Juventus vs Inter Milan: Taktik 'Bumerang' yang Wajib Dihindari Simone Inzaghi

INDOSPORT.COM - Pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, membeberkan taktik yang wajib dihindari Simone Inzaghi untuk mengamankan kemenangan Inter Milan di laga kontra Juventus di Liga Italia (Serie A) 2023/24.

Inter Milan akan menghadapi Juventus di Turin dalam big match Derby d'Italia pekan ke-13 Serie A Italia 2023/24. Keduanya akan bertanding pada Senin (27/11/23) pukul 02.45 WIB.

Momen ini merupakan kesempatan bagi kedua tim yang sama-sama ingin memperebutkan Scudetto. Inter fokus untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen dan Juventus ingin menggeser posisi Inter.

Karena ini merupakan big match, eks pelatih AC Milan yang bernama Arrigo Sacchi turut memberikan komentarnya, seperti dilansir dari La Gazzetta dello Sport.

"Mari kita buka pembahasan ini dengan memperhatikan dua tim yang sama-sama sudah belanja banyak pemain di bursa transfer. Jadi, masuk akal kalau pertandingan ini bakal menarik," ujar Sacchi.

"Lalu, kita memiliki dua pelatih yang memiliki pola pikir sangat taktikal, yakni Inzaghi dan Allegri. Dalam hal ini, Allegri mungkin selevel di atas rivalnya."

"Juventus akan fokus untuk merapatkan pertahanan mereka, duel-duel fisik, dan serangan balik yang mengandalkan Chiesa dan Kean."

"Kalau permainan Inter hanya fokus ke bertahan dan serangan balik, mereka akan kalah. Kenapa? Karena, Juve secara fundamental lebih superior."

"Jadi, agar bisa menang, Nerazzurri wajib bermain agresif, terorganisir, dan mengajak setiap pemain untuk ikut serta dalam penguasaan bola."

"Itulah cara yang bisa mereka lakukan untuk merepotkan Juventus, dan menebar ancaman kepada tim lain di Liga Italia," pungkasnya.

1. Eks Juventus Luca Toni Berharap Inter Milan Kalah

Mantan striker Juventus dan Bayern Munchen, Luca Toni, blak-blakan berharap bahwa Inter Milan gagal menang melawan Juventus di Derby d'Italia.

"Kami berharap bahwa Inter tidak bisa menang. Sebab, hal itulah yang membuat perebutan gelar juara (Liga Italia) bisa terus hidup," ucapnya via Gazzetta dello Sport.

Saat ini, Inter sedang di puncak klasemen dengan 31 poin. Juventus berada di posisi dua dengan 29 poin. Kalau Inter kalah, Juventus jelas akan menggantikan mereka.

Di sisi lain, AC Milan yang berada di peringkat tiga dengan 26 poin. Meski beberapa laga terakhir mereka kesulitan untuk menang, tapi Rossoneri berhasil meraih tiga poin kontra Fiorentina.

Kemudian, Napoli juga pada pekan ini sukses menang tipis 2-1 melawan Atalanta. Mereka bisa mempertahankan posisi di zona empat besar dengan 24 poin.

Artinya, baik AC Milan maupun Napoli sama-sama masih berpotensi untuk menjadi kandidat peraih Scudetto musim ini bersama Inter dan Juventus.

Kembali ke saran yang diberikan Arrigo Sacchi, Inter Milan harus bermain agresif dan kompak demi mengacaukan pertahanan rapat skuad Max Allegri.

Namun, kalau Inzaghi tetap menggunakan taktik yang ia gunakan selama ini, yakni counterattack, maka Juventus diyakini bakal menguasai jalannya permainan dan merepotkan Inter Milan.

Dari lima pertemuan terakhir mereka, Inter menang dua kali dengan skor 4-2 dan 1-0 dan Juventus menang dua kali dengan skor 2-0 dan 1-0.