Darwin Nunez Cuma Butuh 1 Skill Ini untuk Jadi Pemain Terbaik Dunia
INDOSPORT.COM - John Barnes, legenda klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, menyebut Darwin Nunez bisa jadi pemain terbaik dunia kalau punya satu skill ini.
Darwin Nunez adalah pembelian termahal yang dilakukan Jurgen Klopp selama 7 tahun menukangi Liverpool. Sang pemain didatangkan dari Benfica dengan mahar 85 juta pounds atau sekitar Rp1,6 triliun.
Dengan harga sedemikian tinggi, layak jika para fans Liverpool berharap banyak pada sosok striker asal Uruguay tersebut. Tak sedikit yang berharap jika Darwin Nunez mampu mengikuti jejak pendahulunya, Luis Suarez, sebagai mesin gol Liverpool.
Namun, proses adaptasi Darwin Nunez di Liverpool rupanya tak berjalan lancar. Sang pemain tak kunjung menemukan performa terbaik musim lalu.
Alih-alih bersinar, Darwin Nunez justru menjadi bahan olok-olokan karena tidak lancar berbahasa Inggris. Musim pertamanya di Liga Inggris pun diakhirinya dengan torehan 15 gol dan 4 assist dari 42 penampilan bersama Si Merah.
Meski demikian, perkembangan signifikan ditunjukkan oleh Darwin Nunez pada musim ini. Ia menjadi pemain uang makin mengerikan di lini depan dengan mencetak 7 gol dan 6 assist untuk Liverpool di semua kompetisi sejauh ini.
"Darwin Nunez bekerja sangat keras untuk tim ini dan dia tidak pernah menghindar dari bola," ujar legenda Liverpool, John Barnes, dikutip dari Liverpool Echo.
"Dia tampak sangat nyaman saat menguasai bola. Ini sangat membantu untuk rekan-rekan setimnya," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, John Barnes meyakini jika Darwin Nunez bisa menjadi pemain terbaik dunia jika memiliki 1 skill ini.
Menurut John Barnes, jika Darwin Nunez memiliki skill ini, ia akan berdiri sejajar dengan Erling Haaland, Robbie Fowler, maupun Alan Shearer.
1. Nunez Perlu Perbaiki Finishing
"Kalau Darwin Nunez memiliki finishing sebagus Erling Haaland, Robbie Fowler, atau Alan Shearer, dia akan menjadi pemain terbaik di dunia," tutur John Barnes.
"Nunez memiliki kualitas fisik yang tak dimiliki ketiga pemain tersebut. Kalau finishing-nya sebagus itu, dia tidak akan datang ke Liverpool dengan harga segitu," ujarnya menambahkan.
John Barnes menambahkan, mengenai skill pemain yang kurang komplet adalah hal yang biasa dalam sepak bola. Di masa lalu, menurut John Barnes, ada banyak pemain yang bisa berharga selangit jika punya skill komplet.
"Dengan apa yang dimilikinya, termasuk agresivitas dan mentalnya, serta kemauannya untuk berlatih keras, dia cukup oke untuk Liverpool," tuturnya.
"Kalau Matt Le Tissier bisa berlari lebih banyak, dia akan berharga 500 juta pounds. Kalau Vinnie Jones punya banyak skill, dia akan bernilai 200 juta pounds. Anda tidak bisa memiliki semuanya."
"Dia (Darwin Nunez) bisa memperbaiki penampilan dan penyelesaiannya, tapi dia tidak akan menjadi finisher setara Robbie Fowler atau Ian Wright. Tapi, sejauh para fans menyukainya, saya rasa dia akan baik-baik saja," ujar John Barnes.
Usut punya usut, Luis Suarez rupanya punya andil besar dalam perkembangan Darwin Nunez. Bomber Uruguay ini menyebut dirinya sempat memberikan beberapa masukan utuk Darwin Nunez agar bisa memngikuti jejaknya.
"Dia (Darwin Nunez) punya potensi, kemampuan teknis, dan kemampuan fisik yang ditunjukkan olehnya," kata Luis Suarez pada ESPN Argentina.
"Di Liverpool, mereka berkata kepada saya untuk berbicara dengannya, saya memperingatkannya dan mengatakannya seperti apa sepak bola Inggris itu."
"Dia, dengan sepenuh hatinya, terbuka dan bercerita pada saya apa yang terjadi dengannya pada saat itu, kami membicarakan hal itu," pungkas Luis Suarez.