5 Bintang Gagal Juventus yang Kian Bersinar usai Tinggalkan Turin
INDOSPORT.COM - Sempat gagal bersinar selama berseragam Juventus, deretan bintang berikut malah kian bersinar setelah tinggalkan Turin. Siapa sajakah mereka?
Dalam sejarahnya, Juventus sebagai salah satu raksasa Liga Italia dan Eropa memang cukup sering kedatangan sejumlah bintang top dunia.
Bahkan pada tahun 2018 lalu, Juventus berhasil pecahkan rekor transfer Liga Italia dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.
Tak tanggung-tanggung, kubu Si Nyonya Tua berani mengeluarkan kocek hingga 117 juta euro buat menggaet bintang Timnas Portugal tersebut.
Keberadaan Cristiano Ronaldo pun sukses membantu Juventus bersaing di tangga juara dengan torehan 101 gol dari 134 pertandingan di semua kompetisi.
Selain Cristiano Ronaldo, masih banyak lagi para pemain bintang dengan harga fantastis yang didatangkan Juventus selama bursa transfer.
Akan tetapi, tak semua bintang yang dibeli Juventus tersebut bisa tampil apik dan berikan kontribusi maksimal. Malah ada yang melempem hingga harus dijual cepat di akhir musim.
Namun bagaikan roller coaster, karier bintang buangan yang dianggap gagal tersebut malah makin bersinar usai tinggalkan Juventus. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT mengulas:
Diego Ribas
Nama pertama adalah Diego Ribas. Gelandang asal Brasil ini didatangkan Juventus pada tahun 2009 lalu dengan mahar mencapai 24 juta euro.
Sayangnya, harga mahal tersebut tak sesuai dengan potensi yang dikeluarkan Diego Ribas selama memperkuat Juventus.
Meski sukses cetak 7 gol dari 44 pertandingan di musim debutnya, namun manajemen Juventus merasa tak puas dengan kualitas Diego dan resmi melepasnya pada akhir kompetisi.
Setelah pindah dari Juventus, perlahan karier Diego Costa mulai kembali membaik dan sering raih gelar juara bersama timnya.
Mulai dari trofi La Liga dan Liga Europa dengan Atletico Madrid hingga dua kali Copa Libertadores bersama Flamengo.
1. Ciro Immobile
Penyerang kelahiran Torre Annunziata ini pernah dibeli Juventus pada 2008 lalu saat usianya masih 18 tahun.
Namun dengan usia yang masih belia, Ciro Immobile gagal dapatkan menit bermain reguler bersama Juventus hingga akhirnya dilepas tahun 2012.
Selama memperkuat Juventus, penyerang yang kini berusia 33 tahun itu hanya bermain 5 kali tanpa mencetak sebiji gol pun.
Setelah hengkang dari Turin, kualitas ketajaman Ciro Immobile akhirnya mulai terlihat dan kini telah jadi legenda Serie A bersama Lazio lewat torehan 197 gol dari 333 pertandingan.
Edwin van der Sar
Sebelum tampil bersinar dan jadi ikon Manchester United, ternyata Edwin van der Sar pernah cicipi karier di Liga Italia bersama Juventus.
Kiper asal Belanda ini didatangkan Juventus pada tahun 1999 dengan mahar 5 juta pounds dari klub Ajax.
Namun dalam dua musimnya di Italia, Edwin van der Sar gagal tunjukkan kualitas meski sering jadi kiper utama, hingga akhirnya Juventus melepas sang pemain pada tahun 2001 silam.
Setelah pindah dari Juventus, nama Edwin van der Sar pun kian dikenal sebagai salah satu penjaga gawang top Liga Inggris dan meraih kejayaan bersama Manchester United.
Kingsley Coman
Sama seperti Ciro Immobile, pemain kelahiran Paris ini juga didatangkan Juventus saat masih usia belia yakni 18 tahun pada musim 14/15.
Akan tetapi, Juventus jarang berikan menit bermain hingga akhirnya tak keberatan untuk melepas Kingsley Coman ke raksasa Liga Jerman, Bayern Munchen di musim 15/16.
Keputusan tersebut jadi blunder besar buat Juventus, lantaran Kingsley Coman malah terus bersinar bersama Munchen dan sukses membawa Die Roten rajai Bundesliga serta memenangkan gelar Liga Champions dan FIFA Club World Cup.
2. Thierry Henry
Terakhir adalah Thierry Henry. Usai penampilan yang apik bersama AS Monaco pada musim 97/98, tanpa pikir panjang Juventus berani mengeluarkan dana 10,5 juta euro buat mendatangkan Henry.
Akan tetapi, kualitas Henry seperti tidak terlalu cocok buat Liga Italia yang lebih mengandalkan kekuatan fisik untuk menerobos bek-bek lawan.
Hingga akhirnya, Thierry Henry dilepas Juventus di musim 99/00 dengan hanya menciptakan 3 gol dari 19 pertandingan di semua ajang.
Setelah hengkang dari Juventus, sang striker pindah ke Arsenal dan jadi predator mematikan Liga Inggris lewat torehan 174 gol dari 254 laga.