3 Hal yang Bisa Dilakukan Radja Nainggolan dengan Uang 5 Miliar dari Bhayangkara FC
INDOSPORT.COM - Ada tiga hal yang bisa dilakukan Radja Nainggolan dengan uang Rp5 miliar yang diberikan Bhayangkara FC dalam klausul kontraknya di BRI Liga 1 2023/2024.
Radja Nainggolan resmi diperkenalkan Bhayangkara FC dalam konferensi pers yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (04/12/23) malam WIB.
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji menuturkan bahwa nilai kontrak Radja Nainggolan lebih dari Rp5 miliar untuk setengah musim bermain di Liga 1 2023/2024.
Padahal, Radja Nainggolan mungkin hanya akan bermain sekitar 5 bulan saja bersama The Guardians, per Desember 2023 hingga April 2024.
Maklum, Bhayangkara FC berada di papan bawah dan nyaris mustahil bermain di babak playoff juara. Apalagi Liga 1 akan mengalami jeda saat Piala Asia 2023 berlangsung.
Radja Nainggolan mendadak tajir saat resmi mengikat kontrak dengan klub Bhayangkara FC. Berikut ini 3 hal yang bisa Radja lakukan dengan uang Rp5 miliar.
1. Beli Klub Liga 2
Dengan uang Rp5 miliar di genggaman, Radja Nainggolan sudah bisa membeli klub Liga 2 di Indonesia, dan melakukan pembinaan pemain lokal agar siap berkompetisi di level tertinggi.
Beberapa waktu lalu, klub Liga 2 PSDS Deli Serdang dikabarkan sedang mencari pemilik baru. Manajer Herman Sagita siap melepas 100 persen sahamnya senilai Rp5 miliar saja.
Jika tidak ingin di Indonesia, Radja Nainggolan bisa membeli klub kasta kedua atau kasta ketiga di Eropa, seperti yang dilakukan grup Djarum saat mengambil alih Como 1907.
"Kita beli enggak sampai Rp5 miliar. Istilahnya nebus di pegadaian," ungkap Mirwan Suwarso, perwakilan Mola TV yang merupakan salah satu usaha milik Djarum, pada 2019 lalu.
2. Beli Rumah di Bali
Radja Nainggolan saat ini sudah berusia 35 tahun, nyaris memasuki masa-masa pensiun bagi pemain sepak bola. Jika tak ingin lanjut di lapangan hijau, ia mungkin bisa habiskan hari tua dengan membeli rumah di Bali.
Bali adalah destinasi favorit turis dunia. Radja Nainggolan yang besar di Belgia dan sempat menghabiskan waktunya untuk berkarier di Italia, tentu juga tertarik untuk menetap di Bali.
Bak gayung bersambut, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Bali menyatakan bahwa semua orang asing dapat membeli atau memiliki properti di Bali.
"Semua jenis izin tinggal boleh (termasuk Visa on Arrival)," kata Kakanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu pada Agustus lalu, seperti dilansir dari laman Detik Bali.
Namun, Kementerian ATR/BPN berwenang menentukan tipe dan harga properti untuk orang asing di Indonesia. Untuk daerah Bali, minimum unit yang dapat dibeli seharga Rp5 miliar.
3. Buka Usaha Ekspor-Impor
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Radja Nainggolan memiliki hobi yang tak biasa di kalangan atlet sepak bola, yakni merokok.
Dengan keputusannya berlabuh ke Tanah Air, Radja Nainggolan bakal makin sering terpapar rokok kualitas terbaik. Perlu diketahui, kualitas rokok Indonesia memang sudah diakui dunia.
Dengan relasi Radja Nainggolan di Eropa, mulai Belgia hingga Italia, sosok 35 tahun itu bisa saja membuka usaha ekspor-impor, dan salah satu komoditi unggulannya ialah rokok Indonesia.
Tidak banyak orang seperti Radja Nainggolan yang memiliki darah Indonesia, tetapi dikenal sebagai salah satu trend setter di Eropa.
Apapun jenis usaha yang ia lakukan nantinya, tentu akan laris manis. Apalagi dengan modal Rp5 miliar yang diberikan Bhayangkara FC, langkahnya untuk membuka bisnis makin terbuka.