Kalah Dramatis dari Atalanta, AC Milan Lanjutkan Hobi Kemasukan Gol Telat di 2023/2024
INDOSPORT.COM - AC Milan kembali menelan pil pahit usai dikalahkan Atalanta 3-2 di lanjutan Liga Italia (Serie A) 2023/2024, Minggu (10/12/23) dini hari WIB.
Gol kemenangan La Dea di Bergamo dicetak oleh Luis Muriel pada tambahan waktu babak kedua dengan cara yang spektakuler.
Sang striker Kolombia 32 tahun masuk sebagai pemain pengganti di sepuluh menit pamungkas waktu normal dan ia meneruskan assist dari Aleksey Miranchuk dengan sepakan backheel ke arah tiang jauh.
Ini adalah gol pertama Muriel musim ini di Liga Italia setelah hanya pernah sekali menjadi starter dari 15 pekan berjalan.
Meski tidak lagi muda dan kalah saing dengan duet striker baru Ademola Lookman bersama Charles De Ketelaere atau Gianluca Scamacca, ini bisa pembuktian Muriel pada Atalanta dan mendapatkan perpanjangan kontrak lagi yang nantinya habis pada Juli tahun depan.
Bagi Muriel dan Atalanta, kemenangan ini terasa spesial karena sekaligus juga mengakhiri tren empat laga tanpa kemenangan di semua ajang namun tentunya hal sebaliknya dirasakan oleh AC Milan.
I Rossoneri belum bisa keluar dari jerat inkonsistensi usai hanya punya tiga kemenangan dari 10 partai kompetitif terakhir mereka.
Padahal di 10 laga resmi mereka di 2023/2024, AC Milan mampu merengkuh tujuh kemenangan dan cuma sekali kalah. Membuat mereka jadi salah satu favorit juara Liga Italia.
Sayangnya kini tim asuhan Stefano Pioli tersebut semakin menunjukkan penurunan yang membuat mereka semakin tertinggal jauh dari Inter Milan dan Juventus sebagai pesaing utama di kancah domestik.
Jika tidak ingin kans untuk meraih Scudetto musim ini hilang, AC Milan harus mencari cara bagaimana bisa menyudahi kebiasaan buruk mereka kemasukan di sepertiga akhir waktu pertandingan yang biasanya akan sangat menentukan hasil.
1. Lengah di Penghujung Laga
Kekalahan dari Atalanta menegaskan jika AC Milan punya kecenderungan untuk lengah ketika peluit panjang sudah semakin dekat.
Statistik menunjukkan dari total 25 gol yang menembus gawang mereka musim ini, 13 di antaranya terlahir di atas menit ke-60. Lebih dari 50%.
Penghujung laga memang jadi masa yang rawan karena biasanya fisik para pemain sudah mulai terkuras namun AC Milan tetap tidak bisa berlindung di balik alasan ini.
Pasalnya para pemain lawan pun juga memainkan pertandingan dalam durasi yang sama. Jika Christian Pulisic cs memang kelelahan, maka kualitas latihan ketahanan fisik mereka patut dipertanyakan.
Selain stamina, kekuatan mental juga bisa menjadi alasan kenapa AC Milan begitu mudah untuk dijebol di penghujung laga.
Melawan Atalanta, bisa jadi mereka sudah merasa aman dan puas dengan pulang mengantongi satu poin usai Olivier Giroud dan Luka Jovic menetralkan brace Ademola Lookman.
Atau mereka justru semakin panik dengan tekanan dari kubu tuan rumah. Hal ini terindikasi dengan semakin banyaknya pelanggaran dibuat.
Sejak menit ke-71, total ada enam kartu kuning yang diterima para penggawa AC Milan. Bahkan kapten Davide Calabria diacungi dua kali leh wasit Federico La Penna sehingga harus diusir keluar lapangan tepat sebelum golden goal Luis Muriel tercipta.
Data ini harusnya bisa menjadi referensi bagi Stefano Pioli dan timnya untuk mempersiapkan laga-laga ke depannya. Entah itu dengan memperkeras genjotan pada fisik maupun pematangan psikologi para pemain.
Liga Italia 2023/2024 harus berakhir dengan memuaskan karena AC Milan menjadi tim terboros usai mengeluarkan lebih dari 100 juta Euro di bursa transfer. Jika tidak, maka akan ada yang didepak cepat atau lambat.