Manchester United Masih Kehilangan 'Kunci' Singkirkan Kemandulan Rasmus Hojlund
INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, masih kehilangan ‘kunci’ menyingkirkan kemandulan Rasmus Hojlund.
Fans Manchester United mungkin heran bagaimana bisa Rasmus Hojlund belum berdaya di Liga Inggris meskipun tampil sangat tajam di Liga Champions 2023/24.
Bomber berusia 20 tahun itu saat ini adalah top skor Liga Champions musim ini dengan raihan lima gol bersama striker Atletico Madrid, Alvaro Morata.
Menariknya, meskipun bertaji sedemikian rupa, Setan Merah sendiri malah menempati posisi juru kunci di Grup A Liga Champions setelah hanya menang sekali dan kalah tiga kali.
Sementara bertaji di Liga Champions, Rasmus Hojlund sendiri entah bagaimana malah tampil loyo di Liga Inggris yang mana sang pemain belum menjaringkan sebiji pun gol dari sembilan penampilan.
Seretnya gol striker berpaspor Denmark itu tentu memperburuk total gol lini serang Man United yang hingga saat ini hanya mengoleksi sebiji gol saja di Liga Inggris.
Menariknya, Manchester United tetap mampu bertengger di peringkat keenam Liga Inggris 2023/24 dengan raihan 21 poin.
Uniknya, Setan Merah merupakan tim yang paling sedikit membobol gawang lawannya (13x) di top 10 Liga Inggris yang mana sembilan klub lainnya bahkan sudah mencetak 20+ gol.
Bahkan, Manchester United mampu duduk di posisi enam dengan produktivitas gol -3 yang sebenarnya juga tak lepas dari sekali hanya menang tipis, tetapi ketika kalah, mereka biasanya kebobolan banyak gol.
Manchester United jelas akan mencari cara mempertajam lini serangnya yang baru mencetak sebiji gol dengan membangkitkan performa Rasmus Hojlund yang ‘kuncinya’ sendiri masih belum bisa dipakai.
1. Luke Shaw Jadi Kunci?
Luke Shaw diharapkan menjadi ‘kunci’ yang mampu membangkitkan performa Rasmus Hojlund yang masih mandul di Liga Inggris ini.
Terlebih lagi, Rasmus Hojlund sebenarnya punya beberapa peluang mencetak gol perdananya di Liga Inggris ketika menghadapi Luton Town, Sabtu (11/11/23), walau gagal dikonversi menjadi gol.
Hojlund tercatat mengakumulasikan 1,4 xG (expected goals) dalam delapan pertandingan Liga Inggris 2023/2024 ini.
Hal ini berarti striker berusia 20 tahun diharapkan dapat mencetak antara satu atau dua gol dari peluang yang ada yang menunjukkan bahwa sang pemain tak menerima umpan yang cukup manja dari rekan setimnya.
Dengan Marcus Rashford dan Antony yang kerap egois dan jarang mengumpan dengan ciamik, harapan Rasmus Hojlund untuk mencetak gol sejatinya terletak pada bek kiri Manchester United, Luke Shaw.
Shaw sendiri saat ini masih menepi setelah mendapatkan cedera ketika Man United tumbang dari Tottenham pada Agustus lalu yang mana kualitas serangan dan bertahannya tak perlu diragukan lagi.
Selama absennya Shaw, Diogo Dalot, Victor Lindelof, dan Sofyan Amrabat biasanya mengisi pos bek kiri, tetapi jangan harap mereka dapat tampil seciamik mantan bek Southampton itu yang perannya sudah vital bagi Man United.
Shaw bukan hanya merupakan bek yang kokoh, sang pemain juga memberikan nilai tambah dalam build-up dan skenario menyerang Setan Merah.
Manchester United saat ini pastinya menanti-nantikan kembalinya Luke Shaw yang mana jika sang pemain sudah fit dia dipercaya mampu menjadi ‘kunci’ membangkitkan performa Rasmus Hojlund.
Dengan melakukan tusukan di sisi kiri dan memberikan umpan silang berbahaya ke kotak penalti, Rasmus Hojlund pastinya dengan senang hati menyambut si kulit bundar untuk dimasukkan ke dalam gawang lawannya.
Rasmus Hojlund dan Luke Shaw saat ini belum pernah bermain di laga kompetitif sehingga sang striker pastinya menanti-nantikan merumputnya bek asal Inggris itu.