Jerman Tak Sabar Main di Manahan, Puji Cara Indonesia Gelar Piala Dunia U-17 2023
INDOSPORT.COM - Pelatih Jerman U-17, Christian Wueck, tak sabar memimpin timnya untuk kali pertama bermain di Stadion Manahan Solo. Wueck memuji keberhasilan Indonesia menghelat Piala Dunia U-17 2023.
Jerman dan Argentina sama-sama belum pernah bermain di Solo. Sebelum mencapai babak semifinal yang akan digelar pada Selasa (28/11/23), Jerman dan Argentina hanya bermain di Bandung dan Jakarta.
Jerman merasa puas dengan apa yang ada di Bandung dan Jerman. Kini, saatnya bagi Noah Darvich dkk. merasakan rumput dan atmosfer sepak bola di Kota Solo.
Christian Wueck mengatakan timnya merasa puas dengan apa yang diperbuat Indonesia untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023. Timnya sudah tak sabar bermain di Kota Solo.
"Bagi saya, secara pribadi ini tidak ada yang berbeda. Kami pernah ke Bandung, Jakarta, dan sekarang di Surakarta," kata Christian Wueck, Senin (27/11/23).
"Di Indonesia, semua stadion tempat kami bermain sangat baik. Lingkungannya sangat cocok untuk turnamen ini. Itulah mengapa kami merasa tidak bosan," lanjut Wueck.
Jerman dalam motivasi bagus menuju babak semifinal melawan Argentina. Langkah Jerman tak sekadar ingin bertahan di babak semifinal dan ingin lanjut ke partai puncak.
"Kami tidak ingin berhenti di sini. Kami ingin berlanjut dan menggunakan kesempatan ini. Kami ingin masuk final, sama seperti Argentina. Kami berharap ada 9-10 ribu penonton yang datang untuk memberikan dukungan," ungkap Wueck.
Hal sama turut diungkapkan Noah Darvich. Pemain yang baru tahun ini pindah ke FC Barcelona B ini menikmati setiap perjalanan yang ada di Indonesia.
"Saya juga, saya setuju dengan coach. Saya suka budaya di sini. Saya senang melihat negara ini dan keindahannya," ungkap Noah Darvich.
1. Terkesan dengan Antusias Penonton Piala Dunia U-17
Noah Darvich berpotensi mendapat dukungan secara individu. Ada banyak fans tim Barcelona yang ada di sekitar Solo Raya dan sudah mengenalnya sebagai wonderkid Jerman.
Situasi ini dialami penyerang Spanyol, Marc Guiu. Setelah debutnya untuk tim senior Barcelona dan mencetak gol ke gawang Atletico Madrid, ada banyak fans yang datang mengenakan seragam Barcelona saat Spanyol bermain.
Noah Darvich mengaku senang jika ada banyak penonton yang memadati babak semifinal di Stadion Manahan, tanpa memperhatikan jersey apa yang mereka kenakan.
"Saya rasa setiap suporter, apapun warna yang mereka gunakan, saya sangat bangga dan terhormat ketika mereka datang. Kami menantikan pertandingannya," ungkap Noah Darvich.
Jerman punya sederet nama yang mencuri perhatian, termasuk Noah Darvich. Sementara Argentina punya Claudio Echeverri yang memiliki klausul rilis senilai 25 juta Euro dari River Plate.
Ada pula rekan Claudio di River Plate, Agustin Ruberto. Sosok ini dipercaya Argentina menjadi kapten tim, terutama setelah kemenangan atas Brasil.
Pelatih Argentina, Diego Placente, siap memainkan Agustin sebagai kapten lagi. Agustin menjadi sosok penting ketika Argentina ingin bermain sebagai sebuah tim.
"Dia punya kemampuan untuk memimpin, karena tentu saja sebagai tim kita harus bekerja bersama. Dia banyak berbicara dengan pemain yang lain. Dia adalah pemimpin di dalam dan luar lapangan," ungkap Diego Placente.
Pertandingan Jerman melawan Argentina akan dihelat pukul 15.30 WIB. Sementara partai semifinal lain yang mempertemukan Mali melawan Perancis akan dimulai pukul 19.00 WIB.