Bergabungnya Radja Nainggolan ke Bhayangkara FC Dinilai Untungkan Liga 1
INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, turut memberikan komentar mengenai bergabungnya Radja Nainggolan dengan Bhayangkara FC pada putaran kedua Liga 1 2023-2024.
Menurut Bojan Hodak, secara kualitas Radja Nainggolan sudah tidak diragukan lagi, sehingga dia menilai kehadirannya diharapkan bisa membuat kompetisi Liga 1 menjadi lebih bagus.
"Dia pemain yang bagus dan ini sangat bagus untuk liga. Karena dia pemain yang terkenal dan sangat bagus untuk liga," kata Bojan Hodak.
Pelatih asal Kroasia ini menuturkan, tidak mengetahui pasti mengenai fisik Radja Nainggolan. Namun, yang pastinya pemain tersebut merupakan pesepakbola profesional dan sempat memperkuat beberapa klub besar di Eropa.
"Saya tidak tahu bagaimana secara fisik karena dia sudah berusia 35 tahun dan saya tidak tahu apa yang dilakukannya dalam enam bulan terakhir. Apakah berlatih dengan layak atau tidak, tapi dia pemain kelas dunia," ucap Bojan Hodak.
Kehadiran Radja Nainggolan, diprediksi bakal menarik perhatian pencinta sepak bola tanah air untuk hadir langsung di stadion pada pertandingan sisa putaran kedua kompetisi Liga 1 2023-2024.
Pasalnya, pemain anyar Bhayangkara FC tersebut merupakan pesepak bola yang sudah malang melintang di Eropa.
"Jadi ini tentu akan bagus untuk liga dan Bhayangkara, bagus untuk fans karena mereka ingin melihat pemain sepertinya," jelas Bojan Hodak.
Radja Nainggolan sendiri merupakan pesepak bola kelahiran Antwerp, Belgia, pada 4 Mei 1988. Dia diketahui memiliki garis keturunan Batak jika dilihat dari nama marga Nainggolan.
Radja mengawali perjalanannya bermain sepak bola bersama Tubantia Borgerhout pada usia lima tahun. Tujuh tahun berselang, dia pindah ke Germinal Beerschot hingga 2005.
Dia kemudian pindah ke Italia untuk bermain bersama klub Serie B, Piacenza. Debutnya di sana berlangsung pada 28 Mei 2006 ketika menghadapi Arezzo.
Kariernya terus menanjak pada 2010 seusai direkrut Cagliari. Bersama klub ini, dia menghabiskan waktu selama kurang lebih empat tahun.
Bahkan, ia sempat bermain untuk AS Roma pada 2014. Di klub Ibu Kota ini, namanya semakin terkenal. Sebab, Radja sukses menyumbangkan 26 gol dari 138 aksinya bersama Roma.
Setelah itu, dia sempat memperkuat Inter Milan (2018-2021), dan dipinjamkan ke Cagliari (2019-2021), sebelum akhirnya memperkuat Royal Antwerp, klub Belgia yang berbasis di kota kelahirannya pada musim 2021/2022.
Namun pada Juli 2023 Nainggolan resmi dilepas SPAL dan berstatus tanpa klub. Ia akhirnya bergabung dengan Bhayangkara FC di putaran kedua Liga 1 2023-2024.
Di level tim nasional, Radja Nainggolan sudah bermain untuk Belgia sejak kelompok usia U-16 pada 2004. Sejak saat itu, ia mulai naik level dari U-19, U-20, dan U-21.
Debutnya bersama timnas Belgia tercipta pada 29 Mei 2009. Ketika itu, Belgia bertanding melawan Chile pada ajang Kirin Cup. Adapun gol perdananya baru tercipta pada 5 Maret 2014.
Bergabungnya Radja Nainggolan ke Bhayangkara FC pada putaran kedua Liga 1 2023-2024, mengingatkan slogan 'Marquee Player' dan Persib Bandung pernah melakukannya.
Persib Bandung juga pernah mendatang pemain yang memiliki pengalaman bermain di beberapa klub besar Eropa, yakni Michael Essien.
Selamanya Michael Essien akan dikenang sebagai ikon Chelsea, namun sebenarnya pemain asal Ghana ini juga sempat merumput bersama Real Madrid dan di Liga Italia bersama AC Milan.
Michel Essien bergabung dengan Persib pada Maret 2017 silam setelah kontraknya tak diperpanjang oleh klub Yunani, Panathinaikos.
Essien didatangkan oleh tim kebanggaan Bobotoh sebagai marquee player. Pasalnya, pada saat itu diterapkan aturan terkait marquee player, walaupun bukan aturan wajib dari PSSI.
Selama berkarier di Indonesia, mantan pemain Real Madrid tersebut mencatatkan sebanyak 30 penampilan bersama Persib, dan berhasil mencetak 5 gol, serta 1 assist menurut data Transfermarkt.