Teori Konspirasi Barcelona Susun Rencana 'Jahat' Depak Robert Lewandowski Lebih Cepat
INDOSPORT.COM - Meski sudah mengantarkan mereka meraih satu trofi Liga Spanyol (La Liga), namun Barcelona justru isunya malah menggodok rencana pemecatan Robert Lewandowski.
Dengan menggunakan klausul spesial dalam kontrak sang striker yang masih tersisa sampai Juni 2026 plus opsi perpanjangan satu tahun, Los Cules berniat untuk menyudahi hubungan lebih cepat.
Dilansir dari SPORT dan juga Daily Mail, ada persetujuan antara Barcelona dan Lewandowski soal kemungkinan pemutusan kontrak pada tahun ketiga sejak bintang Polandia itu bergabung.
Andai Lewandowski tidak terlibat dalam setidaknya 55% partai kompetitif di 2024/2025 maka Barcelona berhak untuk melakukan PHK secara sepihak.
Belum ada konfirmasi mengenai keaslian klausul tersebut namun Barcelona memang wajar jika menyertakan syarat tersebut saat membeli si pemain pada musim panas 2022 silam.
Pasalnya Robert Lewandowski adalah rekrutan penuh resiko dan perjudian dalam hal durasi masa pakai juga finansial.
Di satu sisi ia masih salah satu penyerang terbaik dunia dan bahkan musim lalu total mengemas 33 gol plus delapan assist dari 46 laga saja untuk Barcelona namun usianya kini telah menginjak 35 tahun.
Gajinya pun sangat mahal untuk ukuran Barcelona yang saat ini tengah berusaha sepenuhnya lepas dari masalah keuangan.
Per tahunnya Lewandowski harus mengantongi 20 juta Euro yang menjadikannya bintang dengan bayaran tertinggi kedua di Camp Nou setelah Frenkie de Jong (37 juta Euro).
Barcelona tidak ingin mereka kesulitan nantinya untuk melepas Lewandowski apabila sudah tidak produktif. Maka dari itu klausul kondisi musim ketiga mereka sertakan dalam kontrak.
1. Tetap Tajam di Tengah 'Gempuran' Pemain Muda
Kendati sudah tidak lagi muda, Robert Lewandowski terbukti masih sangat tajam di 2023/2024.
Dari 17 kali main di semua ajang termasuk Liga Champions dan Liga Spanyol, terdapat delapan gol dan empat assist tercatat atas namanya.
Tidak ada pemain Barcelona lain yang bisa menyamai jumlah G/A eks penggawa Lech Poznan dan Borussia Dortmund itu.
Bahkan di tengah gempuran pemain-pemain muda yang baru dipromosikan seperti Marc Guiu, Lamine Yamal, serta Fermin Lopez untuk lini depan.
Lewandowski masih jadi sosok pembeda tempat Barcelona bergantung. Semua karena level kebugaran tinggi dimana hanya ada tujuh partai yang ia lewatkan karena cedera sejak mendarat di Catalonia musim lalu.
Namun performa Lewandowski bisa jadi memang sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Dalam tujuh penampilan terakhirnya di Liga Spanyol, hanya ada dua gol yang tercipta dari kaki dan kepala pemain setinggi 185 cm itu.
Musim lalu ada pula masa paceklik serupa dimana dari jornada ke-13 sampai 30 dimana 14 laga Lewandowski mainkan, cuma tercipta empat gol saja.
Ini bisa jadi pertanda jika memang sosok Lewangoalski memang sudah mulai dimakan zaman dan saatnya Barcelona mulai berpikir untuk mencari penggantinya.
Menarik untuk dinanti apakah Robert Lewandownski musim depan akan benar-benar lebih banyak dicadangkan oleh manajer Xavi Hernandez demi membuat klausul akselerasi pemecatan bisa diaktfikan.