Minim Pemain Lokal, 4 Bintang Murah Italia yang Harus AC Milan Boyong Musim Depan
INDOSPORT.COM - AC Milan menjalani kampanye yang diwarnai naik dan turun di Liga Italia (Serie A) 2023/2024.
Sempat menempel ketat dan bahkan menyusul Inter Milan di pekan-pekan awal, kini tim asuhan Stefano Pioli tersebut agak tercecer ke peringkat ketiga.
Rekrutan-rekrutan baru yang pada awalnya dipuji seperti Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders, Christian Pulisic dan lainnya kini mulai disentil.
Salah satunya oleh mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, yang mengklaim penurunan performa I Rossoneri dikarenakan karena minimnya pemain asal Italia yang benar-benar mengerti nilai-nilai klub.
Para legiun asing memang bisa menawarkan kualitas namun mereka tetap butuh adaptasi. Tidak ketinggalan juga bimbingan dari mereka yang lebih berpengalaman dan paham soal kultur kompetisi dan kesebelasan.
Saat ini di AC Milan hanya ada Davide Calabria yang berpaspor Italia dan punya status pemain inti. Juventus dan Inter Milan sebagai pesaing utama di Liga Italia punya lebih banyak talenta lokal.
Maka dari itu sepertinya Il Diavolo Rosso harus mencari pemain Italia di musim depan atau bursa transfer musim dingin nanti. Jika ingin opsi yang murah, maka kelima nama berikut ini bisa menjadi bahan pertimbangan.
1. Jorginho
Jorginho masih salah satu nama pemain besar di timnas Italia namun di level klub ia bukan lagi pemain utama. Bersama Arsenal, saat ini statusnya hanya pelapis.
AC Milan bisa memanfaatkan situasi ini terutama dengan akan berakhirnya kontrak sang gelandang 31 tahun pada Juni 2024 mendatang.
Ia bisa menjadi back up di lini tengah terutama dengan akan dijualnya Rade Krunic. Jorginho pun dapat menjadi mentor bagi pemain-pemain lain macam Yacine Adli, Tijjani Reijnders, dan Yunus Musah.
1. 2. Giacomo Bonaventura
Jika ingin pemain yang sudah paham dengan kultur AC Milan dan bisa didatangkan secara cuma-cuma, maka Giacomo Bonaventura bisa menjadi opsi.
Kontrak pemain yang akrab disapa Jack tersebut bersama Fiorentina akan habis pada akhir musim ini. Usianya memang sudah menginjak 34 tahun namun setidaknua ia masih punya setahun atau dua tahun lagi di level Liga Italia.
Kepulangan Bonaventura ke San Siro setelah meninggalkan AC Milan pada 2020 lalu bisa menjadi penambah sosok pemimpin di ruang ganti.
3. Stephan El Shaarawy
Layaknya Bonaventura, Stephan El Shaarawy juga pernah menjadi pemain AC Milan. Selama lima musim sampai 2016, Il Pharaoni sempat merumput di San Siro sebelum dianggap gagal berkembang dan dijuan ke AS Roma.
Kini bersama I Lupi statusnya bukan pemain reguler namun di usia 31 tahun kualitasnya masih cukup terjaga. El Shaarawy masih bisa menembus timnas Italia dan tampaknya cukup apik untuk meng-cover posisi sayap kiri.
Kontraknya di Roma hanya sampai Juni 2025 saja dan kemungkinan bisa klub ibu kota itu bisa ditebus dengan harga murah.
4. Marco Verratti
Saat ini Marco Verratti sudah tidak lagi merumput di Eropa dan kini membela Al Arabi di Qatar namun kualitas gelandang 31 tahun itu masih sangat terjaga.
Pasalnya ia pindah ke Qatar dengan alasan materi dan bukannya tidak mampu lagi bersaing di level tertinggi. AC Milan dapat menawarkannya opsi untuk kembali ke Liga Italia setelah satu dekade lamanya meninggalkan Pescara.
Verratti bisa menjadi sumber kreativitas apik bagi AC Milan. Dengan usianya, masih ada tiga atau bahkan empat musim lagi untuk bermain di Liga Italia.
Masalahnya, apakah AC Milan bisa menyanggupi gaji sang pemain mungil mengingat di Al Arabi pastinya ia mendapatkan upah yang luar biasa besar.