Siapa Agustin Giay? The Next Zanetti dari Argentina yang Dibidik Inter Milan

INDOSPORT.COM – Klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, diam-diam melakukan pendekatan ke Agustin Giay untuk diboyong pada bursa transfer Januari 2023 mendatang.

Dilaporkan oleh TNT Sports, Inter Milan memang belum memberikan tawaran resmi untuk mendatangkan pemain milik San Lorenzo itu.

Tapi disebutkan klub berjuluk Nerazzurri tersebut telah memulai pembicaraan dengan San Lorenzo untuk memboyong Agustin Giay.

Dalam laporan tersebut, dikemukakan bahwa pemain berusia 19 tahun itu memiliki klausul pelepasan sebesar 14 juta euro (Rp235 miliar).

Tapi, San Lorenzo kabarnya mau menerima tawaran 8 juta euro (Rp134 miliar) saja. Sehingga Inter Milan pun mendapat angin segar untuk memboyongnya.

Kedatangan Giay sendiri nantinya akan dimanfaatkan Inter untuk menambah kedalaman skuadnya pada sektor Wing Back kanan, seiring adanya rencana melego Denzel Dumfries.

Profil Agustin Giay

Agustin Giay merupakan pesepak bola muda yang lahir di Argentina, tepatnya di San Carlos Centro pada 16 Januari 2004. Saat ini usianya sendiri baru 19 tahun.

Kiprahnya bermula di kampung halamannya sendiri saat bergabung akademi Argentino de San Carlos. Per tahun 2017, ia pun kemudian bergabung akademi San Lorenzo.

Penggawa Argentina U-20 ini kemudian debut profesionalnya bersama San Lorenzo pada April 2022 lalu. Semula, ia bermain sebagai gelandang kanan dan terkadang winger.

Tapi seiring berjalannya waktu, Giay bermain di pos Wing Back kanan. Tercatat ia telah tampil sebanyak 62 kali di pos Wing Back itu bersama San Lorenzo.

Dari total 63 penampilannya bersama San Lorenzo, Giay baru mencetak satu gol. Tapi satu gol itu terbilang berkesan karena dirinya menorehkannya ke gawang Boca Juniors.

Lalu bagaimana dengan kualitas Agustin Giay? Mengapa Inter Milan tertarik memboyongnya untuk menggantikan Denzel Dumfries yang bakal dilego?

1. Kualitas Agustin Giay

Sebagai pemain yang baru menempati pos Wing Back kanan di awal kariernya, Agustin Giay mungkin tak punya catatan apik bagi San Lorenzo.

Tapi seperti halnya pemain muda lainnya, ia punya potensi besar yang bisa membuatnya menjadi salah satu Wing Back jempolan bagi Inter Milan layaknya sang legenda, Javier Zanetti.

Di musim 2023 ini, Giay total bermain sebanyak 23 kali di berbagai ajang. Ia belum pernah mencetak gol atau mencetak assist sama sekali.

Tapi ia merupakan tipikal Wing Back yang gemar melakukan tusukan layaknya Dumfries. Jadi wajar jika Inter tertarik padanya untuk menggantikan pemain berpaspor Belanda itu.

Meski begitu, Giay tak punya catatan apik layaknya Dumfries dalam menyerang lewat kontribusi gol dan assist yang jadi andalan Wing Back Belanda itu.

Hanya saja, Giay punya daya juang tinggi dengan rata-rata melakukan 2,4 tusukan per 90 menit dan kesuksesan melewati lawan sebanyak 1,38 kali per 90 menit.

Dalam menyerang, ia tak punya kreativitas mumpuni dengan rataan 1,48 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah tembakan per 90 menit.

Bagaimana dengan kualitasnya saat bertahan? Tercatat Giay mampu memenangkan 3,5 duel per 90 menit dan membuat 0,9 intersep serta 1,2 tekel dan sapuan sebanyak 0,5 kali per laga.

Kehebatannya dalam bertahan juga terlihat di mana Giay rata-rata hanya dilewati lawan sebanyak 0,5 kali per laga yang merupakan catatan rendah untuk seorang Wing Back.

Mungkin, Giay belum sepenuhnya siap untuk bisa jadi andalan Inter di pos Wing Back kanan. Tapi dirinya punya potensi dan hanya perlu adaptasi sebelum mereplika kemampuan Zanetti di Giuseppe Meazza.