Kualitas Benoit Badiashile, Bisa Buat Pertahanan AC Milan Jadi Tembok Kokoh?
INDOSPORT.COM – Membedah kualitas Benoit Badiashile, bek Chelsea yang jadi buruan terbaru klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, di bursa transfer Januari 2024.
Dilaporkan oleh Get Football News Italy, AC Milan menyasar bek berkebangsaan Prancis itu untuk memperbaiki lini pertahanannya.
Keputusan mencoba memboyong Benoit Badiashile sendiri tak lepas dari badai cedera yang menimpa lini pertahanan klub berjuluk Rossoneri itu.
Saat ini, AC Milan sudah kehilangan dua beknya yakni Pierre Kalulu dan Marco Pellegrino. Selain itu, Simon Kjaer juga rentan mengalami cedera dan tak bisa terus diandalkan.
Alhasil nama Badiashile pun masuk dalam daftar untuk didatangkan pada Januari 2024 nanti. Kabarnya, AC Milan akan mencoba memanfaatkan hubungan baiknya dengan Chelsea.
Nantinya klub asal Kota Milano itu akan mengajukan opsi peminjaman selama setengah musim saja ketimbang memboyongnya secara permanen.
Selain AC Milan tak punya budget cukup besar, bek berusia 22 tahun itu masih terikat kontrak jangka panjang dengan Chelsea yakni hingga 2030.
Belum diketahui apakah Chelsea mau memenuhi permintaan AC Milan untuk meminjam bek mudanya tersebut pada Januari 2024.
Klub berjuluk The Blues itu sendiri kabarnya masih membutuhkan jasa Badiashile. Terlebih ia baru saja sembuh dari cedera panjang.
Di samping itu, Chelsea ingin mengintegrasikannya secara perlahan ke skuad utama Pochettino, mengingat dirinya belum banyak terlibat karena sempat terkena cedera parah.
Meski demikian, AC Milan kabarnya akan menekan Chelsea untuk melepasnya dalam peminjaman. Apalagi eks AS Monaco itu kini lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Andai proposal peminjamannya diterima, akankah kehadiran Benoit Badiashile bisa membuat lini pertahanan AC Milan kembali kokoh?
1. Bisa Jadi Monster di Lini Belakang
Saat ini pertahanan AC Milan berada dalam fase terburuknya sejak ditukangi Stefano Pioli. Hal ini terbukti dari catatan Rossoneri di kancah Liga Italia 2023/2024.
Di Liga Italia 2023/2024, AC Milan telah kebobolan 14 gol dari 12 pertandingan. Catatan itu membuat Rossoneri menjadi tim dengan pertahanan terburuk ke-11.
Parahnya lagi, pertahanan AC Milan itu masih kalah dari tim-tim yang merupakan tim gurem seperti Bologna, Monza, hingga Torino.
Karenanya muncul pertanyaan besar. Apakah kehadiran Benoit Badiashile kelak bisa membuat lini belakang AC Milan kembali kokoh?
Dalam sepak bola modern, fase bertahan tak hanya mengandalkan satu pemain saja. Tapi, satu pemain bisa membuat perbedaan besar dalam pertahanan suatu tim.
Badiashile bisa jadi salah satu pemain itu. Pasalnya, ia punya kemampuan bertahan di atas rata-rata dengan 2,98 tekel+intersep, 3,38 sapuan, dan memenangi duel udara 3,48 kali per 90 menit.
Sebagai bek, Badiashile punya catatan apik dalam membangun serangan pula. Ia rata-rata melepaskan operan sebanyak 85,52 kali dengan akurasi 89,4 persen per 90 menit.
Bahkan, 5,57 operannya bersifat progresif yang bisa membantu timnya menyerang cepat. Catatan ini dibarengi dengan kemampuannya mencetak gol pula.
Dengan postur 194 cm, Badiashile bisa menjadi tembok kokoh saat bertahan dan ancaman saat AC Milan menyerang melalui situasi Set Pieces atau bola mati.
Dengan opsi peminjaman, AC Milan tentu tak akan merugi dengan kehadiran Badiashile. Malahan, Rossoneri bisa diuntungkan karena lini pertahanannya kian kokoh ketimbang sebelumnya.