Rumor Transfer Liga Italia: Camarda Sudah Diganggu Uang, Juventus Berpikir Ulang
INDOSPORT.COM - Bursa transfer Liga Italia sudah diramaikan gangguan "uang" untuk bomber muda AC Milan, Francesco Camarda. Sementara Juventus berpikir ulang untuk belanja pemain di bulan Januari.
Cerita tentang bakat besar yang ada pada diri Francesco Camarda sudah menyebar. Yang tahu Camarda bukan lagi orang Italia, namun dari negara-negara lain juga mengikuti Camarda.
Maka, setelah penampilan perdana di Serie A Italia melawan Fiorentina dalam waktu tujuh menit, banyak laporan yang masuk dan membuat resah fans AC Milan.
Dikutip dari Sempre Milan, salah satu laporan yang masuk adalah gangguan "uang" dari klub-klub besar Eropa. 90min melaporkan banyak tim sudah berpikir untuk mendapatkan kontrak profesional pertama dari Camarda.
Sesuai aturan, kontrak profesionalnya baru ditandatangani pada Maret saat usianya genap 16 tahun. Ternyata, AC Milan bukan satu-satunya tim yang siap dengan proposal menggiurkan.
"Milan telah menjanjikan Camarda 'peran besar di masa depan mereka' tetapi tim-tim lain mencoba dan berpotensi memasukkan diri mereka ke dalam tim," tulis Sempre Milan berdasar laporan 90min.
"Chelsea, Liverpool dan Manchester City semuanya telah berbicara dengan keluarga Camarda mengenai kepindahan ke Inggris, misalnya. Real Madrid, Paris Saint-Germain dan Borussia Dortmund juga ingin mengontraknya," lanjut laporan tersebut.
Satu hal yang menjadi pembeda AC Milan dengan tim-tim besar Eropa itu adalah perasaan Camarda. Dia menjadi pesepakbola karena kecintaannya terhadap AC Milan.
90min meyakni Camarda akan membubuhkan tanda tangan pertama untuk AC Milan. Selain sebagai fans, 90min menyebut faktor keluarga yang akan membuat Camarda bertahan di Italia, khususnya Kota Milan.
1. Juventus Ingin Orbitkan Pemain Akademi
Sementara itu, Juventus berpikir ulang tentang rencana menghambur-hamburkan uang pada Januari nanti. Si Nyonya Tua mengikuti jejak AC Milan yang mengorbitkan pemain akademi.
Hans Nicolussi Caviglia yang sempat dipinjamkan ke beberapa klub ditampilkan dalam laga penting melawan Inter Milan, Senin (27/11/23) dini hari WIB.
Hans dimainkan sebagai starter dan bertahan di lapangan selama 61 menit. Ini menjadi penampilan keduanya musim ini setelah sempat dimainkan 2 menit melawan Cagliari.
"Kami sangat senang dia bisa memainkan pertandingan ini, yang menunjukkan kerja keras yang dilakukan klub di tahun-tahun sebelumnya. Kami terus mendatangkan talenta-talenta dari akademi muda," kata Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
"Dia adalah pemuda luar biasa yang selalu berlatih dengan rajin, memiliki bakat dan pernah mengalami cedera parah di masa lalu, jadi kami senang dia mendapatkan kesempatan ini," lanjutnya.
Performa ciamik Hans membuat Juventus bisa berpikir ulang mendatangkan gelandang. Selama ini, Juventus dikaitkan dengan gelandang Manchester City, Kalvin Phillips.
Giuntoli menilai Juventus perlu memikirkan keseimbangan antara kualitas dan ekonomi. Dua hal itu menjadi pilar penting dalam keberlanjutan tim sepak bola profesional.
"Secara umum, saya tidak yakin transfer bisa mengubah banyak hal. Kami harus fokus memberikan yang terbaik, memahami cara mengeluarkan pemain terbaik seperti Nicolussi Caviglia dan Iling Junior, yang belum banyak bermain," kata Giuntoli.
"Kami berusaha menemukan keseimbangan antara kualitas dan ekonomi. Kami sedang mengevaluasi para pemain yang belum menunjukkan kemampuan mereka dan yakin mereka bisa menjadi penguat kami," pungkasnya.
Masih ada waktu lebih dari 30 hari untuk menentukan langkah di bursa transfer musim dingin. Banyak klub memilih diam pada zona ini karena harga pemain sering tak masuk akal.