3 Alasan Raphael Varane Sudah Saatnya Angkat Kaki dari Manchester United
INDOSPORT.COM - Raphael Varane memang belum lama di klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, namun nampaknya ia sudah harus angkat kaki dari sana.
Mengapa? Yang pertama, ia sudah cukup lama tidak mendapat menit bermain yang layak dan harus berhadapan dengan persaingan internal dalam tim.
Ia sudah beberapa kali tidak diturunkan sebagai starter lantaran Erik ten Hag lebih memilih pemain lain untuk menempati posisinya.
Namun pelatih asal Belanda tersebut memastikan keputusannya dalam memilih pemain semua murni berdasarkan kebutuhan taktik.
“Seperti apa yang saya katakan tahun lalu, Harry [Maguire] tidak banyak bermain, jadi saya sangat senang melihat penampilan Rapha,
“Saya selalu senang dengan Rapha, tapi saat ini Harry bermain bagus dan ada kompetisi secara internal,” ucap Erik ten Hag seperti diwartakan Manchester Evening News.
Lebih lanjut, Erik ten Hag juga tidak menampik kemungkinan Harry Maguire dan Raphael Varane bermain bersama.
Hanya saja, opsi taktik yang seperti itu dirasa kurang maksimal karena salah satu dari mereka harus bermain di sebelah kiri.
Ya, Raphael Varane bukan pemain yang bisa dengan ‘santai’ membangun kepercayaan pelatih.
Ia bukan pemain yang bisa dengan mudah mendapat menit bermain hanya karena berhasil menunjukkan penampilan ciamik di lapangan.
Menit dan kesempatannya untuk bermain masih cukup bergantung pada nasib pemain lain, terlebih Harry Maguire.
Raphael Varane baru bisa memastikan tempatnya di starting line up saat Harry Maguire sedang eror dan tidak dapat diandalkan.
Selebihnya, Erik ten Hag enggan mengiyakan keduanya bermain dalam satu lapangan secara bersamaan.
1. Dua Alasan Lainnya
Alasan kedua Raphael Varane sebaiknya tinggalkan Manchester United adalah usia dan kontrak yang akan segera berakhir.
Seperti diketahui, Raphael Varane merupakan salah satu pemain senior dengan jam terbang yang tinggi di skuad Setan Merah.
Di usia yang sudah menginjak 30 tahun, ia mengantongi elemen kedewasaan yang sangat dibutuhkan oleh rekan-rekan setimnya yang lebih muda.
Hanya saja, di usia 30 tahun ini pula, terbuka pintu yang lebar baginya untuk mencari tempat yang lebih baik untuk bermain.
Ia mungkin bisa pindah ke klub dengan tekanan yang lebih kecil dan mampu menjamin tempat reguler untuknya di skuad.
Ditambah lagi, kontrak Raphael Varane di Manchester United juga akan berakhir pada musim panas 2025.
Dengan demikian, tidak ada salahnya bagi bek asal Prancis tersebut memikirkan rencana masa depannya sedari sekarang.
Lalu alasan ketiga, tidak jauh-jauh dari yang kedua. Raphael Varane sudah bukan pemain berusia awal 20-an yang masih sangat ambisius dalam berburu kesuksesan.
Jika ingin memasukkan seluruh trofi yang sudah ia menangkan sepanjang kariernya, Raphael Varane mungkin butuh lemari yang cukup besar.
Tidak tanggung-tanggung, ia sudah mengantongi empat gelar Liga Champions, yang keseluruhannya dimenangkan bersama Real Madrid.
Belum lagi, gelar-gelar lainnya seperti Liga Spanyol dan kompetisi-kompetisi piala macam Piala Super Eropa, Copa del Rey, dan Piala Dunia Antarklub.
Selain itu, Raphael Varane harusnya sudah cukup kenyang dengan satu gelar Piala Dunia (2018) dan UEFA Nations League (2021) bersama Timnas Prancis.
Bahkan di edisi Qatar 2022 lalu, ia dan Les Bleus lagi-lagi tampil di final meski akhirnya kandas di tangan Argentina.
Tentunya, patut dinanti akan seperti apa nasib Raphael Varane selanjutnya di Manchester United.
Namun yang jelas, kini ia harus bersaing untuk mengembalikan kepercayaan Erik ten Hag agar mau lebih sering memasangnya sebagai starter.