Manchester United dan Paolo Maldini, Cinta yang Segera Bersemi Setelah 27 Tahuh Menanti
INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari Paolo Maldini yang diisukan akan bergabung bersama raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Legenda AC Milan tersebut rumornya bakal menjadi bagian dari director board baru di Old Trafford yang segera memiliki co-owner anyar yakni Sir Jim Ratcliffe.
Media-media besar Inggris mulai dari The Telegraph sampai Sky Sports ramai-ramai mengabarkan jika Maldini memang bakal merapat ke Manchester United.
Saat ini status pria 55 tahun asal Italia tersebut masih menganggur usai didepak dari kepengurusan AC Milan pada medio Juni 2023 silam.
Sempat berhembus klaim yang menghubungkan Maldini dengan Al Ittihad namun sampai saat ini belum juga ada peresmian dirinya berlabuh ke kesebelasan Arab Saudi tersebut.
Belum diketahui secara pasti apa posisi yang akan Paolo Maldini duduki di Manchester United. Di AC Milan ia sempat menjabat sebagai direktur pengembangan pemain muda (2018-291) namun peran terpentingnya adalah sebagai direktur tekhnik (2019-2023).
Sebagai direktur tekhnik, Maldini mengawasi banyak hal termasuk terlibat dalam negosiasi transfer dan kontrak.
Hasilnya banyak pemain top yang tertarik untuk bergabung dengan I Rossoneri seperti Sandro Tonali, Rafael Leao, Olivier Giroud, Mike Maignan, dan masih banyak lagi dalam tiga atau empa tahun terakhir.
Puncak sukses Maldini di balik layar untuk AC Milan kelas titel Liga Italia 2021/2022 juga menjejak semifinal Liga Champions 2022/2023.
Namun itu semua tidak lantas membuat dirinya bisa menjadi abdi abadi di San Siro. Performa Il Diavolo Rosso dianggap kurang memuaskan musim lalu dan akhirnya bersama rekannya di direksi, Rikcy Massara, Maldini dipersilakan untuk pergi.
Manchester United pun punya kesempatan untuk memberikannya rumah sekaligus petualangan baru di Liga Inggris. Sesuatu yang sebernarnya sudah mereka siapkan sejak lama.
Bila berhasil mendaratkan Maldini ke Manchester, maka The Red Devils akan mewujudkan mimpi liar mereka yang sempat dikira mati 27 tahun yang lalu.
1. Pernah Tolak Manchester karena Milan
Semasa aktif bermain, Paolo Maldini adalah manifestasi dari pemain bertahan maha komplet. The Ultimate Defender.
Ia punya dua kaki sama baiknya sehingga fasih memainkan posisi bek kanan maupun kiri. Tekhnik, visi, serta ketenangan dan jiwa kepemimpinan pun membantunya untuk punya karier panjang meski kehilangan kecepatan membuatnya bergeser menjadi bek tengah jelang pensiun di 2009.
AC Milan beruntun karena memiliki Maldini. Terlebih loyalitasnya juga tiada dua sehingga mereka tidak perlu repot untuk susah payah menahannya dari godaan klub lain.
Banyak sebenarnya yang sudah mencoba untuk merayu Maldini untuk pergi. Manchester United misalnya. Bahkan Sir Alex Ferguson selaku pelatih kala itu melakukan pendekatan langsung pada Cesare, ayah dari Maldini.
"Saya pernah mencoba (membeli Maldini) namun saya bertemu dengan ayahnya dan hanya mendapakan gelengan kepala," beber Sir Alex.
"Apa yang ia katakan masih saya ingat. 'Ayah dan kakek saya Milan. Saya Milan. Putra-putra saya juga Milan. Lupakan saja'," lanjutnya lagi.
Klan Maldini memang punya sejarah panjang dengan AC Milan namun sebenarnya sempat terbersit khayalan bagaimana jika ia bermain untuk Manchester United.
Tapi semua juga tahu jawabannya. Itu adalah satu kesempatan dimana hati Maldini sempat sedikit goyang namun pada akhirnya tetap tertambat di satu klub saja, AC Milan.
"Saya memang pernah ditawar Manchester United namun tidak sampai ada kontak langsung," ungkap Maldini. "Luca Vialli yang menghubungi saya ketika masih melatih Chelsea di 1996. Saat itu musim kami buruk dan kemudian ada juga tawaran dari Arsenal," sambungnya.
"Viali adalah teman baik saya dan ia satu-satunya yang bisa membuat saya goyah. Kala itu ada masalah dengan tim dan suporter sehingga sempat suatu hari saya berpikir untuk pergi (ke United) namun dengan cepat saya buang pikiarn itu," pungkas Maldini.
Bisa dibayangkan betapa mengerikannya lini pertahanan Manchester United andai Paolo Maldini benar-benar bergabung 27 tahun lalu. Di era itu saja mereka sudah punya banyak bek hebat macam David May, Denis Irwin, Jaap Stam, Mikael Silvestre, dan lain-lain.
Namun impian itu pada akhirnya sebentar lagi akan terwujud. Meski (mungkin) tidak lagi bisa menembus starting XI Erik ten Hag, namun Il Capitano tetap bisa menunjukkan kepemimpinannya dan membatu klub ke era emas lagi dari balik layar.