Dibiarkan Nganggur, AC Milan Tak Percaya pada Bintang Primavera?
INDOSPORT.COM â Dibiarkan terus nganggur, apakah klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, tidak percaya pada bintang muda Milan Primavera?
AC Milan memang memiliki beberapa bintang Milan Primavera yang namanya ikut menghiasi skuad Stefano Pioli ketika menjamu Frosinone di laga Liga Italia, Minggu (03/12/23).
Namun, Rossoneri sebelumnya sempat diberitakan akan menurunkan salah satu pemain Primavera di laga kontra Frosinone.
Hal itu sebenarnya juga tak lepas dari situasi badai cedera yang tengah menerpa Tim Merah Hitam, terutama di lini belakang.
AC Milan tampak berada di titik terendahnya yang mana hanya Fikayo Tomori saja yang tersisa sebagai bek tengah di tim utama yang terbilang dapat dimainkan.
Stefano Pioli sendiri punya opsi untuk memasangkan Tomori dengan bek Milan Primavera, Jan-Carlo Simic, pada pertandingan itu.
Namun, pelatih asal Italia itu memilih mencoba mengoper Theo Hernandez dari bek kiri ke bek tengah untuk dipasangkan dengan mantan bintang Chelsea itu.
Sempre Milan sebelumnya sempat memberitakan bahwa Hernandez memang akan dipasang sebagai bek tengah, sementara bek kiri akan diisi oleh Davide Bartesaghi, seorang pemain Milan Primavera.
Namun, Stefano Pioli sendiri tidak memainkan Davide Bartesaghi, lantas apakah AC Milan asuhan Stefano Pioli ini tidak percaya dengan bintang muda Milan Primavera?
1. Ogah Ambil Risiko, Pioli Lebih Pilih Pemain Berpengalaman
Stefano Pioli tidak memasang Davide Bartesaghi sebagai bek kiri, padahal sang pemain merupakan pemain murni di posisi itu.
Sebaliknya, Stefano Pioli malah menempatkan Alessandro Florenzi, yang aslinya merupakan bek kanan, sebagai bek kiri pada laga Liga Italia antara AC Milan vs Frosinone.
Lantas, apa jawaban Pioli ketika ditanyai apakah dirinya kurang percaya dengan bintang muda Milan Primavera?
“Saya sangat percaya pada para pemain muda dan kami akan melihat banyak pemain yang akan masuk ke skuad senior di masa mendatang,” buka pelatih asal Italia itu.
“Namun, ada momen yang memang lebih cocok memainkan pemain berpengalaman yang pastinya mengetahui (cara menangani) situasi tertentu.”
“Karena tidak ada ruang bagi pemain yang mungkin akan mengalami pukulan emosional jika sampai kalah,” lanjut Pioli.
Perkataan Pioli tampak benar adanya bahwa sang pelatih tetap mengutamakan menurunkan pemain utama alih-alih mencoba pemain muda.
Pasalnya, para pemain Milan Primavera mungkin memang merupakan pemain berbakat, tetapi mereka belum punya cukup banyak jam terbang untuk tampil di kompetisi level tertinggi.
Belum lagi, mentalitas para pemain muda di level tertinggi juga belum teruji sebab tak menutup kemungkinan mereka dapat merasakan kepanikan ketika berhadapan dengan lawannya yang lebih senior.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Stefano Pioli tetap mempercayai pemain di skuad utamanya walaupun harus menempatkannya di posisi berbeda, seperti Alessandro Florenzi.