Joao Mario ke Gawang Inter Milan dan 3 Hattrick Unik Lain di Sejarah Liga Champions
INDOSPORT.COM - Joao Mario jadi salah satu pemain paling menonjol di matchday kelima fase grup Liga Champions 2023/2024 berkat hattrick-nya ke gawang Inter Milan.
Meski tidak bisa membawa klubnya, Benfica, menang karena laga berkesudahan 3-3 namun tetap saja trigol ini.
Diketahui jika sebelumnya di ajang Liga Champions belum pernah ada pemain yang mampu mencetak hattrick ke gawang mantan klub mereka.
Sedangkan cukup jamak diketahui bahwa Mario sebelumnya pernah berkostum Inter Milan pada 2016 sampai 2021 silam.
Mario didatangkan Inter Milan seharga 40 juta Euro dari Sporting Lisbon pada bursa transfer musim panas 2016 tidak lama setelah ia membantu Portugal menjadi juara EURO 2016.
Sayangnya karier sang gelandang plontos di Giuseppe Meazza tidaklah mulus. Setelah di musim pertama mampu memainkan 32 laga dengan sumbangan dua gol, Mario perlahan disingkirkan dari starting XI.
Kemudian sejak 2017 tiga kali masa peminjaman ia jalani menuju West Ham United, Lokomotiv Moscow, dan juga Sporting Lisbon. Sampai akhirnya kontrak Mario habis di 2021 dan kemudian Benfica bersedia menampung.
Jadi jangan heran apabila Joao Mario begitu girang saat merayakan tiga golnya ke gawang Inter Milan pada Kamis (30/11/23) dini hari lalu.
Mungkin ia merasa jika bisa sedikit melakukan balas dendam pada I Nerazzurri yang sudah mensia-siakan talentanya.
Namun tidak cuma hattrick Mario ke gawang Inter Milan saja yang unik karena Liga Champions masih punya banyak kisah menarik lain. Berikut ulasannya.
1. 1. Rober Lewandowski - 24 April 2013 (Borussia Dortmund 4-1 Real Madrid)
Real Madrid dikenal sebagai klub nomor satu di Liga Champions dengan total 14 trofi juara namun bukan berarti mereka tidak pernah dipermalukan di panggung tersebut.
Salah satu momen paling rendah mereka di Eropa adalah ketika dihajar oleh Borussia Dortmund pada semifinal musim 2012/2013. Robert Lewandowski muncul sebagai mimpi buruk Los Blancos di leg pertama dengan mencetak hattrick yang membawa klubnya menang 4-1.
Sampai detik ini Lewandowski jadi satu-satunya pemain yang mampu menjebol gawang Real Madrid tiga kali dalam satu pertandingan Liga Champions yang sama.
2. Ronaldo - 23 April 2003 (Manchester United 4-3 Real Madrid)
Di awal dekade 2000-am, Ronaldo Luis Nazario De Lima menikmati masa puncaknya sebagai pemain terbaik dunia. Salah satu momen magisnya adalah ketika mencetak trigol ke gawang Manchester United di perempat final Liga Champions 2002/2003 leg kedua.
Tim yang dibelanya, Real Madrid, kalah dalam laga yang dihelat di Old Trafford tersebut namun tetap lolos ke semifinal karena unggul agregat 6-5. Hanya saja Ronaldo tetap tercatat sebagai pemain pertama yang mencetak hattrick di Liga Champions namun tetap kalah.
Ronaldo sendiri pastinya tidak keberatan mengingat publik Old Trafford kala itu melakukan standing ovation atas performa mantapnya malam itu.
3. Karim Benzema - 6 April 2022 (Chelsea 1-3 Real Madrid)
Ini adalah kali ketiga Real Madrid muncul dalam daftar ini dan itu sudah cukup jadi bukti bagaimana mereka jadi saksi banyak momen luar biasa di Liga Champions baik sebagai pemenang maupun pecundang.
Kali ini adalah terciptanya sejarah pencetak hattrick tertua di panggung Liga Champions ketika Karim Benzema memberondong gawang Chelsea dalam partai leg pertama delapan besar di Stamford Bridge.
Saat itu Benzema sudah berusia 34 tahun dan 109 hari. Rekor sebelumnya dipegang oleh pemain asal Prancis lain, Olivier Giroud, yang melakukannya untuk Chelsea pada 2020/2021 ke gawang Sevilla.
Hattrick Benzema membantu Real Madrid melaju ke semifinal secara dramatis sebelum akhirnya menembus final dan Si Putih merengkung trofi The Big Ears mereka yang ke-14.