3 Kiper Masuk Radar Inter Milan untuk Jangka Panjang, Siapa yang Paling Layak Digaet?

INDOSPORT.COM – Setidaknya ada tiga pemain yang masuk radar klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, di bursa transfer 2024 guna menjadi kiper jangka panjangnya. Siapa saja?

Saat ini Inter Milan tengah disibukkan dengan pencarian kiper baru guna mengawal gawangnya untuk jangka waktu yang lama.

Sejatinya, klub berjuluk Nerazzurri itu masih memiliki penjaga gawang top pada diri Yann Sommer. Hanya saja, pemain asal Swiss itu sudah berusia 35 tahun.

Meski masih punya Emil Audero di posisi kiper pelapis, tapi kapasitasnya dirasa Inter belum cukup untuk menjadi penjaga gawang utama. Apalagi dirinya hanya berstatus pinjaman.

Karenanya, Inter akan memanfaatkan bursa transfer 2024 mendatang untuk menjadi suksesor Yann Sommer sebagai penjaga gawang utama di Giuseppe Meazza.

Dari sekian banyak kiper top yang ada, Inter diam-diam sudah punya tiga kandidat yang telah masuk dalam radarnya. Siapa saja kandidat tersebut?

1. Bento Matheus

Nama pertama yang masuk radar Inter adalah penjaga gawang dari klub Athletico Paranaense yakni Bento Matheus Krepski.

Kiper berusia 24 tahun ini sudah masuk dalam radar Inter Milan karena penampilan moncernya bersama klub besar Brasil tersebut.

Secara kualitas, musim ini Bento mampu membuat 3,26 penyelamatan per 90 menit atau 77,6 persen penyelamatan dari total 123 tembakan yang ia hadapi.

Bento juga punya catatan apik saat menghadapi penalti, di mana ia mampu menyelamatkan 25 persen penalti yang dihadapinya di musim 2023 ini.

Dengan kapasitasnya, Inter kabarnya berani menebusnya dengan harga 15 juta euro atau setara Rp253 miliar dari Athletico Paranaense.

1. 2. Alex Meret

Inter Milan juga diam-diam memantau kiper milik rivalnya di Liga Italia, Napoli, yakni Alex Meret yang akan habis kontrak pada Juni 2024.

Karena akan habis kontrak pada akhir musim 2023/2024 ini, maka Inter bisa mendapatkan jasa pemain berusia 26 tahun tersebut secara gratis.

Statusnya sebagai gratisan pun nyatanya tak membuat Meret dicap kiper buruk. Ia menjadi salah satu alasan Napoli meraih Scudetto pada musim lalu.

Secara kualitas, kiper berpaspor Italia ini rata-rata kebobolan 0,9 gol per 90 menit dan memiliki persentase 70,9 penyelamatan atau 2,1 penyelamatan dari rata-rata 3 tembakan per 90 menit.

Selain itu, Meret juga andal dalam menebak penalti. Di musim ini saja, dirinya punya persentase penyelamatan penalti sebesar 50 persen dan Clean Sheets sebanyak 0,44 kali per 90 menit.

3. Ilan Meslier

Dalam mencari penjaga gawang untuk jangka panjang, Inter juga membidik kiper muda dari Leeds United yakni Ilan Meslier.

Pemain berusia 23 tahun itu saat ini bermain di kasta kedua Liga Inggris. Meski begitu, ia punya nama besar saat membantu Leeds di kasta teratas.

Di musim ini, Meslier masih menjadi andalan Leeds di bawah mistar. Tercatat, ia telah tampil sebanyak 18 kali di Divisi Championship.

Dari 18 pertandingan tersebut, dirinya telah menghadapi 47 tembakan dan kebobolan 18 gol, atau rata-rata membuat 63,8 persen penyelamatan per 90 menit.

Mengingat kontraknya di Leeds masih tersisa hingga 2026, Inter pun harus merogoh kocek sekitar 20 juta euro (Rp337 miliar) untuk memboyongnya ke Giuseppe Meazza.