Liga Champions: Mengapa Camarda Tak Dapat Diturunkan di AC Milan vs Dortmund
INDOSPORT.COM – Menilik alasan mengapa Francesco Camarda tidak dapat diturunkan di laga Liga Champions 2023/2024 antara AC Milan vs Borussia Dortmund.
Setelah menjadi debutan termuda di Liga Italia pada usia 15 tahun, muncul pertanyaan apakah Francesco Camarda dapat diturunkan di laga Liga Champions 2023/2024 antara AC Milan vs Borrusia Dortmund.
Hanya saja, Milan News melaporkan ada beberapa alasan bahwa dia tidak dapat dipanggil dalam laga Liga Champions kontra Die Borussen.
Pertama, Camarda sebelumnya diganjar kartu merah pada laga UEFA Youth League lawan Paris Saint-Germain dan larangan bermain itu berlaku untuk semua kompetisi Eropa terlepas dari levelnya yang berbeda.
Ada aspek lain yang juga harus disorot, yaitu UEFA tidak mengizinkan pemain di bawah 16 tahun dapat dipanggil ke skuad utama untuk Liga Champions.
Selain itu, Camarda juga harus menandantangani kontrak profesional terlebih dahulu sehingga striker asal Italia itu dapat bermain di Liga Champions.
Tiga alasan singkat itu sudah cukup untuk menyatakan bahwa Camarda tidak dapat dipanggil dalam laga AC Milan kontra Borussia Dortmund di Liga Champions pada Rabu (29/11/23) pukul 03.00 WIB di San Siro.
Francesco Camarda baru akan berulang tahun yang ke-16 pada 10 Maret 2024 mendatang sehingga kemungkinan dirinya dapat bermain di Liga Champions adalah pada musim 2024/2025 ke depan jika AC Milan finis empat besar musim ini.
Terlepas dari hal itu, debut Francesco Camarda membuat Davide Calabria dan Stefano Pioli terpukau bukan main.
1. Camarda Dipuji Calabria dan Pioli
Sebagaimana diketahui, Francesco Camarda menjadi pemain termuda yang melakoni debut dengan tim senior sepanjang sejarah Liga Italia setelah turun pada laga AC Milan vs Fiorentina.
Francesco Camarda menjalani debut di Liga Italia pada usia 15 tahun, 8 bulan, dan 15 hari dan dimasukkan pada menit ke-83, menggantikan Luka Jovic.
Dengan waktu bermain selama 10 menit, tentu tak banyak hal yang dapat dilakukan bomber berusia 15 tahun tersebut.
Kendatipun demikian, kameo yang ditunjukkan Camarda itu rupanya sudah cukup memukau untuk dua sosok penting Rossoneri, Davide Calabria (kapten) dan Stefano Pioli (pelatih).
"Dia jelas punya talenta. Dia harus menikmati dirinya sendiri, tetapi juga mesti tahu bahwa dirinya harus berjuang lebih keras daripada yang lain untuk bisa merangkak naik," ungkap Calabria dikutip dari Sempre Milan.
"Camarda adalah anak yang baik. Dia sangat muda, bertalenta, dan juga sangat dewasa. Tak mudah melakoni debut pada usia semuda ini, tetapi dia layak untuk itu," timpal Pioli.
"Dia tahu bahwa dia sangat bertalenta. Namun, dia juga sangat rendah hati dan disukai semua orang di ruang ganti. Jelas, dia mesti menuruti jalannya dan kami akan menemaninya," tuturnya menambahkan.
Debut Camarda itu sekaligus juga menutupi penampilan buruk Luka Jovic yang sempat menjadi bulan-bulanan fans Rossoneri.
Bagaimana tidak? Luka Jovic sendiri gagal mengonversi peluang emas menjadi gol setelah melewatkan kesempatan menjaringkan gol di depan gawang Fiorentina.
Secara keseluruhan, penampilan Luka Jovic di laga AC Milan vs Fiorentina memang cenderung kurang memuaskan hingga berujung posisinya digantikan pemain muda Francesco Camarda pada menit ke-83.