x

Rekap Transfer Gresik United di Liga 2: Minim Pergerakan hingga Pecat Pelatih

Sabtu, 2 Desember 2023 11:30 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Bursa transfer Liga 2 telah ditutup pada akhir November 2023 lalu, Gresik United sebagai salah satu tim terlihat minim pergerakan. Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Bursa transfer Liga 2 telah ditutup pada akhir November 2023 lalu, Gresik United sebagai salah satu tim terlihat minim pergerakan.

Bagaimana tidak? Tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini bahkan tidak begitu agresif mendatangkan pemain-pemain baru selama bursa transfer buka.

Berdasarkan pengumuman resmi, Gresik United hanya mendatangkan Salman Alfarid dari Persebaya Surabaya.

Kemudian mereka memecat pelatih Rudy Eka Priyambada dan menyudahi kontrak M Syaifuddin.

Perpisahan Rudy Eka Priyambada dengan Gresik United ini dikarenakan belum mampu memberikan performa maksimal.

“Ini mungkin yang terbaik saya putuskan dan tidak mungkin ditarik kembali. Sampai di sini saya menangani Gresik United,” katanya usai laga melawan Deltras FC, Minggu (19/11/23).

Baca Juga

Sementara untuk M Syaifuddin, manajemen melepasnya dikarenakan performanya belum sesuai yang diharapkan.

Di sisi lain, Gresik United memiliki sejumlah pemain-pemain muda. Hal inilah yang menjadikan M Syaifuddin kalah bersaing.

Sementara itu untuk pemain baru, Gresik United mendatangkan Salman Alfarid dari Persebaya Surabaya.

Salman bergabung dengan Gresik United pada Rabu (8/11/23) lalu. Usai resmi bergabung dia ingin membawa tim barunya ini promosi ke Liga 1.

“Saya di Gresik United juga ingin menambah jam terbang serta menit bermain dan siap memberikan yang terbaik,” katanya.

Hadirnya Salman Alfarid menurut manajer Gresik United Abdul Harris Bahasuan, diharapkan mampu memperkokoh lini pertahanan.

“Kemampuan Salman tidak diragukan lagi. Pemain ini sudah pernah memperkuat timnas U-16 dan U-19,” jelasnya.

Baca Juga

Dalam Kondisi Kurang Baik

Gresik United pada putaran kedua kompetisi Liga 2 2023/24 dalam kondisi yang kurang baik. Mereka harus berjuang tampil konsisten, jika ingin meraih tiket ke babak 12 besar.

Jalan terjal yang dilalui Gresik United itu di antaranya, kalah menghadapi tim rival Deltras FC pada Minggu (19/11/23) lalu.

Usai kalah, suporter mereka terlibat kerusuhan. Buntutnya Gresik United dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI.

Sanksi tersebut berupa denda sebesar Rp 50 juta dan tidak boleh menggelar laga kandang dengan penonton hingga akhir kompetisi Liga 2.

Keputusan ini diumumkan Komdis PSSI dalam rapat yang berlangsung pada 22 November 2023 lalu.

Mulai Tunjukan Tren Positif

Gresik United perlahan mulai menunjukkan tren positif. Terbaru, mereka berhasil memetik tiga poin usai menang 1-0 melawan Persepa Pati dalam lanjutan Liga 2.

Gol semata wayang Gresik United ini dicetak oleh Samsul Arif menit ke-13. Pemain senior ini kembali menunjukkan kualitasnya.

“Mereka luar biasa, bagaimana menghadapi tuan rumah yang bermain all out pada sore hari ini dan alhamdulillah kami bisa mengatasi itu semua dan bisa mendapatkan poin,” kata pelatih karetaker Gresik United, Agus Indra.

Dengan hasil ini mereka berhasil menggeser Deltras FC di urutan ke-2 Grup 3 dengan perolehan 15 poin.

Hasil ini tentu membuat kesempatan Laskar Joko Samudro melaju ke babak 12 besar masih terjaga.

Baca Juga
Bursa TransferGresik UnitedLiga IndonesiaLiga 2Berita Transfer

Berita Terkini