x

Keniscayaan Manchester United Padamkan Neraka Galatasaray di Liga Champions

Rabu, 29 November 2023 17:13 WIB
Editor: Juni Adi
Kobbie Mainoo melakuakn blokade dari tendangan Jack Harrison di laga Everton vs Manchester United Liga Primer Inggris, Minggu (26/11/23). (Foto: REUTERS/Molly Darlington)

INDOSPORT.COM - Manchester United mengemban misi sulit saat bertandang ke markas Galatasaray di matchday ke-5 Liga Champions.

Duel seru tersaji di pertandingan lanjutan Liga Champions matchday ke-5 dari grup A antara Galatasaray vs Manchester United di Stadion RAMS Park, pada Kamis (30/11/23) dinihari WIB.

Baca Juga

Datang ke Turki, Manchester United menjadi sorotan karena mereka mengemban misi sulit yaitu kemenangan mutlak, demi bisa lolos ke babak 16 besar.

Sebab hanya kemenangan atas Galatasaray yang bisa menolong asa Manchester United melaju ke fase berikutnya, mengingat posisi mereka sangat sulit untuk lolos mudah dari lubang jarung.

Saat ini Manchester United berada di dasar klasemen Grup A dengan 3 poin selisih 1 poin dari posisi ke-2 yang ditempati oleh Copenhagen, batas aman lolos ke babak 16 besar. 

Sedangkan Galatasaray sendiri berada di posisi ke-3 dengan 4 poin. Maka dari itu kekalahan akan memastikan Manchester United tersingkir dari kompetisi tertinggi antarklub Benua Biru itu.

Baca Juga

Hasil imbang juga sangat riskan mengingat pada laga terakhir, Bruno Fernandes dan kawan-kawan akan berhadapan dengan tim terkuat, Bayern Muenchen. 

Dalam empat pertandingan, Bayern Muenchen meraih 12 poin sempurna sehingga sudah mengamankan satu tiket ke fase gugur. Pada pertemuan pertama di Allianz Arena juga Setan Merah kalah 4-3.

Bertandang ke Turki, Manchester United datang dengan rasa percaya diri tinggi menyusul kemenangan besar 3-0 atas Everton di liga.

Tetapi Galatasaray juga sedang dalam performa terbaiknya karena mereka juga baru saja menang besar 4-0 atas Alayaspor di liga.

Bahkan kapten tim Setan Merah, Bruno Fernandes mengakui Galatasaray bukanlah tim muda dikalahkan sehingga timnya benar-benar fokus ke pertandingan Kamis nanti.

"Mereka [Galatasaray] adalah tim yang bagus. Mereka juga memainkan sepak bola yang bagus, dan kami juga menyadari bahwa atmosfer pertandingan nanti akan sangat sulit bagi kami," ungkap Fernandes kepada MUTV.

Baca Juga

1. Misi Sulit Manchester United

Prediksi Pertandingan antara Galatasaray vs Manchester United (Liga Champions).

Apalagi, mereka memiliki kenangan buruk saat menghadapi atmosfer neraka pada tiga dekade lalu atau 3 November 1993.

Menurut The Guardian, para pemain Manchester United mendapat intimidasi dari para pendukung Galatasaray kala itu.

Baca Juga

Mereka tak hanya mengejek dan menyoraki United, tetapi juga membentangkan spanduk intimidatif, seperti ”Selamat Datang di Neraka” dan ”Hei Manchester United, ini 48 jam terakhirmu”. 

Kandang Galatasaray memang tidak lagi sama seperti ketika mereka menahan imbang Manchester United tanpa gol dan membuat lawan tersingkir dalam pertandingan babak kedua laga kedua Liga Champions 1993-1994.

Cimbom Aslan telah berpindah markas dari Stadion Ali Sami Yen ke Stadion Rams Park. Namun, atmosfer neraka lebih dari sekadar persoalan stadion.

Manchester United juga harus menghadapi fakta bahwa mereka selalu gagal dalam setiap lawatan ke kandang Galatasaray.

Baca Juga

Dalam pertemuan terakhir mereka pada babak penyisihan grup Liga Champions 2012-2013, Manchester United bahkan kalah 0-1 di Old Trafford. 

Lecutan Manchester United

Seperti yang sudah dibahas di awal tadi, para pemain Manchester United sedang dalam kondisi positif setelah meraih kemenangan tandang 3-0 atas Everton di laga terbarunya.

Lebih dari itu, Manchester United juga tak terkalahkan dalam empat laga tandang terakhirnya, yakni atas Everton, Burnley (1-0), Sheffield United (2-1), dan Fulham (1-0).

"Kami tahu kami bisa [menang tandang di Eropa] dan kami percaya diri," kata Erik ten Hag.

"Tim ini juga tahun lalu di Barcelona [di Liga Europa tampil bagus], jadi kami tahu bagaimana menghadapinya dan saya yakin besok akan menjadi tim yang percaya diri di lapangan," sambungnya.

Tak sampai di situ, anak asuh Erik ten Hag juga dapat amunisi tambahan dengan pulihnya dua penyerang mereka, Antony dan Rasmus Hojlund.

"Mereka (Hojlund dan Antony) ada di skuad," ujar Ten Hag dalam konferensi pers sebelum skuad MU terbang ke Istanbul seperti dikutip The Mirror.

Hojlund saat ini masih menduduki daftar puncak top skorer Liga Champions dengan koleksi lima gol. Ia bersanding dengan dua bomber lain, yakni Erling Haaland dan Alvaro Morata.

Baca Juga
Manchester UnitedLiga ChampionsGalatasaray

Berita Terkini