Bedah Formasi Manchester United Bersama Thomas Muller: Ulang Era Emas Ferguson

INDOSPORT.COM – Melihat potensi formasi yang bakal dipakai Manchester United andai resmi mendatangkan Thomas Muller pada bursa transfer Liga Inggris mendatang.

Dilansir dari Express, Manchester United dan Bayern Munchen dapat melakukan aksi tukar guling antara Raphael Varane dan Thomas Muller yang dapat menguntungkan kedua klub.

Langkah itu dapat ditempuh karena adanya ketertarikan Setan Merah akan Muller, sementara Die Roten juga berminat menyelamatkan karier Varane.

Varane menjadi bek yang ‘dianak tirikan’ oleh Erik ten Hag, meskipun cukup tampil solid pada musim 2022/2023 lalu ketika dipasangkan dengan Lisandro Martinez.

Namun, cedera Lisandro Martinez menimbulkan efek domino di tengah mulai menanjaknya performa Harry Maguire yang membuat pria Prancis itu terus diparkir di bangku cadangan.

Bek berusia 30 tahun itu menjadi pilihan di belakang Harry Maguire, Jonny Evans, dan Victor Lindelof. Sehingga Varane menjadi frustasi dengan waktu bermainnya yang berkurang.

Sementara itu dari laporan BILD mengatakan, Manchester United sangat tertarik dengan Thomas Muller yang kontraknya akan habis akhir musim nanti.

Sepanjang musim 23/24, Muller memang jarang tampil di lapangan dan baru mainkan 10 laga di Bundesliga dengan catatan satu gol dan empat assist.

Dengan dua kondisi yang sama-sama butuh tersebut, Bayern Munchen dan Manchester United kabarnya bakal melancarkan kesepakatan tukar guling antara Raphael Varane dan Thomas Muller.

Andai kesepakatan tersebut benar terjadi, bakal seperti apakah formasi Manchester United usai kedatangan Thomas Muller? Untuk mengetahuinya berikut INDOSPORT mengulas:

1. Erik ten Hag Rubah Takik

Dengan datangnya Thomas Muller, sejatinya tidak akan merubah komposisi lini belakang Manchester United yang masih bakal menggunakan empat bek.

Di mana kuartet pertahanan Setan Merah nantinya bakal berisikan Luke Shaw, Lisandro Martínez, Harry Maguire dan Aaron Wan-Bissaka.

Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka bertugas sebagai bek sayap yang bisa membantu penyerangan lewat pergerakan overlap.

Sementara Lisandro Martínez dan Harry Maguire jadi tembok kokoh di posisi central defender.

Meski sempat terpinggirkan, namun dengan hengkangnya varane sebagai bagian kesepakatan untuk menggaet Thomas Muller, maka Harry Maguire bakal jadi pilihan utama untuk tandem Martinez.

Keempat pemain tersebut akan jadi penghalang serta peredam serangan yang mengancam gawang Andre Onana sebagai orang terakhir di lini pertahanan Manchester United.

Kemudian di lini tengah, duet Casemiro dan Sofyan Amrabat sebagai defensive midfielder dan box to box midfielder bakal membuat Manchester United unggul ball possesion serta cepat melakukan counter attack.

Perubahan baru akan terasa di sektor gelandang serang dan ujung tombak. Di mana Manchester United yang bisa memakai taktik 4-2-3-1 harus merubah formasi jadinya 4-4-2 untuk memaksimalkan potensi Thomas Muller.

Dengan kehadiran Thomas Muller yang punya insting gol mematikan serta visi bermain baik, membuatnya cocok dipasangkan sebagai second striker menemani goal getter utama.

Untuk itu, peran attacking midfielder yang ditempati Bruno Fernandes akan bergeser maju kedepan berdekatan dengan striker.

2. Duet Muller – Hojlund

Bruno Fernandes pun akan berganti tugas dari seorang gelandang serang menjadi winger kanan. Posisi yang sempat ia mainkan di beberapa laga musim lalu.

Meski Thomas Muller juga bisa bermain melebar sebagai winger, namun dengan usia yang sudah mencapai 34 tahun rasanya cukup riskan jika memaksa Muller harus berlarian di sisi sayap.

Sementara itu di sisi sayap kiri, ada Marcus Rashford yang memang sudah jadi pilihan utama sepanjang musim lalu dan terlihat tajam ketika diberi ruang untuk melakukan penetrasi.

Terakhir di posisi ujung tombak, duet maut Rasmus Hojlund dan Thomas Muller tampaknya bakal membuat Manchester United mudah hancurkan pertahanan lawan.

Dengan kemampuan finishing milik Hojlund ditambah umpan-umpan dari Thomas Muller, sepertinya Setan Merah bisa mengulang era keemasan mereka saat masih dilatih Alex Ferguson.

Pada saat itu, Manchester United sukses merajai Liga Inggris dengan mengandalkan taktik 4-4-2 dan bertumpu pada duet Wayne Rooney dan Carlos Tevez atau Dwight Yorke dan Andy Cole di era 90-an.

Formasi Manchester United Bersama Thomas Muller:
Man United (4-4-2) XI:
Andre Onana; Luke Shaw, Lisandro Martínez, Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka; Marcus Rashford, Casemiro, Sofyan Amrabat, Bruno Fernandes; Rasmus Hojlund, Thomas Muller.