Dikritik Pengamat Lokal, Rafael Struick Ngamuk dan Cetak Brace di Belanda
INDOSPORT.COM - Winger Rafael Struick membalas komentar miring dari pengamat sepak bola Tanah Air, Tommy Welly dengan berkelas, yakni mencetak dua gol untuk ADO Den Haag.
Belakangan, media sosial dihebohkan dengan komentar miring yang dilayangkan pengamat sepak bola Tommy Welly, kepada pemain naturalisasi timnas Indonesia, Rafael Struick.
Dalam kanal YouTube Sportify Indonesia, Tommy Welly mengkritik keras para pemain naturalisasi Indonesia yang dicap belum memberikan kontribusi maksimal untuk Timnas Indonesia.
Sederet nama kena sindir Bung ToWel, sapaan akrabnya, seperti Shayne Pattynama, Sandy Walsh, hingga Rafael Struick. Tommy Wellu bahkan terang-terangan menyebut Rafael Strucik tak lebih bagus dari Ramadhan Sananta, yang kebetulan usianya sebaya.
"Rafael Struick enggak kelihatan seperti (Robert) Lewandowski yang sangat jomplang. Dengan Ramadhan Sananta juga enggak terlalu jauh juga kualitasnya," tutur Tommy Welly.
Kritikan Tommy Welly lantas dibayar kontan oleh sang pemain. Rafael Struick mengamuk dan menunjukkan kebuasannya saat bermain dalam lanjutan Liga Belanda U-21 2023/24, akhir pekan lalu.
Turun sejak menit awal, Rafael Struick membantu timnya, ADO Den Haag U-21, melawan FC Groningen U-21 di kandang lawan pada Sabtu (02/12/23) malam WIB.
Tak tanggung-tanggung, Rafael Struick mencetak dua gol dalam laga tersebut. Sayang, pertandingan akhirnya usai dengan skor 4-3 untuk kemenangan tuan rumah, FC Groningen U-21.
Ini merupakan kekalahan keempat beruntun yang diderita ADO Den Haag dalam empat pertandingan terakhir. Mereka pun masih terperosok di peringkat 7 dari 8 tim kontestan Liga Belanda U-21 2023/24 dengan hanya mengoleksi 11 poin dari 12 laga.
Meski demikian, hasil ini tak menutupi fakta bahwa Rafael Struick punya potensi menjanjikan sebagai striker masa depan Tanah Air.
1. Dapat Sorotan dari Coach Justin
Tak hanya Bung ToWel, Rafael Struick juga sempat mendapatkan kritikan pedas dari pengamat sepak bola terkemuka, Justinus Lhaksana alias Coach Justin.
Momen tersebut terjadi usai Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Timnas Filipin adalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kala itu, Coach Justin mengkritik para pemain naturalisasi Indonesia, termasuk Rafael Struick, yang dinilai tampil kurang bagus.
"Struick ini skillfull, cuma kelihatan banget ini pemain jam terbangnya itu cetek, berapa kali mengambil keputusan yang salah, sehingga tidak terjadi serangan yang benar-benar bermanfaat seperti melawan Irak," kata Coach Justin.
"Dia main cukup bagus, cukup solid, cuma kelihatan banget (minim jam terbang). Inilah resiko kalau punya banyak pemain muda. Jujur, di babak pertama amburadul," tuturnya.
Tak ketinggalan, Coach Justin turut mengkritik Jordi Amat dan Elkan Baggott yang dinilai tampil kurang maksimal.
"Tujuan Shin Tae-yong kayaknya Elkan (Baggott) sama Rizky Ridho di belakang, Jordi Amat sekali-sekali membantu serangan ke depan, tapi nggak berhasil," ungkap Coach Justin.
"Gue nggak yakin bahwa Amat ini bermain seperti itu juga di klubnya (JDT). Gol Filipina di menit 23 itu salah Jordi Amat."
"Dan mungkin Elkan Baggott sama Rizky Ridho agak meremehkan, Amat nggak bakal kehilangan bola. Tapi hal kayak gini untuk gue kesalahan yang textbook. Baggott nggak main jelek, tapi pengalamannya juga masih cetek," imbuhnya.
Terakhir, Coach Justin juga mengkritik Sandy Walsh. Ia menyebut pemain ini kurang kontribusi di babak pertama, sehingga ditarik keluar pada menit ke-30.