. Mungkin, ada pemain yang lebih baik dan woth it ketimbang Jonathan David, namun mereka tidak akan dibidik jika tak ada peluang bergabung ke AC Milan dalam waktu dekat.