Menang Dramatis, Jerman Kawinkan Gelar Piala Dunia U-17 dengan Euro U-17
INDOSPORT.COM - Timnas Jerman U-17 berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia U-17 2023 dan mengawinkan gelar dengan Euro U-17.
Bermain di Stadion Manahan Solo, Jerman berhasil keluar sebagai juara usai menaklukkan Prancis lewat drama adu penalti 4-3, usai pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2 setelah waktu normal.
Ini menjadi gelar Piala Dunia U-17 perdana bagi Die Mannschaft. Sebelumnya, pencapaian terbaik mereka adalah runner-up, itu pun diperoleh cukup lama.
Menanggapi hasil ini, Pelatih Jerman U-17, Christian Wueck, pun mengatakan terima kasihnya untuk Indonesia. Dia bahagia setiap mereka bertanding di Jakarta, Bandung, Solo.
Dirinya bersama penggawa Jerman selalu bertemu dengan wajah-wajah yang ramah dari masyarakat Indonesia.
"Untuk pertandingan kami berada di pihak yang ada di atas angin dan jelas mendominasi pertandingan. Tapi, kehilangan kesempatan menjadi 2-0 di babak kedua. Meskipun begitu kami puas dengan penampilan di babak pertama," ucapnya.
"Tapi, kami jelas cukup bermain dengan tenang dan mentalitas yang bagus. Pemain tidak pernah menyerah saat tertinggal bahkan hingga tendangan pinalti terakhir. Saya bahagia dengan hasil ini," tegasnya.
Kemudian, preskon selepas permainan pun sempat terintervensi oleh para pemain Jerman yang menggerebek masuk ke ruangan.
Mereka menyiram Wueck dengan sampanye. Keributan itu pun kemudian dipotong dan para pemain diminta keluar ruangan.
"Maafkan anak-anak datang. Terima kasih sekali lagi Indonesia semoga kami bisa balas dengan performa yang baik," ujarnya.
1. Sinyal Bagus untuk Sepak Bola Jerman
Kemenangan ini pun membawa sepak bola Jerman ke arah yg tepat untuk menjadi juara dunia kembali.
Baginya, semua stake holder sepak bola Jerman harus terus membuat para pemainnya terus tampil.
“Sekali lagi bahwa kami berada dalam jalur tepat, sesuai rencana. Sayangnya asosiasi dan klub harus memastikan talenta muda ini juga harus memiliki waktu bermain.”
“Tapi pelatihan sy rasa sudah sesuai dan kelebihan masing-masing pemain dan memberikan mereka masing-masing bisa menunjukkan performanya,” beber dia.
Selain menobatkan Jerman sebagai pemenang, beberapa pemain pun diberikan penghargaan.
Untuk top skor diberikan kepada striker Argentina, Agustuin Ruberto yang telah mencetak 8 gol. Dia mendapatkan sepatu emas.
Ibrahim Diarra pun diberikan sepatu perak, setelah mencatatkan sebagai top skor terbanyak kedua dengan 7 gol.
Kiper terbaik diberikan kepada Paul Argney.
Dia mampu menjaga gawangnya clean sheet hingga 7 pertandingan waktu normal dan baru di laga final ini gawangnya kebobolan.
Untuk pemain terbaik, kapten tim Jerman, Paris Brunner, mendapatkan Golden Ball Award, disusul oleh Hamidau Mahalou yang menerima Silver Ball Award, dan Amougou dari Prancis menerima Bronze Ball Award.