Apes, Man City Degradasi 3 Wonderkid Ini Bisa Gagal Jadi Bintang
INDOSPORT.COM - Kabar yang mengatakan klub Liga Inggris, Manchester City bakal didegradasi karena pelanggaran aturan FFP membuat nasib para wonderkidnya terancam gagal bersinar.
Dalam beberapa waktu terakhir, isu soal degradasinya Manchester City dari Liga Inggris memang sedang santer terdengar.
Menurut laporan The Times, Manchester City berpotensi mendapat hukuman pengurangan 30 poin hingga turun ke kasta kedua Liga Inggris akibat melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP).
Sebelum Manchester City, klub Liga Inggris lain yakni Everton sudah lebih dulu mendapatkan sanksi pengurangan 10 poin akibat pelanggaran FFP.
Sanksi yang dijatuhkan ke Everton adalah untuk satu kali pelanggaran peraturan Liga Inggris, sementara Manchester City telah didakwa dengan 115 dugaan pelanggaran.
Jika Everton saja mendapat sanksi berat berupa pengurangan 10 poin, maka Man City mungkin saja akan kehilangan 30 poin, atau bahkan langsung degradasi ke kasta kedua.
Dalam sejarahnya, Manchester City bukan tak pernah turun ke kasta kedua Liga Inggris. Tercatat, terakhir kali tim yang bermarkas di Etihad Stadium ini degradasi terjadi pada tahun 2000 silam.
Seandainya tuduhan itu benar adanya, selain terdegradasi maka Manchester City juga bakal mengalami kerugian lainnya.
Salah satunya nasib para pemain muda potensialnya, yang berpotensi gagal menjadi bintang karena kesempatan bermain di kompetisi bergengsi harus sirna. Siapa saja mereka?
1. Matty Warhurst
Pertama ada Matty Warhurst. Pemain berusia 17 tahun itu saat ini memperkuat tim Manchester City U-18. Ia dinilai sebagai salah satu wonderkid di sepak bola Eropa khususnya di Liga Inggris.
Berposisi sebagai penyerang ia tampil apik musim ini dengan membuat 7 gol dan 1 assist dari 8 pertandingan di kompetisi sepak bola U-18 Liga Inggris.
Matty Warhurst diboyong oleh Manchester City dari tim akademi Oldham pada musim dingin 2019 lalu. Sebelum membela tim U-18, Matty Warhurst terlebih dahulu bermain di tim akademi The Citizens.
Baru pada musim ini ia dipromosikan ke tim U-18 berkat potensinya yang terus meningkat. Sayangnya masa depan sang pemai terbilang suram.
Karena lini depan Manchester City saaat ini sudah dihuni banyak penyerang bintang hebat, sebut saja Erling Haaland sehingga ia sulit menembus tim utama.
Belum lagi Matty Warhurst berpotensi kehilangan kesempatan untuk bisa bermain di kasta tertinggi dan kompetisi bergengsi lainnya, karena Manchester City terancam degradasi.
Micah Hamilton
Selanjutnya Micah Hamilton. Ia merupakan salah satu pemain muda potensial di skuad muda Manchester City U-21.
Bermain di posisi winger kiri, Micah Hamilton tampil impresif dengan membuat 10 pertandingan dan 6 assist di semua kompetisi musim ini.
Potensi kapten Manchester City U-21 itu juga telah mendapat promosi oleh Pep Guardiola ke tim utama, untuk ikut berlatih jelang Liga Champions beberapa waktu lalu.
Hanya saja kesempatan bermainnya masih belum ada. Dengan isu degradasinya The Citizens, kemungkinan besar kesempatan tampil di kompetisi Eropa semakin tak bisa dirasakan oleh Micah Hamilton.
Rico Lewis
Terakhir ada Rico Lewis. Pemain berposisi sebagai bek kanan itu telah mendapat kepercayaan oleh Pep Guardiola untuk bermain di tim utama Manchester City sejak musim lalu.
Tetapi kesempatannya masih belum cukup banyak sebelum akhirnya musim ini ia tampil lebih banyak.
Sejauh ini Rico Lewis telah bermain dalam 10 pertandingan di semua ajang dengan catatan 2 assist. Menariknya, assist itu ia cetak di Liga Champions saat menang 3-1 lawan RB Leipzig.
Torehan yang sempurna itu Rico Lewis mendapatkan rating sebesar 7.8. Bahkan rating itu lebih tinggi ketimbang Erling Haaland yang hanya mendapatkan angka 7.4.
Ia digadang-gadang sebagai penerus Kyle Walker di sektor bek kanan yang sudah mulai dimakan usia. Sayangnya masa depannya terancam gagal bersinar karena Manchester City bisa degradasi.