Bedah Formasi Real Madrid Dibawah Pelatih Jenius Roberto De Zerbi, Ulang Masa Kejayaan Era Zidane?
INDOSPORT.COM - Roberto De Zerbi disebut-sebut sebagai calon kuat pelatih baru klub Liga Spanyol, Real Madrid menggantikan Carlo Ancelotti. Bagaimana formasi Los Blancos di bawah asuhannya?
Nama Roberto De Zerbi muncul dalam bursa pelatih baru Real Madrid, yang bakal ditinggal pergi Carlo Ancelotti.
Manajer Brighton & Hove Albion tersebut memang mulai dianggap salah satu juru taktik terbaik dunia dan dirasa pantas untuk bertugas di Santiago Bernabeu.
Dilansir dari SPORT, ide untuk mendatangkan De Zerbi datang dari presiden Real Madrid sendiri yakni Florentino Perez.
Untuk menggantikan Ancelotti yang kabarnya ingin menjajal pengalaman menangani negara bersama Brasil tahun depan.
Sang presiden kharismatik ingin merekrut sosok yang tahu bagaimana caranya memaksimalkan skuad penuh dengan pemain muda.
Real Madrid saat ini memang masih jadi klub dengan rataan usia tertua di Liga Spanyol 2023/2024 dengan 27,4.
Namun itu hanya karena mereka masih mempekerjakan sejumlah pemain senior sebagai mentor seperti Luka Modric (38), Toni Kroos (33), juga Nacho Fernandez (33).
Tapi para pemain langganan starting XI Los Blancos kebanyakan masih di bawah 25 tahun. Sebuh saja Jude Bellingham, Vinicius Junior, Federico Valverde, Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, dan masih banyak lagi.
De Zerbi di Brighton cukup punya pengalaman mematangkan para pemain U-25. Musim ini ia punya Julio Enciso, Simon Adingra, Ansu Fati, hingga Evan Ferguson dan semuanya tampil oke.
Di awal musim bahkan The Seaguls sempat menjadi favorit untuk menjadi kuda hitam penggangu hegemoni tim-tim besar meski pada akhirnya mengendur seiring berjalannya waktu.
Namun De Zerbi tetap dianggap layak untuk mendapatkan pekerjaan bersama tim yang lebih besar dengan filosofinya yang menyerang.
Saat ini saja Brighton masih jadi salah satu kesebelasan paling produktif di Liga Inggris dengan 25 gol dari 12 pekan dari 22,08 xG (angka harapan gol).
1. Bedah Formasi Real Madrid
Roberto De Zerbi merupakan salah satu pelatih jenius yang kerap menggunakan formasi modern 4-2-3-1 di Brighton melansir dari laman Transfermarkt.
Taktik ini cukup mirip dengan 4-3-3 ala Zinedine Zidane yang selalu digunakan selama menukangi Real Madrid.
Brighton dan Roberto de Zerbi memang magnet. Permainan mereka progresif dan atraktif. Brighton dicap sebagai salah satu tim paling pintar, luar dan dalam lapangan, di Eropa saat ini.
Tak heran jika Real Madrid kepincut untuk merekrutnya. Di bawah asuhannya El Real bisa jadi semakin menakutkan, seperti era Zinedine Zidane.
Ia bisa menyempurnakan Real Madridnya asuhan Carlo Ancelotti saat ini, sebab Roberto De Zerbi dikenal detail dalam segala urusan sepak bolanya laiknya Pep Guardiola.
Tak heran kalau output yang De Zerbi hasilkan sama: Detail dalam latihan dan instruksi terhadap pemain, juga sepak bola yang progresif. Guardiola bahkan pernah memujinya Brighton-nya sebagai “tim dengan build-up terbaik”.
Nantinya, Real Madrid kemungkinan tidak akan banyak mengalami perubahan di starting XI nya, untuk menjaga kesetabilan tim dan beradaptasi.
Kuartet pertahanan masih akan jadi milik Ferland Mendy, Antonio Rudiger, Nacho Fernandez, serta Dani Carvajal.
Antonio Rudiger dan Nacho Fernandez bakal jadi duet center back, sementara Ferland Mendy akan menempati posisi bek kiri lalu Dani Carvajal berada di bek kanan.
Selain membantu pertahanan, kehadiran Mendy dan Carvajal akan turut membantu penyerangan melalui pergerakan overlap. Di era Zidane, tugas itu diemban oleh Marcelo dan Carvajal bergantian dengan Lucas Vazquez.
Keempat pemain bertahan tersebut bakal membuat tugas Thibaut Courtois sebagai orang terakhir alias penjaga gawang Real Madrid kian mudah.
Kemudian di lini tengah, duet Federico Valverde dan Eduardo Camavinga sebagai deep lying playmaker akan jadi motor serangan serta pengalir bola buat Real Madrid.
Berbekal ketangguhan Camavinga dalam memutus serangan, ditambah akurasi umpan Valverde yang apik, praktis lini tengah Real Madrid akan terlihat solid.
Belum lagi kehadiran pemain di sepertiga pertahanan lawan yang berisikan Jude Bellingham, Rodrygo dan Luiz Diaz membuat serangan counter Real Madrid jadi senjata mematikan buat lawan.
Sama seperti era Zidane, nantinya Rodrygo dan Luis Diaz akan menempati posisi winger kanan dan kiri.
Peran ini sangat vital buat taktik De Zerbi, terbukti Brighton asuhannya kerap kali mencetak gol dari sisi sayap yang biasanya ditempati Kaoru Mitoma dan Solly March.
Untuk ujung tombak, De Zerbi akan mengandalkan satu nama yang kiprahnya sudah terbukti yaitu Vinicius Jr. Tetapi nanti De Zerbi akan memberikan peran kepada Bellingham sebagai second striker atau trequartista.
Terbukti Bellingham meskipun pemain berposisi gelandang ternyata jadi yang paling subur di tim saat ini, dengan koleksi 10 gol. Sedangkan Vinicius Jr baru membuat 4 gol.
Meski begitu, Vinicius tetap akan jadi andalan lini serang. Tetapi De Zerbi perlu tambahan pemain berposisi sebagai striker murni, agar kemampuan Vinicius Jr sebagai winger atau penyerang sayap bisa kembali seperti musim lalu yang sangat berbahaya.
Real Madrid XI (4-2-3-1):
Cortouis; Mendy, Nacho, Rudiger, Carvajal; Camavinga, Valverde; Diaz, Bellingham, Rodrygo; Vinicius Jr.