4 Calon 'Korban' Kedatangan Sir Jim Ratcliffe ke Manchester United
INDOSPORT.COM – Ada empat calon korban kedatangan Sir Jim Ratcliffe ke raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Sir Jim Ratcliffe segera berkuasa di bagian operasional Manchester United setelah pembelian saham sebesar 25 perseh selesai dirampungkan.
Namun, kedatangannya yang belum resmi ini sudah menimbulkan empat calon ‘korban’ yang akan segera didepak dari Old Trafford.
CEO
Efek kedatangan Sir Jim Ratcliffe membuat CEO Manchester United, Richard Arnold, angkat kaki dari Old Trafford pada akhir tahun setelah 16 tahun bersama.
Keputusan itu diambil sebagai bagian perubahan yang diterapkan INEOS yang akan segera mengakuisisi 25 persen saham Manchester United, sedangkan Patrick Stewart akan menjadi CEO Interim untuk sementara.
Bos INEOS berminat untuk menunjuk mantan Presiden Juventus dan Direktur PSG, Jean-Claude Blanc, yang punya sepak terjang mentereng, untuk menjadi CEO anyar Setan Merah.
Direktur Olahraga
Sir Jim Ratcliffe sendiri juga dilaporkan ingin mengganti Direktur Olahraga mereka menjadi Paul Mitchell, yang berarti era John Murtough akan segera berakhir.
Paul Mitchel terbukti sukses ketika ditunjuk sebagai Kepala Pemandu Bakat Southampton 2012 yang mana ‘mahakaryanya’ mendatangkan Dejan Lovren, Victor Wanyama, dan Sadio Mane.
Pindah ke Tottenham Hotspur pun demikian, Paul Mitchel sukses menggaet Dele Alli, Toby Alderweireld, dan Son Heung-min sebelum pindah pada 2018 lalu.
Setelahnya, Paul Mitchel sempat mennjadi Kepala Pemandu Bakat di RB Leipzig dan RB Bragantino serta menjadi Direktur AS Monaco pada 2020 lalu.
1. Pemain
Manchester United dilaporkan siap mendepak Jadon Sancho, Antony, dan Anthony Martial sesuai mandat Sir Jim Ratcliffe seusai membeli 25 persen saham klub.
Jadon Sancho diboyong sekitar 73 juta pounds (sekitar Rp1,47 triliun) dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas 2021 lalu, tetapi gagal menunjukkan performa yang oke sampai saat ini.
Bahkan winger berusia 23 tahun itu sempat cekcok dengan pelatih Manchester United, Erik ten Hag, hingga dilarang mengakses fasilitas Man United hingga diklaim dikeluarkan dari grup WhatsApp karena enggan meminta maaf.
Antony diboyong dari Ajax Asmterrdam senilai 82 juta pounds (sekitar Rp1,65 triliun), tetapi ia terus tampil kurang konsisten, bahkan belum menyumbang satu pun kontribusi gol bagi Setan Merah hingga saat ini.
Anthony Martial diboyong Manchester United pada bursa transfer musim panas 2015 lalu senilai 45 juta poundsterling atau sekitar 1 triliun rupiah, tetapi sang pemain mudah dibekap cedera sehingga kesulitan berkontribusi di tim.
Dengan alasan tersebut, Sir Jim Ratcliffe tampaknya ingin segera mengusir Jadon Sancho, Antony, dan Anthony Martial pada bursa transfer Januari 2024 nanti.
Manajer
Meskipun saat ini dinyatakan dalam posisi aman, tetap saja tak menutup kemungkinan Manchester United di bawah tangan besi Sir Jim Ratcliffe ini bisa menyingkirkan Erik ten Hag selaku manajer tim.
Hal ini juga tak lepas dari rentetan hasil inkonsisten yang dialami Man United saat ini yang juga terancam tidak lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2023/2024.
Terlebih lagi, Sir Jim Ratcliffe juga punya jejak rekor gemar memecat pelatih sejak mengambil alih OGC Nice sehingga posisi Erik ten Hag belum tentu aman 100 persen.
Sekadar informasi, Sir Jim Ratcliffe juga merupakan pemilik OGC Nice sejak Agustus 2019 yang mana Patrick Vieira adalah pelatih saat itu.
OGC Nice sudah punya lima pelatih baru sejak diambil alih Sir Jim Ratcliffe hingga dipecatnya Patrick Vieiera sebagai pelatih sebelum ditukangi Adrian Ursea, Christophe Galtier, Lucien Favre, Didier Disgard, dan terbaru Francesco Farioli.
Dengan demikian, OGC Nice milik Sir Jim Ratcliffe memecat pelatih dengan rata-rata setiap 0,6 tahun sebelum akhirnya menunjuk Francesco Farioli pada (01/07/23).
Oleh sebab itu, Erik ten Hag sebaiknya jangan merasa aman dahulu sebab tak menutup kemungkinan pelatih asal Belanda itu bisa menjadi korban dari tangan besi Sir Jim Ratcliffe jika gagal menuntun anak asuhnya dengan baik.