5 Pemain Keturunan yang Bisa Dilirik PSSI usai Timnas Indonesia Dikalahkan Irak
INDOSPORT.COM - Pasca kalah melawan Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu, PSSI mungkin bisa melirik para pemain keturunan berikut untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia.
Pada laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin, Timnas Indonesia yang bertandang ke Basra International Stadium, markas dari Irak harus tuai hasil negatif dengan kalah telak 5-1.
Sempat berikan perlawanan bahkan bisa mencetak gol lewat tembakan Shayne Pattynama pada babak pertama, namun Timnas Indonesia tak bisa membendung gempuran tim tamu di babak kedua.
Usai cetak dua gol di paruh pertama, Irak tanpa ampun menambah tiga gol lagi setelah jeda lewat aksi Osama Rashid, Youssef Amyn dan Ali Al-Hamadi.
Dengan kekalahan ini, Timnas Indonesia harus puas berada di dasar klasemen Grup F di bawah Vietnam dan Filipina.
Berkaca dari penampilan skuat Garuda di laga perdana kemarin, banyak sektor yang harus dibenahi agar Timnas Indonesia bisa menjaga asa untuk lolos ke putaran selanjutnya.
Melihat geliat PSSI yang gencar mendatangkan pemain keturunan, mungkin para bintang Eropa berikut bisa jadi opsi agar kekuatan Timnas Indonesia semakin tangguh.
Lantas siapa sajakah pemain-pemain keturunan tersebut? Berikut INDOSPORT mengulas:
Kevin Diks
Nama pertama adalah Kevin Diks. Pemain berusia 27 tahun ini tampil sangat apik bersama FC Copenhagen yang mentas di kasta teratas Liga Denmark.
Berposisi sebagai bek tengah, Kevin Diks hanya dua kali absen membela Copenhagen di semua kompetisi musim ini.
Bahkan, Kevin Diks tampil penuh ketika mengalahkan Manchester United di penyisihan grup Liga Champions beberapa waktu lalu.
Berbekal ketangguhan dan jam terbang di Eropa, kehadiran Kevin Diks bakal jadi tambahan amunisi sempurna buat lini pertahanan Timnas Indonesia.
1. Emil Audero
Berikutnya ada Emil Audero. Walau musim ini belum jalani debut bersama Inter Milan, namun kualitas kiper kelahiran Mataram tersebut sudah cukup terbukti di Liga Italia.
Sebelum hengkang ke Inter Milan, merupakan kiper utama Sampdoria dan mampu melakukan 82 kali saves serta catatkan 4 clean sheets.
Dengan statistik impresif tersebut, Emil Audero bakal cocok mengisi barisan pertahanan Timnas Indonesia sekaligus mentor buat para kiper muda Garuda.
Mees Hilgers
Untuk mempertangguh lini belakang, Timnas Indonesia mungkin bisa melirik Mees Hilgers yang terus menunjukkan performa impresif bersama Twente FC.
Masih berusia 22 tahun, namun Mees Hilgers sudah bermain 16 pertandingan di semua ajang Twente FC dan selalu turun sebagai starter.
Meski sempat menolak untuk dinaturalisasi, namun dengan banyaknya bintang keturunan di skuat Timnas Indonesia saat ini, mungkin PSSI bisa merayu Mees Hilgers lagi untuk berseragam Merah Putih.
Million Manhoef
Setelah tiga nama sebelumnya merupakan pemain di posisi bertahan, kali ini ada bintang keturunan Eropa yang bisa mempertajam barisan striker Timnas Indonesia.
Adalah Million Manhoef, winger berusia 21 tahun kelahiran Beemster tersebut tampil apik bersama Eredivisie di kasta teratas Liga Belanda.
Meski kerap bermain di sisi sayap, namun Million Manhoef juga bisa ditempatkan sebagai striker tunggal.
Bahkan di laga terakhirnya, Million Manhoef mampu mencetak satu gol sebagai Target Man ketika menghadapi Heerenveen.
2. Ilias Alhaft
Terakhir adalah Ilias Alhaft. Pemain berusia 26 tahun ini merupakan salah satu mesin gol buat klub FC Noah di kasta teratas Liga Armenia.
Meski baru didatangkan musim ini, namun Ilias Alhaft sudah mampu mencetak lima gol dan memberikan empat assists dari total 15 pertandingan.
Sebelum hengkang ke Liga Armenia, penampilan Ilias Alhaft sudah lebih dulu jadi sorotan ketika bermain di kasta kedua Liga Belanda.
Tercatat, pemain yang bisa ditempatkan sebagai winger maupun second striker tersebut mampu mencetak 18 gol serta 11 assists dari total 104 pertandingan di ajang Keuken Kampioen Divisie.