Skenario Chelsea dan Man City Terdegradasi dari Liga Inggris, Makin Kenyataan!
INDOSPORT.COM - Skenario Chelsea dan Manchester United terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) bisa saja menjadi kenyataan, melihat pelanggaran berat kedua klub.
Laman media Inggris hari ini, Sabtu (18/11/13), dipenuhi dengan headline seputar Chelsea dan Manchester City yang berpotensi dapat pengurangan poin atau bahkan terdegradasi.
Pasalnya, sesama klub Liga Inggris, Everton sudah mendapatkan sanksi pengurangan 10 poin akibat pelanggaran Financial Fair Play (FFP).
"Komisi independen telah mengenakan pengurangan sebesar 10 poin pada Everton karena pelanggaran Peraturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) Liga Premier," tulis laman resmi Liga Inggris.
Sanksi yang dijatuhkan ke Everton adalah untuk satu kali pelanggaran peraturan Liga Inggris, sementara Manchester City telah didakwa dengan 115 dugaan pelanggaran.
Jika Everton saja mendapat sanksi berat berupa pengurangan 10 poin, maka Man City mungkin saja akan kehilangan 30 poin, atau bahkan langsung degradasi ke kasta kedua.
Sementara untuk kasus yang menimpa klub Chelsea masih dalam penyelidikan. Pasalnya, dugaan pelanggaran FFP ini dilakukan di era kepemilikan Roman Abramovich.
Daily Mail mengunggah cuitan seorang pengacara yang juga pernah jadi penasihat keuangan Manchester City, Stefan Borson, soal kemungkinan The Blues akan terdegradasi.
"Tanpa melihat pengurangan 10 poin untuk Everton, bagi saya hukuman itu terasa berat," ungkap Stefan Borson.
"Tetapi sanksi terhadap Man City (jika terbukti) dan sekarang Chelsea (jika didakwa dan mengakui pembayaran di luar pembukuan), akan berpotensi menyebabkan tim degradasi."
1. 115 Dugaan Pelanggaran, Man City Tanpa Ampun?
Pada kesempatan lainnya, Football London mengulas kemungkinan Manchester City dan Chelsea harus turun kasta, mengingat pelanggaran yang mereka lakukan lebih berat dari Everton.
Everton dinyatakan memiliki kerugian finansial hampir 372 juta poundsterling dalam periode tiga tahun, jauh melebihi batas yang telah ditetapkan di Liga Inggris.
Diketahui, Premier League’s Profitability and Sustainability Rules (PSR) telah menetapkan ambang batas di angka 105 juta Pound saja.
"Meski tim asuhan Sean Dyche turun ke zona degradasi, pelanggaran yang mereka lakukan jauh lebih kecil dibanding apa yang didakwa pada The Blues atau The Citizens," tulis Football London.
"Di bawah kepemimpinan Todd Boehly selama 18 bulan, The Blues telah menghabiskan lebih dari 1 miliar Poundsterling untuk transfer saja," katanya.
"Setelah penyelidikan baru-baru ini terhadap dugaan pembayaran yang dilakukan oleh klub ketika mantan pemiliknya Roman Abramovich masih memimpin, hal ini bisa jadi bencana."
"Di tempat lain, skuad besutan Pep Guardiola sudah diselidiki atas 115 dugaan pelanggaran FFP, meskipun kasus ini kemungkinan besar tak akan selesai dalam beberapa tahun ke depan."
Dugaan pelanggaran FFP Manchester City dilakukan sejak periode 2009 hingga 2018 lalu. Kasus ini juga akan dirujuk ke komisi independen seperti kasus Everton.
"Jika komisi independen mengikuti pedoman Liga Inggris, Chelsea atau Man City bisa kena pukulan telak, yang akan menghapus harapan untuk tetap berada di papan atas sepak bola Inggris," tulis Football London.
Meski begitu, hingga saat ini pihak Manchester City dan Chelsea belum merilis pernyataan resmi terkait peluang kedua klub mendapat sanksi berat atau degradasi dari Liga Inggris.