Erling Haaland Terancam Sanksi Berat Usai Laga Man City vs Tottenham
INDOSPORT.COM – Erling Haaland terancam mendapatkan sanksi berat setelah mengamuk kepada wasit di laga Manchester City vs Tottenham Hotspur.
Big match antara Manchester City vs Tottenham Hotspur berakhir dengan skor imbang 3-3 di Stadion Etihad pada Minggu (3/12/23).
Dalam pertandingan yang sengit tersebut sempat terjadi insiden, di mana para pemain Manchester City, khususnya Erling Haaland mengamuk ke wasit Simon Hooper.
Hal ini bermula dari Haaland melepaskan umpan ke Jack Grealish di lini depan usai dijatuhkan pemain lawan di area tengah lapangan.
Grealish pun menerima umpan tersebut dengan baik, dan nyaris mendekati kiper untuk mencetak peluang gol. Namun Simon Hooper malah meniup peluit.
Sang wasit menyatakan telah terjadi pelanggaran terhadap Haaland. Padahal, sebelumnya ia menginstruksikan untuk play-on.
Hal ini pun membuat para pemain Manchester City langsung kesal dan melayangkan aksi protes kepada wasitnya yang dianggap melakukannya secara berlebihan.
Haaland bahkan mengumpat saat di dalam lapangan “F*** off!" yang diidentifikasi oleh media-media Inggris dari gerakan bibirnya.
Umpatannya juga berlanjut hingga di luar lapangan, di mana dirinya memposting kata-kata "Wtf”, saat memberikan reaksi pada video tayangan ulang keputusan wasit.
Aksi Erling Haaland ini pun membuat dirinya terancam mendapatkan sanksi berat pascangamuk di laga Manchester City vs Tottenham Hostpur di Liga Inggris 2023/24.
1. Haaland dan Man City Terancam dapat Sanksi Berat
Melansir dari Football London, Erling Haaland terancam mendapatkan sanksi berat setelah mengamuk kepada wasit di laga Manchester City vs Tottenham Hotspur.
Haaland terancam didakwa oleh FA karena dianggap menghina ofisial pertandingan terutama usai memposting umpatannya di media sosial X (twitter) pribadinya.
Ada kemungkinan Haaland mendapatkan hukuman skorsing atau denda besar usai insiden yang terjadi dalam big match tersebut.
Selain Haaland, Manchester City juga terancam mendapatkan sanksi karena didakwa telah melanggar peraturan.
The Citizen dianggap melanggar aturan FA Pasal E20.1 akibat buntut dari aksi protes anak asuhnya termasuk Haaland.
Yakni klub harus memastikan para pemainnya tidak berperilaku dengan cara yang tidak pantas, ofensif.
Serta melibatkan kekerasan, mengancam, kasar, tidak senonoh, menghina atau provokatif, sebagaimana dilaporkan oleh The Guardian.
FA juga dilaporkan telah memberikan waktu selama tiga hari kepada Man City untuk mengajukan banding atas tuduhan tersebut.
Sementara itu, saat ini Manchester City berada di peringkat ketiga dengan 30 poin di belakang Arsenal yang menguasai puncak dan Liverpool yang ada di posisi kedua di klasemen Liga Inggris 2023/24.