Terakhir Kali AC Milan Main di Liga Europa, Jadi Awal Kebangkitan Rossoneri
INDOSPORT.COM – Kenang kembali momen terkahir kali AC Milan main di Liga Europa, meski kehilangan pamor namun saat itu justru jadi titik balik Rossoneri ke jalur juara.
Di musim ini, AC Milan memang berpotensi besar tersingkir dari fase grup Liga Champions lantaran berada di dasar klasemen usai telan kekalahan pada matchday kelima.
Tampil di markas sendiri yakni San Siro pada Rabu (29/11/2023) dini hari WIB, AC Milan malah dipermalukan Dortmund dan kalah 1-3.
AC Milan kebobolan lebih dulu lewat penalti Marco Reus pada menit ke-10’. Beruntung pasukan Stefano Pioli bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-37’ lewat Samuel Chukwueze.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga jeda turun minum. Memasuki babak kedua, AC Milan punya banyak peluang buat memimpin, sayang Rossoneri gagal memaksimalkannya.
Justru Dortmund lewat skema serangan baliknya berhasil menambah dua gol lagi lewat aksi Jamie Bynoe-Gittens (59’) dan Karim Adeyemi (69’).
Kekalahan ini membuat AC Milan turun ke posisi juru kunci klasemen Grup F Liga Champions 2023-2024 dengan koleksi lima poin.
Dengan menyisakan satu pertandingan, peluang AC Milan lolos 16 besar terbilang sangat kecil lantaran mereka harus menang dan berharap PSG kalah kontra Dortmund di laga terakhir.
Andai terhenti di penyisihan grup Liga Champions, AC Milan masih bisa berpartisipasi di Liga Europa jika mampu finish di peringkat ketiga.
Berbicara soal Liga Europa, kompetisi kasta kedua Eropa ini cukup familiar dengan AC Milan lantaran beberapa musim terakhir mereka sempat akrab tampil di ajang tersebut.
Menariknya, kali terakhir AC Milan mentas di Liga Europa justru jadi titik balik Rossoneri bisa kembali rajai Liga Italia. Seperti apa kisahnya? Berikut INDOSPORT mengulas:
1. AC Milan di Liga Europa
Dalam sejarahnya, jumlah penampilan AC Milan di kompetisi Liga Europa memang tidak sebanyak saat mereka mentas di Liga Champions.
Bahkan bisa dibilang, AC Milan memang bukan tempatnya untuk berkompetisi di kasta kedua Eropa tersebut lantaran banyaknya gelar Liga Champions yang mereka punya.
Tercatat, AC Milan sudah tujuh kali angkat trofi di ajang Liga Champions, jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dari seluruh tim Italia sampai saat ini.
Sedangkan untuk ajang Liga Europa, AC Milan baru 12 kali tampil tanpa sekalipun meraih gelar juara.
Terakhir kali AC Milan bermain di Liga Europa terjadi pada musim 2020/21 lalu. Saat itu, AC Milan gagal mendapat spot Liga Champions lantaran finish di peringkat 6 Liga Italia 19/20.
Pada edisi terakhir saat AC Milan mentas di Liga Europa, penampilan Rossoneri bisa dibilang lumayan oke.
Meski harus memulai perjuangan di babak kualifikasi second round, namun AC Milan berhasil melangkah hingga babak 16 besar.
Sayang di fase knock out, anak asuh Stefano Pioli tersebut tumbang dari Manchester United dengan agregat 2-1.
Di musim 2020/21 juga, walau gagal meraih gelar juara di Liga Europa, namun secara keseluruhan performa AC Milan sangat menawan.
Bahkan imbas dari jam terbang di Eropa, para penggawa AC Milan tampil lebih dewasa dan matang yang berujung pada munculnya era emas Rossoneri.
2. Scudetto AC Milan usai Main di Liga Europa
Setelah tersingkir dari 16 besar Liga Europa musim 2020/21, AC Milan bermain luar biasa dengan meraih 7 kemenangan di Liga Italia dan membuat mereka finish di urutan dua klasemen.
AC Milan pun mendapat jatah tampil di Liga Champions. Tak hanya kembali ke kasta teratas Eropa, tempaan di Europa League musim lalu juga membuat permainan kolektif AC Milan kian kompak.
Alhasil pada musim 2021/22, AC Milan mengakhiri puasa gelar mereka dengan merengkuh scudetto ke-19 serta melangkah ke babak semifinal Coppa Italia.
Dalam semusim, AC Milan mampu meraih 26 kemenangan, 8 kali imbang serta menelan 4 kekalahan di Serie A.
Berkaca dari kondisi tersebut, bisa jadi momen kembalinya AC Milan ke Liga Europa musim ini (jika gagal lolos ke 16 besar Liga Champions), merupakan titik balik Rossoneri untuk bisa raih scudetto Liga Italia.