5 Bintang Gagal Chelsea yang Bersinar usai Tinggalkan Stamford Bridge
INDOSPORT.COM - Deretan pemain berikut bisa jadi penyesalan terbesar Chelsea di bursa transfer lantaran kian bersinar setelah dilepas ke klub lain. Siapa saja mereka?
Sejak datangnya Roman Abramovich dan kini berlanjut ke Todd Boehly sebagai owner, nama Chelsea memang identik dengan klub boros yang kerap belanjakan banyak dana di bursa transfer.
Bahkan pada musim panas kemarin, Chelsea telah habiskan uang hingga 407 juta pounds untuk mendatangkan sekitar 12 pemain baru.
Namun sayangnya, belanja besar-besaran Chelsea tersebut masih belum bisa membantu The Blues bersaing di papan atas Liga Inggris.
Hingga pekan ke-12, skuat arahan Mauricio Pochettino itu tertahan di urutan 10 klasemen Liga Inggris dengan perolehan 16 angka.
Sepanjang sejarahnya, tak cuma sekali Chelsea melakukan pembelian gila di bursa transfer. Bahkan selama era kepemimpinan Roman Abramovich, tak jarang The Blues hampir pecahkan rekor pembelian.
Akan tetapi, tak semua pembelian Chelsea tersebut bisa langsung moncer dan jadi tumpuan klub buat meraih gelar juara.
Ada beberapa pemain yang malah gagal bersinar dan langsung dilepas cepat. Namun setelah meninggalkan Chelsea, beberapa bintang tersebut justru temukan performa terbaiknya.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT merangkum serta mengulas:
Juan Cuadrado
Pertama ada Juan Cuadrado. Pemain asal Kolombia ini didatangkan Chelsea pada tahun 2015 usai tampil gemilang bersama Fiorentina.
Namun saat hengkang ke Inggris, potensi Juan Cuadrado tidak benar-benar terlihat dan hanya bisa bermain 14 laga tanpa mencetak gol di musim perdana.
Berbekal rapor buruk tersebut, Chelsea pun melongo Juan Cuadrado di musim 15/16 dengan status pinjaman sebelum akhirnya dipermanenkan Si Nyonya Tua.
Bersama Juventus, barulah Juan Cuadrado bisa menunjukkan kualitasnya sebagai winger top. Total 8 musim di Turin, dirinya mampu mencetak 26 gol dan memberikan 65 assists dari 314 laga.
1. Filipe Luis
Didatangkan dengan mahar 20 juta pounds dari Atletico Madrid pada tahun 2014 lalu, namun gelandang asal Brasil ini gagal membuktikan kualitasnya di Liga Inggris.
Terbukti, Filipe Luis hanya bisa dapatkan 15 penampilan di Premier League tanpa torehan satu gol pun buat Chelsea.
Imbasnya, The Blues pun melepas Filipe Luis ke mantan klub sang pemain, Atletico Madrid dengan harga 18 juta pounds saja.
Apes bagi Chelsea, penampilan Filipe Luis malah bersinar di klub Spanyol tersebut dan membantu Rojiblancos memenangkan gelar La Liga, Copa del Rey, UEFA Europa League dan UEFA Super Cup.
Romelu Lukaku
Pemain kelahiran Antwerp ini pertama kali dibeli Chelsea pada tahun 2011 dengan mahar 20 juta euro dari klub lokal Belgia, Anderlecht.
Dijuluki sebagai penerus Drogba terutama setelah musim apiknya saat dipinjamkan ke West Bromwich Albion, namun karier Lukaku di Stamford Bridge tak pernah berjalan mulus.
Akhirnya, Chelsea pun melepas permanen Lukaku ke Everton pada musim 14/15 dengan harga 28 juta pounds.
Bersama The Toffees, keran gol Lukaku sulit terhenti dan mampu mencetak 87 gol dari 166 penampilan selama empat musim.
Mohamed Salah
Mohamed Salah bisa dibilang sebagai salah satu penjualan paling rugi buat Chelsea dalam sejarah. Pasalnya, pemain Mesir ini sukses menjelma sebagai monster kotak penalti di Liga Inggris.
Didatangkan Chelsea dengan mahar hanya 11 juta pounds tahun 2013 lalu, namun Salah hanya bisa bermain 11 pertandingan dan mencetak dua gol di musim debutnya.
Statistik tersebut ternyata tak cukup membuat Chelsea puas, hingga akhirnya Salah dilepas permanen ke AS Roma pada tahun 2015.
Bersama Roma, potensi Salah benar-benar terlihat dan sukses cetak 34 gol dari dua musim. Karier Salah terus menanjak ketika hengkang ke Liverpool dan sejauh ini sudah berikan 198 gol buat The Reds.
2. Kevin De Bruyne
Terakhir adalah Kevin De Bruyne. Dibeli murah dengan harga 8 juta euro tahun 2012 lalu, Chelsea sepertinya tidak bisa memaksimalkan potensi sang gelandang.
Terbukti, Kevin De Bruyne hanya bisa memainkan 9 pertandingan selama dua musim kariernya di London.
Pada musim 2013/14, Chelsea resmi melepas De Bruyne ke klub Wolfsburg dan di klub Jerman ini potensinya bisa terasah.
Alhasil pada tahun 2015, Manchester City datang untuk membeli sang buangan Chelsea dan sukses menyulapnya sebagai gelandang top di Liga Inggris.
Selama 9 musim memperkuat Manchester City, pemain yang kini berusia 32 tahun tersebut mampu mencetak 96 gol dari total 358 laga.
Kevin De Bruyne juga jadi salah satu kunci yang membawa Manchester City menjuarai ajang Premier League, FA Cup, EFL Cup, FA Community Shield serta UEFA Champions League.