4 Pemain Warisan Elliott Management yang Nilainya Kini Meroket di AC Milan
INDOSPORT.COM - Elliott Management sempat menjadi bagian penting dalam sejarah dan perjalanan klub Liga Italia (Serie A), AC Milan.
Meski saat ini AC Milan sudah berpindah tangan ke RedBird, sejumlah pemain yang datang semasa Elliott berkuasa banyak yang masih berada di skuad.
Bahkan, mereka mengalami kenaikan yang lumayan pesat dari segi nilai, termasuk empat sosok ini.
Yang pertama adalah Rafael Leao. Pemain yang satu ini saat pertama datang bernilai 34,5 juta euro, sebagaimana informasi yang dimuat di Sempre Milan.
Winger asal Portugal ini mendarat di AC Milan pada 2019 dari klub Liga Prancis, Lille.
Selama menjadi pemain Rossoneri, Rafael Leao sempat tersandung sengketa kontrak dengan mantan klubnya, Sporting Lisbon.
Kalah saat melakukan banding, ia pun harus membayar ganti rugi ke Sporting Lisbon sesuai perintah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Isu sengketa kontrak yang cukup pelik ini pun sempat membuat proses negosiasi kesepakatan baru antara Rafael Leao dan AC Milan terganggu.
Namun untungnya, ia sampai detik ini masih berseragam Rossoneri, bahkan menjadi salah satu pemain kunci di skuad Stefano Pioli.
Ia turut berperan penting dalam keberhasilan AC Milan menjadi juara Serie A Liga Italia untuk pertama kalinya sejak satu dekade terakhir, pada 2021/2022 lalu.
Seiring kesuksesan dan masa baktinya yang baru akan berakhir pada 2028, Rafael Leao saat ini disebut-sebut bernilai 90 juta euro.
1. 3 Pemain Lainnya
Theo Hernandez
Tidak berbeda jauh dari Rafael Leao, Theo Hernandez juga mendarat di AC Milan pada 2019.
Ia diboyong dari Real Madrid dengan harga 22 jutaan euro, yang kini melesat jauh ke angka 60 juta. Kontraknya sendiri akan kedaluwarsa pada 2026.
Saat pindah ke AC Milan, Theo Hernandez adalah pemain yang sudah meraih cukup banyak gelar bersama Real Madrid termasuk Liga Champions.
Paolo Maldini menjadi salah satu tokoh yang berperan penting dalam membawa Theo Hernandez ke San Siro. Mereka bahkan mengobrol secara informal di Ibiza.
Menanjaknya nilai Theo Hernandez di AC Milan tentu tidak lepas dari sepak terjangnya selama membela klub raksasa Liga Italia ini.
Tidak cuma diandalkan di lini pertahanan, ia juga bisa mencetak gol dan menciptakan sejarah.
Pada awal 2022, ia ditunjuk sebagai kapten, dan tidak lama kemudian ia dinobatkan sebagai bek pertama yang mencetak setidaknya tiga brace sepanjang sejarah AC Milan di Serie A.
Mike Maignan
Sebelum menjadi penjaga gawang andalan Stefano Pioli, Mike Maignan datang ke AC Milan dengan label 15 jutaan euro pada 2021.
Tidak tanggung-tanggung, sebagai newbie di Serie A, ia langsung menggondol predikat kiper terbaik 2021/2022 - musim saat AC Milan meraih Scudetto.
Kini, kehadirannya di bawah mistar gawang AC Milan pun sulit tergantikan, meski saat ini tim memiliki Marco Sportiello, Antonio Mirante, dan Lapo Nava.
Berdasarkan catatan Sempre Milan, nilai Mike Maignan saat ini naik tiga kali lipat saat pertama dibeli dulu.
Dengan kontrak yang akan berakhir pada 2026, kiper berusia 28 tahun ini bernilai 45 juta euro.
Tidak hanya di AC Milan, Mike Maignan juga meningkatkan valuasi dan reputasinya sebagai seorang kiper dengan menggantikan Hugo Lloris di Timnas Prancis.
Fikayo Tomori
Mendarat di San Siro setelah menjadi pemain pinjaman dari Chelsea. Dengan kata lain, AC Milan adalah ‘penyelamat’ kariernya dari keterpurukan di klub London.
Bagaimana tidak? Saat masih menjadi milik Chelsea, Fikayo Tomori sangat sering dikirim keluar sebagai pemain pinjaman dan tidak mendapat tempat di skuad utama.
Keputusan untuk berganti kostum Rossoneri pun berbuah manis. Fikayo Tomori meraih kesuksesan di Italia dan meningkatkan nilai dirinya.
Jika ia bernilai 31 jutaan euro saat pertama datang ke AC Milan, kini bek asal Inggris tersebut berlabel 40 juta.